Kembalinya tren fashion aesthetic menghadirkan beragam jenis bahan dan model busana dengan nuansa vintage. Salah satu bahan pakaian yang cukup terkenal adalah kain corduroy. Jenis kain berkarakter unik ini kerap kita temukan pada produk celana, jaket, tas dan beragam
keperluan lainnya.
Fashion dari kain corduroy
memiliki ciri khas permukaan berupa garis-garis yang menonjol, bertumpuk dan tegak
lurus atau wale. Berkat tampilan unik dan daya tahannnya yang baik, banyak produsen
memilihnya sebagai bahan fashion maupun aksesoris.
Corduroy sempat menjadi bahan
dasar seragam berbagai cabang olahraga pada era 70-an. Tak jarang kain berkarater
tebal ini juga dipakai dalam pembuatan karpet dan pelapis sofa (upholstery).
Berikut beberapa karakteristik bahan
corduroy:
1.
Tumpukan Wale
Tekstur wale terbentuk oleh serat-serat kain yang ditenun lebih tebal. Sehingga menghasilkan tumpukan garis yang terlihat jelas. Jumlah wale diukur dalam satuan "wale per inch" (WPI).
Semakin rendah
angkanya, makin tebal dan lebar walesnya (misalnya, 4-wale lebih tebal dari
11-wale). Jumlah wale lebih banyak juga menghasilkan tampilan kain yang lebih
halus dan rapi.
2.
Kekuatan dan Tahan Lam
Corduroy
umumnya tahan lama dan kuat. Tekstur tumpukan wale-nya memberikan ketahanan
terhadap aus dan robek. Menjadikannya pilihan yang baik untuk pakaian luar
seperti jaket dan celana.
3.
Isolator
Sifat insulasi
bahan corduroy sangat baik karena tumpukan wale yang menciptakan ruang udara dan
menjaga suhu tubuh agar tetap hangat. Itulah kenapa corduroy cukup populer di
kalangan produsen pakaian musim dingin.
4.
Gaya Klasik
Meskipun
corduroy seringkali dikaitkan dengan pakaian yang lebih klasik atau kasual,
seperti celana, rok, dan jaket, tetapi juga bisa digunakan dalam desain yang
lebih kontemporer.
5.
Warna dan Pola
Corduroy dapat
ditemukan dalam berbagai warna dan pola. Mulai dari warna solid hingga corak
seperti garis-garis atau bunga. Ini memberikan fleksibilitas dalam menciptakan
berbagai gaya pakaian.
Material penyusun kain corduroy umumnya
berupa bahan yang bisa diregangkan secara vertikal maupun horizontal. Pada awal
perkembangannya, kain ini banyak dibuat dari bahan dasar serat katun yang di twist
(dipuntir) lalu ditenun.
Selang berjalannya waktu pembuatan
corduroy mulai menggunakan serat rayon, acrylic atau gabungan serat lain. Ada
pula yang membuatnya dari serat spandek.
Kain corduroy mempunyai sejumlah
kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum memilihnya untuk
pakaian atau proyek lain. Berikut adalah beberapa kelebihan corduroy:
1.
Tahan Lama dan Tahan Aus
Keunggulan
utama kain corduroy adalah daya tahannya yang tinggi. Tumpukan wale memberikan
perlindungan ekstra terhadap kerusakan ataupun keausan. Oleh sebab itu, pakaian
atau barang dari corduroy cenderung lebih awet dan tahan lama.
2.
Isolasi dan Kehangatan
Tumpukan wale
menciptakan rongga udara yang dapat membantu menjaga suhu tubuh. Ini menjadikan
corduroy sebagai pilihan terbaik untuk busana musim dingin yang dapat memberi kehangatan
ekstra di cuaca dingin.
3.
Tampilan Klasik dan Beragam Gaya
Tampilan
klasik bahan corduroy kerap dikaitkan dengan gaya kasual dan retro. Namun,
berkat variasi warna, pola, dan modifikasi desain, fashion corduroy bisa melengkapi
gaya kasual atau sedikit formal.
4.
Kenyamanan dan Kekuatan
Tumpukan wale
pada corduroy memberikan sedikit elastisitas, kehangatan dan kelembutan. Struktur wale yang kuat juga memberikan
kekuatan serta daya tahan ekstra. Pakaian pun jadi lebih nyaman saat dikenakan.
5.
Tahan Terhadap Kusut
Corduroy lebih
tahan terhadap kusut. Ini berarti pakaian dari corduroy cenderung awet dan
tidak perlu sering-sering disetrika.
6.
Harga terjangkau untuk bahan busana mewah
atau busana musim dingin
Bahan Corduroy
lebih terjangkau dibandingkan beberapa jenis kain mewah, seperti sutra atau
wol. Ini membuatnya menjadi opsi yang terjangkau bagi mereka yang ingin
mendapatkan tampilan yang khas tanpa menghabiskan terlalu banyak.
Kekurangan Bahan Corduroy
1. Rentan Menyerap Debu dan Kotoran
Meski membuatnya
lebih kuat dan tahan lama, namun tumpukan wale mudah memerangkap debu, kotoran,
serbuk halus, serta benda-benda kecil lain. Akibatnya, pakaian atau barang dari
corduroy akan lebih cepat kotor sehingga membutuhkan lebih banyak perawatan.
2.
Cukup Sulit dirawat
Tak hanya
mudah kotor, corduroy seringkali memerlukan perawatan khusus. Segala langkah
perawatan baju corduroyh harus mengikuti petunjuk pencucian. Tujuannya yaitu
menghindari kerusakan dan perubahan bentuk wale-nya.
3.
Berat Lebih Berat
Corduroy jauh
lebih berat dibandingkan jenis kain lain. Hal ini sangat mungkin membuat
pemakainya jadi kurang nyaman dan butuh tenaga ekstra untuk mencucinya.
4.
Sulit Dalam Iklim Hangat
Karena sifat
insulasi dan ketebalan tumpukan wale-nya, corduroy mungkin tidak nyaman untuk
digunakan di cuaca panas atau iklim tropis atau berkegiatan di luar ruangan.
Pakaian dari corduroy dapat membuat Anda merasa terlalu panas dan berkeringat.
5.
Kurang cocok untuk pakaian formal
Celana atau jas
corduroy menonjolkan gaya penampilan kasual yang klasik. Tentu ia bukan pilihan
terbaik untuk acara-acara formal atau lingkungan kerja yang sangat profesional
dan konservatif.
6.
Penampilan Tidak Selalu Rapi
Meskipun tampak
unik, terkadang corduroy menciptakan kesan kurang rapi. Kalau sudah terlanjur
kusut, akan sulit merapikannya lagi mengingat karakter kainnya yang tebal dan cenderung
kaku.
7.
Pilihan Style Terbatas
Corduroy mungkin tidak cocok untuk semua gaya dan desain pakaian. Jika Anda mencari pakaian dengan tampilan yang sangat halus atau modern, mungkin ia bukan pilihan ideal.
Itulah penjelasan tentang karakteristik, kelebihan serta kekurangan bahan kain corduroy. Semoga bermanfaat ya!
Nah, jika Sobat Bahankain sedang mencari supplier kain corduroy khususnya yang masih mentah, Bahankaincom bisa menjadi alternatif terbaik Anda. Dengan minimal order 10 meter kain, kami siap melayani pengiriman ke seluruh Indonesia.
Silahkan cek spesifi kainnya di Kategori Produk kami.
Atau langsung hubungi Customer Service kami untuk detail produk, pemesanan, dan info tekstil lainnya.