Keamanan adalah prioritas,
khususnya bagi orang-orang yang bekerja di lingkungan berisiko tinggi. Itulah
kenapa penting bagi perusahaan untuk memberikan fasilitas perangkat keselamatan
kerja. Salah satunya yaitu rompi keselamatan
(safety vest).
Selain sepatu dan penutup kepala, rompi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari seragam K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) dalam proyek konstruksi maupun pertambangan. Jenis dan warna rompi safety cukup bervariasi dan masing-masing mempunyai arti serta peran tersendiri. Bahan dasar dan penggunaannya pun harus disesuaikan dengan kebutuhan.
Yuk, kenali warna dan jenis-jenis safety vest dan juga kegunaannya!
Rompi safety merupakan salah satu alat pelindung diri (APD) yang sangat penting di berbagai lingkungan kerja. Seragam keselamatan ini biasanya digunakan oleh pekerja dengan risiko kecelakaan kerja tinggi seperti konstruksi, teknisi dan pekerja lalu lintas.
Sumber: https://www.tokosafetymurah.com/
Tujuan utama rompi ini adalah
melindungi pekerja dari ancaman bahaya selama bekerja dan mengurangi resiko
kecelakaan kerja. Rompi safety juga dibuat menggunakan material dengan beragam
desain serta fitur khusus, sesuai kapasitas risiko kerja agar dapat memberikan
perlindungan lebih maksimal.
Bagian depan dan belakang safety vest dilengkapi strip reflektif
yang dapat memantulkan cahaya. Keberadaan strip tersebut membuat pekerja tetap
terlihat oleh pengendara atau operator mesin pada malam hari maupun kondisi
pencahayaan yang redup.
Berikut beberapa fungsi rompi
safety:
1.
Visibilitas kinerja
Saat siang, kamu bisa mengenali pekerja lapangan hanya
dari warna rompi mereka. Tapi, pernah melihat pekerja jalan yang bajunya tampak
bercahaya saat tersorot lampu motor di malam hari? Itulah yang dinamakan strip
reflektif yang ada di rompi safety.
Warna cerah dan strip reflektif membuat pekerja
terlihat jelas di berbagai kondisi pencahayaan, baik saat siang maupun malam
hari. Hal tersebut sangat penting ketika bekerja di lingkungan yang dekat dengan
lalu lintas kendaraan atau lokasi-lokasi dengan visibilitas rendah.
2.
Perlindungan dari bahaya
Beberapa rompi dirancang untuk melindungi tubuh dari panas,
api, atau bahan kimia. Sehingga dapat meminimalisir risiko terbakar atau terpapar
bahan berbahaya.
3.
Identifikasi Pekerja
Safety vest juga
dapat membantu identifikasi pekerja, terutama dalam proyek konstruksi besar. Warna
atau tanda khusus pada rompi menjadi simbol posisi seseorang, supervisor (biru)
atau pekerja baru.
4.
Kenyamanan dan Mobilitas
Pekerja akan lebih nyaman dan leluasa bergerak ketika tubuh
merasa aman. Disinilah rompi memainkan perannya sebagai pendukung mobilitas kinerja.
Warna rompi proyek bervariasi, terganting pada kebijakan perusahan, jenis proyek atau standar keselamatan yang berlaku di area kerja. Warna-warna tersebur difunakan untuk memberikan identifikasi yang jelas terhadap peran pekerja di lapangan.
Sumber: https://histeel.co.id/
Berikut arti warna rompi safety serta
penggunaannya:
1.
Orange
Rompi safety warna orange mencolok sangat umum digunakan
oleh para pekerja lapangan di proyek konstruksi atau pembangunan. Warna cerah
ini akan memudahkan orang atau pekerja lain mengidentifikasi keberadaan mereka
di lokasi kerja.
Biasanya dibuat dari bahan material jaring yang kuat
dan tahan lama. Biasanya rompi ini memiliki banyak kantong guna memudahkan
pekerja membawa peralatan kerjanya.
2.
Merah
Warna merah diasosiasikan sebagai simbol bahaya atau
peringatan. Safety vest warna merah seringkali
digunakan oleh pekerja yang mengemban tugas khusus dalam penanganan kondisi
darurat. Seperti halnya petugas medis lapangan (P3K) dan pemadam kebakaran. Rompi
jenis ini juga diberi kombinasi material refleksi menyala di bagian belakang.
3.
Hijau atau kuning stabilo
Rompi berwarna terang menyala sepertu hijau terang atau
kuning stabile ini umum digunakan untuk jenis pekerjaan proyek. Tak jarang pula
dipakai oleh pekerja lalu lintas, penjaga keamanan dan petugas kebersihan. Rompi
warna ini kebanyakan dibuat dari material bahan polyester yang ringan dan tahan
di segala cuaca.
Rompi safety K3 dapat dibedakan
menjadi lima jenis, dimana masing-masing mempunyai spesifikasi dan fungsi
tersendiri. Pemakaian rompi pun perlu disesuaikan dengan jenis pekerajaan:
1.
Rompi Performa 1
Performa tingkat 1 adalah jenis rompi yang punya standar
keselamatan sedikit. Diperuntukkan bagi pekerja di lingkungan yang sangat minim
bahaya. Desain rompi jenis ini seperti sebuah
kerangka vest sehingga pemakaiannya kadang kurang terlihat.
Warna background
rompi ini tidak terlalu cerah dengan bahan retroreflective dan kombinasi
performa hanya 155 inc Standarnya paling rendah untuk rompi keselamatan dan
sangat tidak dianjurkan bagi pekerja lapangan atau konstruksi.
2.
Rompi Performa 2
Dibandingkan performa kelas 1, rompi dengan performa
kelas 2 ini mampu memberikan visibilitas yang lebih baik. Didesain untuk para
petugas lalu lintas atau pekerja lain di jalan raya, terutama saat siang
hari.
Komposisi 755 inci persegi background material dan 201 inci persegi retroreflective atau kombinasi
performance material
3.
Rompi Performa 3
Rompi safety k3 performa 3 mempunyai ciri khas berupa warna
material background yang terang, tingkat visibilitas dan konspikuitas paling
tinggi. Bagian lengan ada yang dibuat panjang atau pendek seperti pakaian
biasa.
Dengan spesifikasi material retroreflective sebesar
310 inch dan background 1240 inch. Rompi jenis ini diperuntukkan bagi pekerja
dengan resiko kecelakaan kerja tinggi.
4.
Performa E
Rompi seringkali diidentikan sebagai baju keselamatan
yang digunakan pada bagian atas badan. Tetapi faktanya, ada juga rompi
keselamatan yang di gunakan mulai dari bawah badan yaitu rompi performa kelas
E.
Pakaian keselamatan performa E berbentuk celana
panjang yang harus dikombinasikan dengan rompi performance 2 atau performance
3, bisa berupa baju terusan (overall)
atau pendek yang digunakan bersama gaiters. Spesifikasi material
retroreflective dan kombinasi performa standar sebesar 108 inch.
5.
Rompi keselamatan publik
Terakhir, ada jenis rompi safety keselamatan publik
yang penggunaannya sangat fleksibel. Walaupun lebih akrab di kalangan petugas
damkar, namun pekerja medis atau polisi juga bisa memakainya.
Spesifikasi material background, retroreflective dan
performa materialnya tinggi sehingga dapat diandalkan di segala kondisi
pencahayaan.
Itulah arti dari setiap warna rompi
safety serta jenis-jenisnya. Udah paham kan bedanya? Semoga bermanfaat dan bisa
menambah pengetahuanmu ya.