Mesh atau yang lebih dikenal
sebagai kain jaring adalah jenis tekstil yang identik dengan permukaan
berlubang. Kain yang mirip jaring ikan ini kerap digunakan sebagai bahan sepatu dan furing jaket yang mampu memberikan ruang udara dan
kenyamanan bagi penggunanya. Yuk, simak ulasannya berikut ini!
Kain mesh ditemukan pada tahun 1888 oleh pemilik pabrik tekstil asal Inggris. Bahan ini mulai populer digunakan sebagai baju olahraga dan dunia mode tahun 1980-an. Mesh merupakan jenis kain tenun yang ringan dengan tampilan mirip jaring. Biasanya terbuat dari material polyester, nilon, spandek atau logam yang memberi tampilan mengkilap.
Proses produksi kain menggunakan
alat tenun khusus untuk menciptakan ruang terbuka diantara antar benang. Hasilnya
berupa kain yang sangat breathable dan sangat menyerap keringat.
Meski semua kain jaring memiliki
struktur yang terlihat sama, tetapi berat, ketebalan, warna dan hasil akhir.
Ada material dengan lubang halus atau kasar.
Sifat kain mesh yang mudah
bernapas sangat ideal untuk membuat pakaian olahraga, baju dansa dan sepatu. Berikut
karakteristik yang menjadi ciri khas kain mesh:
1.
Struktur Berlubang
Kain mesh
memiliki struktur permukaan berlubang kecil sehingga memungkinkan sirkulasi udara
dan masuknya sinar matahari. Bahan ini cocok untuk membuat busana-busana berventilasi.
2.
Kuat dan Tahan Lama
Biasanya mesh
sering dibuat dari serat-serat sintetis, seperti nilon atau polyester. Itulah
kenapa kain ini berkarakter kuat dan tahan terhadap kerusakan fisik maupun kondisi
cuaca ekstrem.
3.
Ukuran Lubangnya beragam
Ukuran lubang
kain mesh cukup beragam, mulai dari yang sangat kecil hingga besar.
Penggunaanya pun bisa disesuaikan dengan kebutuhan.
4.
Cepat Kering
Mengingat bahan
dasarnya adalah serat buatan, produk dari kain mesh mempunyai kemampuan cepat kering.
Alasan inilah yang menjadikannya sebagai pilihan ideal untuk membuat baju outdoor
atau pakaian olahraga.
Kain mesh memiliki banyak fitur
hebat yang menjadi kelebihannya, seperti:
·
Tahan kerut
·
Biasanya harganya terbilang murah
·
Elastisitas yang baik
·
Sejuk dan breathable
·
Mudah dicuci
·
Nyaman
Disamping itu, bahan mesh tetap
punya beberapa kekurangan, diantaranya yaitu:
·
Kurang mampu melindungi kulit
·
Mempertahankan bau kalau tidak segera dicuci
·
Cepat menyusut, meregang, dan aus sebab konstruksinya
tidak stabil
·
Berisiko mudah rusak karena tersangkut
Ada beberapa jenis kain mesh beberapa
istilah yang digunakan untuk merujuk pada varian bahan yang sama. Berikut jenis-jenis
kain mesh:
1.
Polyester mesh
Sebagian besar
jenis mesh yang digunakan untuk bahan baju olahraga dan atletik
terbuat dari polyester. Kain mesh poliester sangat
ringan dan mampu menyerap kelembaban tapi tidak akan basah oleh keringat.
2.
Mesh Nylon
Mesh nilon kerap dimanfaatkan dalam industri pembuatan
pakaian jadi, kasa tenda dan tas cucian. Kadang bahan ini juga diaplikasikan untuk
membuat baju-baju ringan seperti gaun malam.
3.
Tulle
Kain tulle merupakan
jenis mesh yang kerap dipakai sebagai aksen pada baju dansa
berwarna cerah. Umumnya tulle berbahan dasar polyester atau nylon
untuk menghasilkan busana-busana bertekstur.
4.
Power mesh
Sebenarnya, istilah power mesh merujuk
pada jenis kain mesh yang lebih elastis dan cocok untuk baju olahraga maupun
shapewear dibanding nylon biasa atau mesh polyester.
Kadang kain ini juga dimanfaatkan untuk dekorasi rumah karena hampir seluruhnya
tipis.
5.
Powernet
Tenunan powernet relatif padat sehingga banyak
digunakan sebagai bahan pakaian. Mulai dari celana ketat, bra, slip
kontrol, atau sebagai pengganti power mesh.
Kain mesh hadir
dalam berbagai bentuk, ukuran, dan bahan karena banyak sekali kegunaannya. Di
bagian ini, kita akan melihat penggunaan kain mesh yang
terkenal.
1.
Sepatu
Sepatu berbahan mesh masih jadi pilihan favorit
sebagai penunjang kenyamanan saat beraktivitas. Seperti halnya sepatu atletis,
sepatu running, sneakers, cross-training shoes dan high-top.
Lubang-lubang kecil pada sepatu mesh memungkinkan
aliran udara di kaki sehingga pemakainya bisa merasa nyaman. Kombinasi
bahan synthetic mesh, kulit dan rubber memberi dukungan
ketahanan dan kemampuan breathable.
2.
Pakaian olahraga
Activewear berupa kaos sepak bola, pelapis jaket dan kombinasi baseball hat (topi bisbol). Mengingat sifat breathable serta kebebasan gerak pada pakaian
olahraga yang dibutuhkan atlet untuk menampilkan performa terbaiknya.
3.
Jaring ikan
Jaring ikan berbahan mesh akan memberi kekuatan dan
fleksibilitas yang lebih besar.
4.
Gaun
Mesh jenis tulle dikenakan di bawah rok untuk menambah
volume pada gaun malam dan gaun prom. Bahan ini juga bisa mempercantik
busana pesta, khususnya gaun pesta anak kecil.
5.
Pakaian dan aksesoris pengantin
Kain mesh juga kerap diidentikkan dengan bridalwear
dan veil atau kerudung pernikahan
6.
Perlengkapan rumah tangga
Tidak terbatas pada industri fashion, bahan
mesh menyasar kebutuhan rumah seperti halnya pintu kasa yang fungsi utamanya yakni menghalau serangga agar tidak masuk rumah. Mesh juga bisa ditemukan dalam produk tas, keranjang laundry, kantong sepatu dan masih banyak lagi.
7.
Peralatan keselamatan peternakan lebah
Topi perlebahan yang dirancang khusus dengan penutup
seluruh kain mesh telah digunakan selama bertahun-tahun. Mesh memungkinkan
pengguna untuk melihat lebah dan mencegah sengatannya.
8.
Medical mesh
Medical mesh digunakan dalam operasi hernia
atau dalam kasus di mana telah terjadi prolaps. Mesh menahan
hernia atau organ tubuh di tempatnya.
Itulah beberapa hal yang perlu
kamu ketahui tentang kain mesh. Semoga bermanfaat ya Sobat Bahankain!