Nggak PD karena postur tubuhmu
kurang tinggi? Jangan galau dulu, kamu tetap bisa terlihat keren dan
fashionable. Memang, mempunyai badan pendek seringkali memunculkan kekhawatiran
tersendiri bagi seorang pria.
Bagaimana tidak? Selama ini, tinggi
badan semampai selalu jadi tolak ukur penampilan ideal seseorang, terutama kaum
pria. Nggak cuma terlihat menarik, tetapi faktanya pemilik postur tersebut bisa
lebih bebas memilih outfit mulai dari ujung kepala hingga ujung kaki. Pada
akhirnya, pria yang berpostur pendek pun merasa kurang percaya diri dan mulai
mencari berbagai alternatif untuk membuat mereka terlihat lebih baik.
Banyak pria terpaku pada pemikiran bahwa mereka harus punya tinggi badan yang cukup agar terlihat cool dan disukai lawan jenis. Padahal setiap orang adalah istimewa, bentuk maupun ukuran tubuh tak bisa menghalangi kita untuk tampil stylish dan fashionable. Asalkan kita bisa lebih mengenal diri, maka tinggi badan nggak akan jadi masalah.
So, buat kamu cowok yang berpostur pendek nggak perlu cemas. Kamu bisa
kok kelihatan lebih tinggi hanya dengan beberapa outfit simpel, simak
rekomendasinya yuk!
1.
Kaus V-neck
Umumnya kaus berkerah lingkarang (O-neck), namun khusus buat kamu yang istimewa kaus berkerah v-neck akan lebih cocok untuk memberikan
kesan tubuh lebih tinggi. Bentuk kerah yang meruncing ke bawah menciptakan
ilusi badan lebih ramping dan tinggi.
Kerah berbentuk V akan menekspose bagian dada sehingga
menciptakan kesan kepala dan leher yang lebih tinggi. Meski demikian, jangan
mentang-mentang pengen kelihatan tinggi terus memilih kaos v-neck yang terlalu turun
ya. Pastikan desainnya proporsional dan tidak terlalu banyak menyorot bagian dada.
2.
Panjang atasan tidak melebihi tulang pinggul
Tips berikutnya adalah jangan coba-coba memakai kaus
atau kemeja oversize. Apalagi yang panjangya sampai menutupi bokong atau lebih,
karena hal itu akan menenggelamkan tubuh dan membuatmu terlihat makin pendek.
Batas ideal panjang busana atasanmu adalah tulang
pinggul. Jadi, pastikan panjang kemeja, t-shirt-atau jaket yang kamu pakai
nggak melebihi batas tulang pinggul ya.
3.
Kemeja motif garis vertikal
Menggunakan kemeja salur atau bermotif garis vertikal
akan membantumu menciptakan kesan tubuh yang lebih tinggi dan ramping. Sebaliknya,
hindarilah atasan dengan motif garis horizontal sebab ia dapat memberi ilusi
badan lebih pendek dan tampak gemuk.
Pastikan juga ukuran kemejamu pas, tidak terlalu
longgar juga tidak melekat di badan. Model kemaja ini membuat tubuhmu seolah
lebih ramping dan tinggi. Tak seperti kemeja berpotongan loose fit yang juga menampilkan ilusi badan lebih lebar dan tampak
makin pendek.
4.
Outfit polos lebih berdamage
Tak masalah dan jangan paksakan jika kamu memang
kurang suka baju motif meskipun itu hanya garis vertikal. Karena walau sebaik
apapun efek yang diberikan, jika kamu kurang suka maka nyalimu akan menciut dan
itu terlihat tak nyaman. Dalam hal ini, tentu baju polos adalah satu-satunya
penyelamat.
Outfit polos memang tampak sederhana tapi itulah
kekuatan styling fashion yang
sesungguhnya. Yaitu tentang bagaimana
mengubah busana sederhana jadi terlihat lebih berdamage dengan cara padu-padan yang
sesuai karaktermu. Pakailah celana gelap dan atasan lebih cerah. Contohnya,
celana jeans dan kaos v-neck putih atau abu-abu silver. Pertimbangkan
keserasian warnanya agar dirimu terlihat jadi lebih tinggi. Orang lain pun tak lagi
memperdulikan tinggi badanmu yang sebenarnya.
5.
Jangan menggulung bagian bawah celana
Menggulung bagian bawah jeans agaknya memang terlihat
keren. Tapi satu hal yang perlu kamu tahu bahwa cara ini membuat kakimu
kelihatan lebih pendek, lho.
So, jangan
lagi menggulung bagian bawah celana jeans untuk menampilkan ilusi kaki lebih jenjang.
Kalau memang kepanjangan, ada baiknya kamu membawanya ke penjahit terdekat lalu
potong hingga panjangnya tepat di bagian tengah mata kaki. Dengan begitu, jatuhnya
celanamu bisa benar-benar pas di ujung atas sepatu. Kaki pun jadi terlihat
lebih jenjang.
6.
Jauhi baggy dan celana lowrise
Celana longgar model baggy akan membuat tubhmu
terlihat lebih kecil dari ukuran yang sebenarnya. Begitu pula dengan celana
yang pinggangnya terlalu rendah (lowrise),
potongannya bisa menimbulkan efek kaki tampak lebih pendek.
Opsi terbaik ialah memakai celana panjang yang pas di
pinggang, tidak ketat juga tidak begitu longgar. Atau tampil lebih berani
menggunakan celana pendek yang jatuhnya antara pertengahan paha hingga tepat di
atas lutut. Dan lagi, pastikan pesaknya pas.
7.
Mix and match warna monokrom
Outfit berwarna monokrom seperti hitam, putih dan abu-abu
wajib banget ada di lemari pria berpostur pendek. Warna-warna tersebut akan
menciptakan ilusi bentuk kaki yang lebih jenjang.
Orang lain pun jadi lebih fokus ke OOTD mu, hingga mereka
tak lagi memperhatikan postur tubuhmu yang memang tidak terlalu tinggi. Jangan
lupa, pilih atasan dan bawahan yang matching
tapi tetap punya aksen. Contohnya,
atasan putih dan bawahan hitam atau abu.
8.
Hindari aksesoris terlalu besar
Aksesori yang terlalu besar akan memperlihatkan betapa
kecil atau pendeknya dirimu. Maka dari itu, pilihlah aksesoris yang seimbang,
jangan terlampau besar atau mencolok.
Dalam hal ini, kamu bisa menggunakan simple way accessories seperti jam
tangan, kacamata maupun gelang berkonsep simple.
9.
Maksimalkan dengan potongan rambut pendek
Terakhir, sempurnakan stylemu dengan memodifikasi model rambut supaya tampak rapi dan
tidak ‘menenggelamkan’ badanmu. Buat kamu yang berpostur tubuh kurang tinggi, sebaiknya
jangan biarkan panjang rambutmu melebihi batas bahu.
Pangkas rambutmu jadi lebih pendek untuk menampakkan garis
leher dan rahang. Ciptakan ilusi tubuh lebih tinggi dengan gaya rambut spiky dan quaff haircut.
Itu dia 9 tips sekaligus inspirasi
OOTD buat cowok yang berbadan pendek. Terlepas dari hal itu, selalu ingat bahwa
kamu istimewa saat menjadi dirimu sendiri. Karena walau bagaimanapun, kepercayaan
diri serta kepribadian unik yang kamu miliki itu jauh lebih penting daripada
tinggi badanmu. Semoga bermanfaat ya!