Branding merupakan salah satu
komponen penting dalam membangun sebuah bisnis. Jenis branding sendiri cukup
beragam dan bisa dipilih untuk membantu memetakan lebih jelas mengenai strategi
yang perlu diambil.
Apa sajakah itu? Simak ulasannya
berikut ini ya!
Pada prinsipnya, branding adalah
proses meriset, mengembangan dan menetapkan beberapa aspek yang menjadi ciri
khas sekaligus pembeda antara satu bisnis dengan bisnis lain. Tujuan utamanya
tak lain agar konsumen bisa lebih mudah mengenali produkmu. Jadi, inti dari
branding ialah menciptakan identitas diri atau bisnis yang dijalani.
Proses ini melalui beberapa
tahapan penting seperti pemilihan nama dan logo perusahaan, desain kemasan,
pembuatan iklan serta penentuan strategi pemasaran.
Meski konsep brand dan mem-branding
sudah dipahami oleh sebagian pebisnis, tapi tak banyak yang tahu kalau branding
sediri terbagi menjadi beberapa jenis.
Sumber: https://medium.com/
Dengan begitu, kamu bisa lebih
yakin memilih jenis mana yang paling cocok untuk bisnismu. Ketepatan memilih
tipe branding mampu menciptakan identitas merk yang kuat serta meningkatkan
daya tarik bagi konsumen.
Setidaknya ada lima jenis
branding, diantaranya yaitu:
1.
Product branding
Di urutan pertama ada product branding yang paling umum
dilakukan oleh para pebisnis. Sesuai namanya, product branding adalah metode branding yang digunakan perusahaan
untuk memperkenalkan produk agar bisa menjadi pembeda dari produk lain.
Salah satunya dengan menyuarakan manfaat serta ulasan
positif mengenai sebuah produk. Tujuannya ialah memperkuat kesan positif dan
membedakan produk tersebut dari pesaing di pasar dan lebih dikenal oleh
konsumen.
2.
Personal branding
Berikutnya ada personal branding yang populer di
kalangan public figure alias tokoh publik
seperti politisi, musisi dan artis. Branding jenis ini berfokus membentuk citra
dan identitas seseorang. Personal branding akan sangat membantu dalam membangun
reputasi yang kuat di mata masyarakat agar bisa membuka peluang karier lebih
baik.
3.
Corporate branding
Corporate branding adalah sebuah upaya membangun citra
dan identitas perusahaan secara keseluruhan dengan tujuan pemasaran. Dalam hal
ini, perusahaan berusaha memperkuat sisi positif dan menciptakan kesan
profesional agar mendapat kepercayaan dari konsumen.
Prosesnya meliputi semua aspek di perusahaan, mulai
dari produk yang ditawarkan hingga kontribusi karyawan di masyarakat. Dalam proses
corporate branding, perusahaan harus menunjukkan bahwa mereka mampu berbisnis
secara etis dan menjaga hubungan baik dalam lingkup internal maupun eksternal.
4.
Service branding
Pelayanan menjadi poin penting yang seringkali
mempengaruhi kepuasan konsumen produk jasa. Oleh sebab itu, perusahaan
membutuhkan service branding. Karena service branding lebih fokus membangun
citra dan identitas jasa yang ditawarkan pada calon konsumen.
Dalam konsep branding ini, perusahaan harus berusaha
memperkuat kesan positif tentang jasa, menciptakan kesan profesional,
terpercaya, dan bernilai di mata konsumen. Tantangannya memang cukup sulit
mengingat layanan adalah sesuatu yang tidak berwujud.
5.
Cultural Branding
Sederhananya, cultural branding merupakan sebuah
teknik membangun merk yang dilakukan oleh perusahaan guna memperkenalkan
produk-produknya. Bukan hanya memberi penjelasan tentang manfaat produk tetapi
juga nilai-nilai produk atau brand.
Poin utama dari strategi pemasaran ini adalah memberi pandangan
hidup yang dianggap positif oleh masyarakat.
6.
Geographical branding
Tipe-tipe branding tak hanya sebatas pada perorangan, produk,
atau perusahaan. Sebuah daerah pun bisa diperkenalkan melalui strategi branding
yang lebih dikenal dengan sebutan geographical branding.
Geographical branding merupakan suatu upaya yang dilakukan
pebisnis untuk menunjukan keindahan, keunggulan, serta produk maupun jasa di
lokasi tersebut. Strategi ini sering dikaitan dengan promosi daerah wisata. Seperti
slogan Enjoy Jakarta, Jogja Kota Gudeg, dan Wonderful Indonesia.
7.
Co-branding
Kolaborasi antara dua brand juga termasuk salah satu jenis
branding lho. Itu lah co-branding yaitu sebuah metode branding yang melibatkan
dua atau lebih merk untuk menciptakan inovasi produk baru. Langkah ini
dilakukan guna memperkuat citra produk dan merk, meningkatkan nilai tambah
serta memperluan jangkauan target pasar.
Misalnya, perusahaan es krim Wall’s berkolaborasi dengan
Oreo menciptakan produk es krim oreo.
Itulah penjelasan mengenai jenis
dan unsur-unsur dalam branding. Ingat ya, pemilihan branding sangatlah penting
untuk menentukan bagaimana strategi pemasaran yang harus dijalankan. Inti dari proses
membangun merk yaitu membuka jalan bagi perusahaan agar bisa dikenal banyak
orang dan menjangkau pasar yang lebih luas. Semoga bermanfaat ya!