Sebagai jenis perekat yang sangat
serbaguna, Velcro mengambil beran penting di berbagai lini kehidupan. Mulai
dari kebutuhan fashion, perlengkapan rumah tangga, peralatan medis dan masih
banyak lagi. Cara kerjanya terbilang unik dan berbeda dengan komponen penutup
lainnya.
Nah, berikut prinsip kerja Velcro
yang perlu kamu tahu.
Pada prinsipnya Velcro adalah jenis perekat yang dapat didefinisikan sebagai bahan tekstil yang terdirii dari dua komponen utama yakni hook dan loop. Hook memiliki bentuk seperti kait atau duri kecil dengan tesktur yang sedikit kasar. Bagian ini umunya dibuat dari material plastik yang terpasang pada lembaran kain nilon.
Sumber: https://www.tokopedia.com/
Sedangkan loop berupa lembaran
tekstil dengan satu sisi bertekstur halus seperti rambut keriting. Kebanyakan
dibuat dari bahan kain nilon yang fleksibel. Jika dilihat secara mendetail, loop
pada Velcro mirip seperti kumpulan serat-serat kecil.
Prinsip kerja Velcro berdasarkan
pada adhesi (daya rekat) antara serat dan pengait di kedua sisinya. Untuk
melekatkannya, kedua bagian harus ditekan secara bersamaan agar hoop bisa
mengait serat dan saling mengencangkan. Sehingga menciptakan sebuah ikatan kuat
antara keduanya.
Sementara untuk melepaskannya,
kita hanya perlu menarik kedua sisi tersebut secara perlahan hingga serat-serat
kecil terlepas dari loop. Mekanisme tersebut akan menimbulkan suara sobekan
yang sangat khas.
Seiring penggunaannya, Velcro bisa
kehilangan daya lekatnya karena beragam alasan, seperti:
1.
Kualitas kurang baik
Daya tahan dan kekuatan rekat Velcro kualitas rendah
tak sebaik merk-merk yang ternama. Pengait dan simpulnya mungkin dibuat dari
bahan atau konstruksi yang lebih rendah, sehingga pengikatan serta daya
rekatnya kurang bagus.
Memilih Velcro berkualitas tinggi memastikan daya
rekat terbaik serta jaminan tahan lama dalam berbagai aplikasi.
2.
Serat dan kotoran
Akumulasi serat dan kotoran di dalam pengait dan
simpul Velcro dapat mengganggu mekanisme penguncian yang tepat. Ketika
partikel-partikel ini menumpuk seiring berjalannya waktu, mereka menghambat
kemampuan kait untuk mengikat loop secara efektif, sehingga mengurangi daya
rekat.
Pembersihan rutin untuk menghilangkan penumpukan ini
sangat penting untuk menjaga daya rekat Velcro.
3.
Residu kimia
Kontak dengan bahan kimia tertentu berpotensi
meninggalkan residu pada Velcro sehingga mempengaruhi kemampuan perekatannya.
Residu itulah yang mengganggu kemampuan pengait dan simpul dalam mengikat serat
Velcro. Jadi, menghindari kontak dengan zat yang mungkin meninggalkan residu
membantu menjaga efektivitas Velcro.
4.
Pembersihan yang kurang tepat
Merawat dan membersihkan secara tidak benar juga bisa
menjadi penyebab utama berkurangnya kemampuan lengket velcro. Contohnya, menghilangkan
kotoran dengan teknik agresif atau benda tajam. Cara tersebut sangat riskan
karena bisa merusak struktur hoop (pengait) serta loop yang notabene
berkarakter halus.
Perubahan bentuk akan mengurangi cengkeraman serta
melemahkan daya rekat velcro. Sehingga, cara paling aman yaitu membersihkan
Velcro secara perlahan dengan peralatasn yang aman.
5.
Keausan
Penggunaan yang sering menyebabkan keausan pada kait
dan loop Velcro. Keterlibatan dan pelepasan yang terus-menerus menyebabkan
komponen-komponen ini kehilangan bentuk dan efektivitas aslinya.
Akibatnya, Velcro kehilangan kekuatan rekatnya, sehingga
kesulitan menciptakan ikatan yang aman dan menyatukan benda-benda sebagaimana
mestinya.
Dalam beberapa kasus, kekuatan Velcro
bisa dikembalikan ke semula atau sebagian hanya dengan membersihkan rambut,
serat, sedimen, atau kotorannya. Berikut caranya:
1.
Jika memungkinkan, cukup gunakan jari tangan
untuk mengambil serat dan benda lain yang menempel di bagian kaitan Velcro tape
atau hook.
2.
Untuk perbaikan yang presissi, kamu bisa
menggunakan pinset untuk mengambil kotoran di sisi-sisi yang sulit terjangkau.
3.
Jarum atau peniti juga bisa menjadi alternatif
pembersih Velcro ketika kamu tidak menemukan keberadaan pinset. Pastikan
pembersihan yang efektif tanpa merusak komponen perekat.
4.
Berikutnya, coba hilangkan kotoran pada Velcro dengan
sisir bergigi rapat dan halus. Gerakkan sisir di sepanjang deretan pengait.
5.
Gunakan sikat gigi kering untuk menghilangkan
serpihan atau partikel lain pada Velcro. Pastikan kamu menyikatnya searah
dengan deretan pengait.
Naah, itu dia beberapa cara yang
bisa kamu coba untuk membersihkan permukaan Velcro sekaligus mengebalikan daya
rekatnya. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba ya!
Jangan lupa, percayakan kebutuhan
kain dan beragam produk tekstilmu pada Bahankaincom. Kami mempunyai ratusan jenis
kain berkualitas dengan beragam konstruksi serta ketebalan. Dapatkan penawaran
serta harga terbaik untuk pembelian minimal 1 roll kain.
Cek koleksi kain kami di Kategori Produk.
Atau langsung hubungi customer
service kami via whatsapp.
Belanja kain lebih praktis via Shopee dan Tokopedia kami.