Sederhana tapi berkelas, itulah
kesan yang dimunculkan dari gaya fashion minimalis. Jauh dari alasan, "eh, aku nggak punya baju buat hangout nih". Kamu juga nggak akan mati gaya.
Sebenarnya apa itu gaya
minimalis? Dan bagaimana cara menerapkannya? Simak ulasannya yuk!
Kunci dari tampilan minimalis
adalah back to basic. Artinya, kamu
hanya butuh outfit-outfit simpel yang tak akan ketinggalan jaman. Dimana isi lemari
pakaianmu didominasi atasan serta bawahan berpotongan timeless dengan warna yang
cenderung netral dan tidak terlalu mencolok. Gaya fashion minimalis tak memiliki banyak pilihan, lebih mengutamakan
faktor kenyamanan dengan sentuhan lebih elegan dan berkelas.
Bisa dibilang, gaya fashion ini merupakan
perwujudan dari gaya dekorasi minimalis yang lebih banyak menggunakan warna
putih ditambah sentuhan warna-warna netral lain. Kamu tak butuh waktu lama untuk
memilih padu padan busana yang paling tepat.
Berpenampilan sederhana dengan konsep less is perfect ini jadi gaya daily fashion banyak orang di masa kini. Lemari pakaian pun menjadi lebih ringkas karena hanya akan terisi outfit-outfit yang rutin dipakai sehari-hari.
Sumber: https://www.fimela.com/
Bahkan, tak sedikit yang mengatakan
bahwa pakaian-pakaian bergaya minimalis justru membuat tampilan lemari tampak lebih
estetik. Gaya minimalis dalam fashion memiliki beberapa prinsip utama, yaitu:
1.
Simplicity
(kesederhanaan)
Fashion bergaya minimalis mengutamakan desain sederhana
tanpa hiasan atau detail yang berlebihan.
2.
Clean
Lines (garis bersih)
Pilihlah model pakaian dengan garis dan potongan yang
bersih dan tajam.
3.
Neutral
Colors (warna netral)
Memakai warna-warna netral seperti putih, hitam,
abu-abu, dan beige sebagai palet utama dalam setiap penampilan.
4.
Quality
Materials (bahan berkualitas)
Mengingat gaya minimalis lebih berfokus pada
kenyamanan, maka hendaknya dipilih pakaian-pakaian dari bahan berkualitas
tinggi. Namun tetap memberi tampilan yang rapi dan elegan.
5.
Minimal Accessories
(aksesori minimalis)
Penggunaan aksesoris berpola sederhana atau menggurangi
pemakaiannya akan melengkapi gaya minimalis tanpa mengesampingkan kesan yang
berkelas.
Lantas, bagaimana cara menerapkan
fashion minimalis sebagai daily outfit?
Berikut tips yang bisa kamu lakukan:
1. Minimalist approach
Minimalist approach
adalah sikap dan mindset untuk
melihat kembali warna dan jumlah pakaian yang ada di lemari pakaian. Dengan kata
lain, kamu harus membongkar lemari untuk memperbaiki isi dan menyesuaikannya dengan kebutuhan serta memilih
item yang benar-benar disukai dan pasti
digunakan. Pasalnya, sebuah survei menunjukkan bahwa rata-rata orang hanya
memakai 20 persen pakaian yang ia miliki. Sedangkan, 80 persen sisanya hanya terdiam
di dalam lemari.
Belum lagi,
waktu yang terbuang untuk menentukan model dan paduan outfit yang hendak
digunakan. Makin banyak jumlah pakaian, makin lama juga waktu yang dihabiskan
saat memilihnya.
Dengan menerapkan
gaya fashion minimalis, kamu harus mulai yakin bahwa apapun pakaian yang kamu dipakai
akan selalu nyaman dan membuatmu merasa senang. Endingnya, kamu tetap bisa tampil percaya diri dan elegan tanpa membuang
banyak waktu untuk memilih outfit.
2. Declutter
Setelah memantapkan niat untuk menerapkan gaya fashion
minimalis, kamu bisa mulai memilah baju menggunakan konsep decluttering. Mulailah
dengan mengeluarkan seluruh isi lemari pakaianmu. Setelah itu, cobalah mengelompokkannya
ke dalam empat kategori, yaitu:
·
Love pile
Sesuai namanya, love pile adalah kategori pakaian yang begitu kamu sukai tanpa ragu dan kedepannya akan selalu kamu pakai.
·
No pile
Kelompok no pile diperuntukkan bagi baju yang saat melihatnya kamu langsung ingin mencampakkannya. Biasanya jenis pakaian yang sebelumnya memang tidak pernah kamu keluarkan dari lemari.
·
Maybe pile
Tumpukan ini bisa diisi pakaian yang dulu sangat kamu sukai tapi sekarang sudah tidak terlalu
tertarik memakainya. Entah karena rusak atau mengingatkan kamu pada momen
tertentu.
·
Seasonal pile
Yaitu kelompok pakaian
yang akan dibutuhkan pada musim atau acara-acara tertentu saja.
Selanjutnya, masukan kategori love pile ke dalam
lemari dan dilanjut kategori seasonal pile. Setelah itu, buatlah keputusan
untuk kategori no pile, apakah akan dijual, disumbangkan, ataukah dibuang.
Kamu dapat mengecek kembali kelompok maybe pile. Kalau ada pakaian yang masih
kamu sukai namun ada sedikit kerusakan dan bisa diperbaiki maka coba sisihkan. Atau,
adakah pakaian yang di kategori maybe
pile tapi ternyata tidak kamu sukai. Maka lebih baik masukkan ke kategori no pile.
3.
Tentukan Gaya
Langkah terakhir yang harus kamu lakukan adalah
menentukan gaya fashion mu dengan jumlah
baju kamu yang sudah terbatas. Mulailah
dengan mencari inspirasi gaya fashion yang sekiranya kamu sukai paling
menggambarkan dirimu. Cobalah beberapa style lalu pilih mana yang paling nyaman
dan bikin kamu makin PD.
Setelah itu, kamu dapat memulai trik modifikasi dengan
pakaianmu. Pertimbangkan setiap tone warna, aksen, dan model pakaian serta
rangkaian aksesoris yang kamu punya. Setelah itu, barulah kamu bisa lakukan mix
and match menggunakan isi lemari pakaianmu. Itu akan membuatmu selalu tampil
kece bahkan terlihat punya banyak pilihan pakaian di lemari.
Itulah beberapa langkah yang bisa
kamu lakukan untuk menguasai gaya gashion minimalis. Nyatanya tampil elegan tak
harus menggunakan busana dan aksesoris yang ‘wah’. Outfit basic saja sudah cukup membuat tampilanmu jadi lebih menarik
dan tetap on point. Selamat mencoba!