Kiswah Ka'bah kembali diganti tepat
di perayaan momen tahun baru islam 1 Muharam 1447 Hijriah yang jatuh pada
tanggal 27 Juni 2025. Penggantian kain
hitam penutup Ka'bah atau yang dikenal dengan istilah kiswah ini menjadi simbol
kesucian dan kehormatan. Prosesnya cukup menyita perhatian mengingat desain
serta harga kiswah yang nggak kaleng-kaleng.
Tahun ini, prosesi penggantian
kiswah kembali dilaksanakan dengan penuh khidmat di Makkah, menandai awal tahun
1447 Hijriah. Namun dibalik momen ikonik ini ada beberapa fakta menarik tentang
kiswah. Apa sajakah itu? Simak ulasan berikut ini, ya!
Kiswah adalah kain khusus yang menutupi seluruh struktur Ka'bah di
Masjidil Haram, Makkah. Warna hitam menjadi ciri khasnya, dihiasi sulaman
kaligrafi ayat-ayat Al-Qur’an menggunakan benang emas dan perak. Selain fungsi dekoratif, kiswah juga
mengandung nilai spiritual tinggi, karena menyimbolkan kesucian tempat paling
agung dalam Islam.
1.
Kombinasi Kain Sutra, Benang Emas, dan
Benang Perak
Kiswah 2025
dibuat dari material pilihan dengan kualitas tertinggi. Berdasarkan laporan Al
Arabiya English, kiswah yang dibuat tahun ini terbuat dari komposisi:
·
825
kilogram sutra alam murni,
·
120
kilogram benang emas murni, dan
·
60
kilogram benang perak bermutu tinggi.
Seluruh bahan
tersebut diproses di Kompleks Raja
Abdulaziz, Makkah, pusat eksklusif yang bertanggung jawab atas pembuatan kain kiswah setiap tahunnya.
Pembuatan kiswah dilakukan oleh para pengrajin ahli yang memiliki keahlian
tinggi dalam sulam kaligrafi Arab dan pemrosesan benang logam mulia.
2.
Bobot Capai 1.415 Kilogram
Kiswah yang
dipasang tahun ini tercatat memiliki berat
total sekitar 1.415 kilogram. Bobot tersebut mencakup seluruh bahan yang
digunakan, yaitu kain sutra, benang emas, dan benang perak. Besaran berat
kiswah mencerminkan kualitas bahan serta proses pengerjaan yang begitu mendetail.
Setiap bagian
kiswah dirancang dengan ketelitian luar biasa untuk memastikan keserasian
antara bentuk, ukuran, dan komposisi sulaman pada empat sisi Ka'bah.
3.
Biaya Produksi Capai Rp108 Miliar
Produksi
kiswah bukanlah pekerjaan biasa. Setiap tahunnya, pemerintah Arab Saudi
mengalokasikan dana khusus untuk pembuatan kain ini. Sesuai laporkan Arab
News, biaya pembuatan kiswah mencapai 25 juta riyal Saudi, atau setara dengan Rp108 miliar rupiah.
Keseluruhan
biaya tersebut ditanggung oleh pemerintah Kerajaan Arab Saudi sebagai bentuk pelayanan terhadap dua masjid suci umat islam
yaitu Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Biaya besar ini mencakup
pembelian bahan, upah tenaga ahli, riset desain kaligrafi, serta perawatan dan
pelestarian kiswah sebelumnya.
4.
Dikerjakan oleh 159 Ahli
Sebanyak 159 petugas teknis dan pengrajin profesional
dikerahkan untuk mengganti kiswah Ka'bah tahun ini. Mereka merupakan tenaga
khusus yang telah dilatih secara intensif dan memiliki pengalaman panjang dalam
menangani kain suci ini.
Mekanisme penggantiannya
mencakup pengangkatan kiswah lama, pemasangan kiswah baru, serta penggantian tirai
pintu Ka'bah atau burqu’ yang
memiliki sulaman emas istimewa. Seluruh kegiatan dilakukan dalam kurun waktu satu
malam di bawah koordinasi Presidensi
Umum Urusan Dua Masjid Suci.
5.
Waktu Penggantian Khusus
Prosesi
penggantian kiswah tahun ini dilaksanakan pada malam hari, tepatnya setelah salat Isya pada Rabu, 26 Juni 2025,
yang bertepatan dengan akhir bulan Dzulhijah 1446 H. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang biasa
dilakukan menjelang Subuh, tahun ini pelaksanaannya sedikit lebih awal.
Keputusan ini diambil atas dasar pertimbangan teknis dan efisiensi. Penggantian pada malam hari memungkinkan tim bekerja dalam kondisi lebih sejuk dan kondusif, mengingat cuaca ekstrem di wilayah Makkah pada siang hari.
Kain kiswah bukan hanya elemen dekoratif, melainkan simbol kesakralan dan kemuliaan tempat ibadah paling suci dalam kepercayaan agama Islam. Penggunaan material terbaik dan proses yang sangat detail, merupakan bentuk penghormatan tertinggi terhadap Ka'bah, pusat arah salat umat Islam di seluruh dunia