Semahal apapun harganya, fungsi sepatu
tetaplah melindungi kaki. Oleh sebab itu, aspek kenyamanan tak boleh diabaikan
meski nilai estetika selalu jadi prioritas utama ketika hendak membeli sepatu
baru.
Sepatu memiliki dua bagian utama
yaitu penutup seluruh kaki bagian atas (upper)
dan bagian bahwa sepatu yang melindungi telapak kaki (sol atau outsole).
Outsole atau sol sepatu adalah bagian paling bawah dari sepatu yang bersentuhan langsung dengan permukaan tanah. Walaupun tampak sederhana, sol sepatu punya peran penting dalam mendukung kenyamanan, mobilitas dan keselamatan saat memakai sepatu.
Sumber: https://smid.co.id/
Selain itu, berikut beberapa
fungsi outsole pada sepatu:
1.
Kenyamanan
Faktor kenyamanan adalah hal yang sangat penting dalam
pemilihan sepatu. Sepatuk dengan sol empuk akan memberi penyanggaan baik sehingga
kaki tetap nyaman selama beraktivitas. Seperti halnya sol sepatu berbahan dasar
EVA (ethylene vinyl acetate) yang akan terasa empuk saat digunakan.
2.
Pengaman dan perlindungan
Sole sangat berguna untuk melindungi kaki dari benda
tajam atau bahaya lain yang ada di tanah. Bahan sol yang kokoh lebih mampu menahan
tusukan paku maupun pecahan kaca serta menjaga kaki dari panas.
3. Traction and grip
Sepatu dengan sol karet memiliki sifat antislip yang
akan memberi cengkeraman optimal. Baik di permukaan kering maupun basah. Memberi
cengkeraman atau genggaman yang baik pada permukaan tanah dapat meminimalisir
resiko tergelincir ketika berjalan di medan licin atau basah.
4.
Absorpsi dan redistribusi dampak
Lari atau berjalan dalam waktu lama akan menghasilkan tekanan
pada kaki bahkan seluruh tubuh. Dalam hal ini, kita butuh sol sepatu yang baik
dan dapat menyerap sebagian dampak tersebut lalu mendistribusikannya secara
merata pada seluruh kaki. Langkah tersebut bisa mengurangi ketegangan dan
risiko cedera pada sendi dan tulang. Terutama di area pinggang dan lutut.
5.
Dukungan dan stabilitas
Peran sol sepatu juga berkaitan dengan memberi dukungan dan
stabilitas saat berjalan atau berlari. Rancangan outsole yang baik akan
membantu menjaga keseimbangan tubuh serta menyokong bagian kaki yang butuh dukungan
ekstra.
Sol sepatu adalah bagian penting
yang harus diperhatikan ketika kamu hendak membeli sepatu. Alas sepatu ini
sangat mempengaruhi kenyamananmu selama memakai sepatu. Dua bagian tersebut
jadi spot pengembangan material dan
teknologi para produsen sepatu berkelas. Jenis sol pun kian beragam dengan
masing-masing karakternya:
1. TPU (Thermoplastic Poly-Utherane)
TPU (Thermoplastic Poly-utherane) merupakan salah
satu material yang paling sering digunakan dalam pembuatan sol sepatu. Bahan dasar
karet menjadikan sol ini sebagai pilihan terbaik untuk sepatu olahraga
khususnya running shoes. Beberapa brand ternama pun mengeluarkan sepatu
khusus olahraga menggunakan sol TPU atau PU.
Proses pengolahannya
lebih mudah dibandingkan jenis lainnya. TPU hanya perlu dipanaskan untuk
dicairkan atau dilelehkan kemudian dibentuk sesuai cetakan sepatu. Sol ini cukup
kuat dan tahan di segala medan.
Itulah alasan
banyak produsen sepatu lari jarak jauh atau lintas medan memilih sol jenis ini pada
produk mereka. Satu yang menjadi kelemahan dari TPU yaitu harganya mahal.
2. Sol karet atau rubber sole
Rubber sole alias sol karet sudah digunakan sejak
zaman dulu. Jadi, jangan heran kalau sangat mudah menemukan sepatu yang
menggunakan sol jenis rubber. Bahan sepatu ini sangat digemari karena sangat
nyaman, lentur, dan kuat.
Biaya produksi untuk mencetak rubber sole juga
terbilang murah karena harganya sangat terjangkau. Sayangnya, sepatu sol karet lebih
licin dan berat dari bahan outsole lain.
3. Sole Sponge
Sponge sol dibuat untuk memberi penyangga kaki yang
nyaman dan empuk. Jenis outsole ini sering ditemukan pada sandal atau sepatu
santai. Spons juga cocok dijdaikan insole yaitu alas pijakan kaki di dalam
sepatu.
Insole sponge bisa menjadi pendingin sekaligus bantalan
peninggi pada kaki. Cocok buat kamu yang ingin menambah tinggi badan secara
instan.
4. Thermo plastic rubber (TRP)
Sol yang satu ini memiliki bahan campuran antara karet
dan plastik. Prosesnya pun hampir sama dengan rubber yang dipanaskan lalu
dicetak dengan mengikuti bentuk platform sepatu.
Bahan sol TRP punya banyak kelebihan, mulai
dari tidak licin, empuk, sol tidak mudah menipis, dan lembut. Nggak heran kalau
sepatu dengan jenis sol ini merasa nyaman menggunakan sepatunya seharian.
Salah satu merek sepatu terkenal Converse juga sering
kali menggunakan sol bahan ini pada tipe tertentu produknya. Selain itu sol ini
juga bisa kamu temukan pada model sepatu formal.
5. Ethyl Vinyl-Acetate (EVA)
Material Ethyl Vinyl-Acetate (EVA) atau phylon kerap diaplikasikan pada
model sepatu trendi. Banyak pabrik sepatu mengandalkan sol jenis ini karena
memberi kenyamanan optimal bagi penggunanya.
Sol EVA benar-benar ringan dan tidak terasa berat sama
sekali.
Outsole phylon juga sangat lembut dan fleksibel sehingga dijuluki
sebagai sol penahan guncang terbaik di dunia. Berkat kelembutan serta fleksibilitasnya,
material EVA seringkali digunakan untuk upper alias bagian luar sepatu. Phylon yang
dihasilkan dari PU dipadatkan menjadi busa lembut lalu dicetak.
Itulah fungsi sol sepatu serta jenis-jenisnya.
Kamu paling suka sol sepatu yang mana nih?