Luxury brand
adalah merk yang memiliki ciri produk bermutu tinggi, eksklusif dan dibanderol dengan harga cukup mahal. Barang-barang mewah tersebut menghiasi berbagai sektor kehidupan manusia,
terutama di bidang ritel, perhotelan dan otomotif.
Kriteria utama yang membuat sebuah brand dikatakan ‘luxury’ alias mewah adalah seberapa istimewa produk dari merk tersebut.
Biasanya mereka menyediakan produk
atau jasa bermutu, dengan reputasi yang baik dan berusaha menjual pada semua orang
yang mampu membelinya.
Pemilih brand luxury juga tidak berusaha melayani secara massal, tidak ingin produknya
tersedia banyak dan bias didapatkan dengan mudah. Harga yang ditetapkan pun terbilang tinggi. Sebab, kelangkaan adalah kunci dalam strategi pemasaran mereka dan poin inilah yang menjadikannya aspiratif.
Sebenarnya, bukan orang kaya yang menyulut kemunculan luxury brand, tetapi justru orang-orang kelas menengah yang bercita-cita menjadi bagaian dari segmen tersebut. Untuk bisa masuk ke dalam kelompok ini, sebuah merk harus bisa mempertahan tingkat eksklusivitas produk, limited edition, serta karakteristik premium lainnya.
Sumber:https://www.kpopchart.net/
Pada prinsipnya, hierarki luxury brand merujuk pada urutan posisi merk-merk produk fashion maupun aksesoris. Berikut ulasannya!
1. Everyday Luxury
Istilah everyday luxury merujuk pada minat seseorang terhadap sebuah barang-barang mewah untuk keseharian (daily activity). Seperti halnya jam tangan, parfum, restoran, hingga campagne. Sebuah produk atau brand dikategorikan “everyday luxury” bernilai kurang dari 100 dolar AS atau setara Rp. 1.500.000, 00. Stok produknya pun relative banyak dan mudah dijumpai.
Everyday luxury juga dapat diartikan sebagai sebuah gaya hidup yang berada di posisi paling bawah dalam piramida hierarki brand mewah ala Rambourg. Orang-orang dari golongan ini tak segan membelanjakan uang senilai Rp. 1,5jt rupiah demi memiliki sebuah produk.
2. Affordable luxury
Setingkat di atasnya ada Affordable luxury, yaitu brand-brand tas yang ada di level pertama pada hierarki luxury brand. Harga tas dari merk golongan ini masih cukup terjangkau, khususnya bagi pecinta tas mewah. Diantara merk yang ada di kelompok ini adalah brand Furla, Tory Burch, Michael Kors dan Marc Jacob.
3. Accessible Core
Accessible Core adalah satu level
diatas affordable luxury. Brand tas mewah seperti Prada, Celine, Fendi dan Dior
termasuk salah satu brand yang ada pada level ini. Brand tas pada level ini
biasanya memiliki harga dan kualitas yang lebih tinggi dibandingkan affordable
luxury. Selain itu tentunya eksklutivitas dari brand tas mewah pada lebel ini
juga terjamin.
4.
Premium Core
Louis Vuitton masuk dalam kategori Premium Core. Sedangkan penjualan terbanyak dipegang oleh Bulgari, Omega, Tag Heuer. Ada pun brand lainnya seperti perhiasan silver eksklusif dari Tiffany, Cartier, Berluti, Rolex, Chopard. Seluruh brand tersebut tergolong mewah dalam range harga 1.500 - 5.000 USD. Sebagian besar didominasi oleh tas, jam tangan, dan sepatu seharga Rp23 juta - Rp76 juta.
5.
Superpremium
Fashion maupun
aksesoris dari brand internasional seperti Chanel, Bvlgari, dan Bottega Veneta
termasuk
dalam kategori superpremium. Tas pada kategori ini biasanya memiliki
popularitas yang cukup tinggi. Brand tas mewah pada level ini biasanya kerap
digunakan oleh selebriti ternama maupun orang-orang penting di dunia. Sehingga
membuatnya menjadi brand tas mewah dengan kualitas premium.
6.
Ultra High End
Ultra High End adalah level tas mewah
yang berada pada level teratas. Brand yang masuk dalam kategori ini adalah
brand berlian mewah Leviev dan Graff. Biasanya produk-produk brand dalam
kategori ini dibanderol seharga di atas 50.000 USH (Rp758 juta).
7.
Bespoke
Puncak sekaligus tahta tertinggi dari brand mewah dalam piramida Erwin Rambourg diisi oleh Bespoke. Barang bespoke tidak memiliki patokan harga, sebab pembuatannya berdasarkan persepsi dan keinginan
konsumen alias custom order.
Hal itu membuat ketersedian tiap itemnya sangat terbatas. Bahkan banyak orang mengatakan bahwa produk Bespoke hanya dibeli oleh konsumen dari golongan "old money" atau mereka yang terlahir kaya raya. Bisa dibilang, bespoke adalah the next level of luxury brand.
Itulah hierarki brand-brand mewah yang menghiasi mode dan tren fashion dunia. Semoga bermanfaat ya!