Siapa nih yang sering salah sebut banner padahal spanduk? Ya, banner dan spanduk adalah dua
dari sekian banyaknya media yang bisa digunakan untuk mempromosikan sebuah event atau bisnis. Namun banyak orang
masih sering salah persepsi, menganggap keduanya sama karena fungsinya
sama-sama mengiklankan.
Padahal, spanduk dan banner jelas
memiliki karaktersitik yang berbeda, kegunaannya pun tidak sama. Nah, kali ini
kita akan mengulas beragam hal yang membedakan antara spanduk dan banner.
Banner adalah media promosi berbentuk persegi panjang yang biasanya dibuat dari bahan yang lebih fleksibel dan ringan seperti kain, vinyl, atau kertas. Sedangkan spanduk merupakan media penyampaian informasi berupa pesan. Sehingga isinya berupa logo, slogan, atau menciptakan daya tarik lingkungan agar ikut serta melaksanakan apa yang tertulis di spanduk.
Sumber: https://www.cipta.media/
Selain itu, berikut beberapa
perbedaan spanduk dan banner:
1.
Bahan
Perbedaan paling mendasar antara banner dan spanduk
adalah jenis bahan yang digunakan. Spanduk umumnya dibuat pada bahan kain
seperti kain TC/TR, polyester, albatros, kanvas, atau jenis kain flexy.
Bahan-bahan tersebut mambuat spanduk berkarakter lembut, ringan dan mudah
dilipat.
Lain halnya dengan banner yang kebanyakan dibuat dari
bahan vinyl (PVC), luster. Tekstur bahan banner lebih keras, tebal dan tampak
berkilau
2.
Ukuran
Selain bahan, banner dan spanduk juga dapat dibedakan
menurut ukurannya. Cara ini tentu lebih mudah dibandingkan harus meraba-rana
permukaan kainnya.
Biasanya spanduk berbentuk melebar (horizontal),
ukuran paling kecil di kisaran yaitu 200 cm x 80 cm dan paling besar kurang
lebih berukuran 500 cm x 100 cm. Sementara ukuran banner paling kecil sekitar
60 cm x 160 cm dan yang terbesar 85 cm x 200 cm dan bentuknya tegak lurus (vertikal).
3.
Mesin pembuatannya
Meski sama-sama dicetak menggunakan mesin digital
printing, tapi jenis mesin cetak untuk banner dan spanduk berbeda, lho. Spanduk
dicetak dengan mesin khusus di luar ruangan sendangkan peralatan cetak banner berupa mesin elektronik yang bisa rusak jika dioperasikan di luar ruangan.
Itulah kenapa banner akan lebih cepat rusak jika
diletakkan di luar ruangan dan terpapar sinar matahari. Tidak seperti spanduk
yang justru lebih disarankan untuk penggunaan di luar ruangan atau outdoor.
4.
Lokasi pemasangan
Mengingat fungsinya sebagai media penyampai pesan bagi
khalayak luas, spanduk dipasang di ruang public (luar ruangan). Bisa
dibentangkan antara dua pohon, tembok, tiang maupun tenda penyangga.
Beda dengan banner yang digunakan sebagai media
promosi, iklan produk dan informasi akan sebuah acara. Sehingga pemasangannya
hanya terbatas di dalam ruangan atau area-area tertentu.
5.
Desain
Banner seringkali mempunyai desain yang kompleks dan
menarik, lengkap dengan gambar dan teks warna-warni. Desainnya dicetak
menggunakan teknologi digital printing untuk hasil yang lebih detail.
Sedangakan desain untuk spanduk biasanya lebih
sederhana, berupa tulisan besar dan beberapa elemen grafis. Dibuat menggunakan
teknik sablon atau cetak digital.
6.
Bentuk
Banner mempunyai bentuk vertikal dan berdiri tegak
dengan bantuan penopang atau gantungan. Sedangkan bentu spanduk ke arah horizontal
dan memanjang.
Ada beberapa jenis banner berdasarkan penopangnya,
yaitu Y banner, X banner, roll banner, dan giant banner.
·
X-Banner
Sesuai namanya,
banner ini bisa didirikan pada dua tiang penyangga berbahan alumunium yang
saling menyilang membentuk huruf X. Tiang ini berfungsi menopang banner agar
tidak jatuh atau roboh.
Banner jenis ini
cukup ringan dan mudah dibawa kemana-mana. Sehingga kerap dipakai pada kegiatan
seminar, promosi barang, atau aktivitas komersial lain untuk memberikan
informasu seputar detail produk maupun acara.
·
Mini X-Banner
Bisa dibilang ini
adalah X banner versi mini, isinya berupa jadwal acara dan menu makanan. Karena
ukurannnya yang kecil, banner ini bisa diletakkan di meja resepsionis atau
spot-spot terjangkau lain.
Sayangnya, mini
X-banner ini kurang efektif jika digunakan di tempat ramai atau event yang
mobilitasnya tinggi. Sebab orang tidak bisa melihat tulisan apa yang tertera di
banner tersebut.
·
Roll Banner
Banner jenis ini
dilengkapi rol penggulung yang sangat praktis dan bisa dibawa kemana saja. Kamu
hanya perlu menarik ujung atas banner lalu memasangkan tiang di bagian
tengahnya.
Bisa juga digantung
di tembok dan ditarik agar terlihat oleh banyak orang. Ukuran standarnya 60 x
160 dengan high resolution sehingga lebih direkomendasikan untuk acara indoor.
Spanduk juga
terbagi menjadi beberapa varian seperti spanduk sablon, spanduk printing, dan
spanduk spray. Berikut ulasannya:
·
Spanduk Sablon
Pembuatan
spanduk sablon terbilang sederhana, karena proses desainnya bisa memakai laptop
atau handphone. Lalu dicetak sablon seperti biasa. Harga sablon ini lebih ramah
dikantong, pengerjaannya pun tidak terlalu sulit. Meskipun di satu sisi
gambarnya mungkin lebih cepat luntur jika terkena air.
·
Spanduk Spray
Beda dengan spanduk
sablon, pengerjaan spanduk dengan teknik spray memerlukan waktu lebih lama tapi
kualitanys memang lebih baik. Spanduk spray juga tahan air sehingga lebih tahan
lama tanpa khawatir luntur. Tulisannya akan tetap terlihat meskipun terkena
hujan.
·
Spanduk Printing
Mekanisme pencetakan
gambar pada spanduk ini mengandalkan mesin digital yang canggih. Prosesnya
sangat cepat dengan harga lebih ekonomis. Namun jika ingin kualitas lebih
tinggi ya kamu perlu merogoh kocek lebih dalam. Gambar dan huruf pada panduk
printing lebih mendetail dan full colour.
Itu dia beberapa hal yang
membedakan antara banner dan spanduk, berikut jenis-jenisnya. Pahami
perbedaannya agar kamu bisa menentukan mana yang paling sesiao dengan tujuan
penggunaannya.
Cari supplier kain untuk bahan
spanduk? Bahankaincom punya beberapa jenis kain yang paling recommended seperti
bahan TC/TR dan kain poly. Cek detailnya di Kategori Produk.
Bisa datang ke toko atau hubungi
customer service kami untuk pemesanan serta informasi lainnya, ya.
Kamu juga bisa checkout via Shopee dan Tokopedia, lho.