Label pakaian adalah sebuah objek yang berisi informasi terkait detail dan spesifikasi busana. Mulai dari nama brand, komponen penting dalam industri fashion, memberikan informasi tentang merek, ukuran, bahan, perawatan, dan lainnya. Fungsi label pakaian yaitu sebagai media iklan sekaligus sarana komunikasi antara produsen dan konsumen.
Keberadaannya begitu penting dalam sebuah bisnis terutama yang bergerak di bidang fashion, mengingat peran utamanya seperti sebuah identitas merk.
Sebuah label bisa memuat berbagai
informasi, seperti nama atau logo brand, instruksi perawatan serta materi
penting lainnya. Jenis label pun sangat beragam dimana masing-masing dari
mereka memiliki peran tersendiri. Nah, berikut jenis-jenis label baju serta
kegunaannya:
Pada umumnya, label berisi logo
dari sebuah brand yang memproduksi pakaian tersebut. Fungsi label bukan hanya pertanda
akan sebuah merek atau brand, tetapi juga media informasi produk. Mulai dari keterangan
bahan, ukuran hingga petunjuk cara merawat pakaian.
Sebagai bagian penting dari
sebuah merk, penting untuk menentukan konsep desain, jenis bahan serta komponen
lain. Jadi, ada baiknya kamu memahami dulu jenis-jenis label beserta
karakteristiknya.
1.
Label permanen
Sejalan dengan namanya, jenis label permanen ini melekat
erat pada pakaian sehingga tidak bisa dilepas. Biasanya dibuat dari material yang
kuat dan tahan lama seperti satin polyester atau nylon lalu dijahit.
Label permanen terbagi menjadi beberapa jenis yaitu
label merk dan label perawatan (wash care)
· Label merk
Sumber: https://galtyslabelsticker.com/
Jenis label satu
ini memuat nama dari merk atau brand pakaian dan biasanya dipasang pada bagian kerah.
Manfaat label merk diantaranya yaitu:
-
Ciri khas sekaligus dasar identifikasi produk
-
Tanda perbedaan harga
-
Meminimalisir kecurangan dari plagiasi
-
Pernanda kualitas atau mutu suatu produk
-
Memudahkan konsumen dalam melakukan pencarian
Mengingat fungsi
pentingnya, peletakan label merk pakaian harus dipertimbangkan secara matang.
Hal tersebut dilakukan agar identitas pakaian bisa melekat baik di mata
pelanggan.
· Label perawatan
Sumber: https://www.merdeka.com/
Sesuai namanya,
label perawatan alias wash care berisi petunjuk cara merawat dan mencuci
pakaian. Ada lima simbol yang menginstruksikkan bagaimana seharusnya baju
tersebut dirawat. Ke lima simbol tersebut berupa washing, bleaching, drying,
ironing dan dry cleaning.
-
Simbol perawatan pencucian (washing), berupa ember berisi air, lengkap dengan garis gelombang,
titik, silang atau gambar tangan. Kadang juga diberi keterangan angka tambahan
yaitu rekomendasi suhu air.
-
Simbol perawatan pemutihan (bleaching) umumnya berupa bentuk segitiga.
-
Tanda mekanisme pengeringan terbagi menjadi 2 simbol,
yakni kotak pengeringan tanpa mesin cuci (dijemur). Dan gambar lingkaran didalam
kota yang artinya pengering mesin cuci.
-
Penyetrikaan (ironing) dilambangkan dalam bentuk mirip setrika, kadang juga dilengkapi
dengan tanda titik, silang atau garis silang di bagian bawah (no steamer).
-
Terakhir, ada simbol perawatan dry cleaning dengan bentuk dasar lingkaran
atau bulat. Kadang juga diberi tanda pelengkap berupa garis di luar lingkaran,
silang atau huruf “a”, “p”, “f”, “w”.
·
Label heat Transfer
Sebagian orang mungkin kurang nyaman dengan label yang menempel di leher, dan mau tak mau harus memotongnya. Itu jadi sia-sia bukan? Sebagai alternatif kamu bisa memilih kaos berlabel heat transfer
Sumber: https://www.tokopedia.com/t
Heat transfer merupakan
sebuah mekanisme pelabelan yang dilakukan dengan cara menempelkan kertas
transfer pada kain lalu disetrika atau bisa menggunakan mesin hot press. Panas
itulah yang akan mentransfer gambar serta teks ke bahan pakaian, sehingga label
dapat menempel sempurna dan tahan lama. Label heat transfer memuat informasi ukuran (size), brand, serta
instruksi pencucian.
Beberapa brand
pakaian pun lebih banayak menggunakannya karena lebih nyaman dan tidak
mengganggu kenyamanan.
2.
Label Temporary
Tak seperti label permanen, temporary label adalah jenis label yang lebih sering digunakan
sebagai pelengkap. Label ini bisa dilepas, umumnya berupa hang tag atau stiker.
·
Hang Tag
Meski kebanyakan dibuat dari kertas, mika maupun acrylic, hang tag masih tergolong dalam jenis label baju lho. Tag ini memuat informasi produk yang meliputi nama merk, keterangan bahan, ukuran serta barcode. Dinamakan hang tag karena pemasangannya dengan cara digantung meggunakan tali atau dikaitkan pada kancing baju.
Mengingat sifatnya
temporary alias tidak permanen, hang tag bebas dilepas kapan saja tanpa
meninggalkan bekas. Selain itu, berikut beberapa keuntungan tag bagi dari sisi
konsumen maupun pelaku usaha:
-
Media promosi yang efektif
-
Harga lebih terjangkau dan cara
pengaplikasiannya mudah.
-
Memperkuat product
branding
-
Hang tag yang unik guna mengidentifikasi
keaslian barang dan menghindari pemalsuan.
-
Konsumen mengetahui informasi penting terkait
produk.
·
Label Sticker
Terakhir ada label
sticker yang lebih kerap diaplikasikan sebaga pengganti atau alternatif untuk
hang tag. Label stiker hanya berisi informasi tentang ukuran atau keterangan
lain.
Itu dia beberapa informasi
seputar jenis label baju berikut fungsi dan kegunaannya. Udah dapet gambaran
mau pake jenis label mana untuk merk fashionmu? Yang terpenting adalah
pertimbangkan kesesuaiannya yaa.