Tenda merupakan salah satu
perlengkapan yang wajib dibawa saat melakukan aktivitas di alam bebas.
Penggunaan di luar ruangan membuat tenda kotor dan mudah rusak jika tidak
dirawat dengan benar.
Terlepas dari fungsi utamannya sebagai
tempat beristirahat sekaligus rumah kedua, harga satu set tenda juga tak bisa
dibilang murah. Akan sangat menyedihkan jika barang berharga itu cepat aus
bahkan rusak karena tidak dirawat dengan benar.
Lantas, bagaimana cara
merawatnya? Simak ulasan berikut ini yuk!
Bagi para pendaki maupun penggemar aktivitas trekking, memiliki tenda sendiri jauh lebih hemat daripada harus menyewa kesana-sini. Meski terbilang mahal, namun harga yang dibayarkan sebanding dengan kualitas material, ketahanan serta beragam fitur yang ditawarkannya.
Peralatan camping satu ini juga aman
digunakan dalam jangka panjang asalkan cara merawatnya tepat. Kondisi tenda pun
perlu dicek secara berkala guna menghindari hal-hal yang tak diinginkan. Nah,
berikut cara merawat tenda camping yang benar:
Membiarkan tenda dalam kondisi lembab atau bahkan
basah dapat menyebabkan kerusakan dini pada kain serkaligus lapisannya.
Maka dari itu, panduan nomor wahid
agar tenda lebih tahan lama adalah memastikan bahwa tenda sudah bersih dan
kering.
Pastikan tenda hingga benar-benar kering sebelum
mengemasnya kembali. Setelah itu, barulah simpan tenda di tempat yang sejuk, kering
dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Tambahkan silica
gel agar area penyimpanannya tetap terkondisi dengan baik.
Langkah kedua untuk menjaga keawetan tenda adalah
membersihkannya setiap habis pakai. Tahu
kan, bagian mana yang paling kotor dan cepat aus? Ya, itulah bagian dasar atau
alas tenda dan tiap sudutnya.
Setelah memakai dan sebelum melipat tenda, pastikan
bagian dalam tenda benar-benar sudah bersih. Pastikan tak ada lagi kerikil,
bebatuan, makanan, sampah atau benda asing lain di kantong dan tiap sudut
tenda. Kamu bisa memiringkan posisi tenda lalu menggoyang sambil menepuk terpal
tenda dari sisi luar.
Bersihkan noda dan keringkan tenda sebelum melipatnya.
Agar terbebas dari bau maupun jamur, bukalah lagi tenda lalu jemurlah di tempat
yang kering dan teduh sepulang camping. Setlah kering, barulah kamu bisa
melipat dan menyimpannya.
Jangan samakan cara mencuci tenda dan cara mencuci
pakaianmu. Apalagi memakai deterjan dan menyikatnya. Ya, walaupun sama-sama
dibuat berbahan dasar kain, tetapi tenda adalah perlengkapan luar ruangan.
Dimana ia memiliki lapisan khusus (coating)
agar bisa tahan di segala kondisi cuaca.
Jika tendamu kotor, bersihkan dengan cara disiram menggunakan
air biasa. Kalaupun ada kotoran yang membandel, cucilah menggunakan sabun mandi
atau sampo, bukan detergen. Cukup dioles dan digosok menggunakan kain halus,
lap basah, atau spons lembut.
Ingat, jangan coba-coba menyikat bagian luar tenda
atau coatingan-nya akan rusak.
Saat menjemur pun usahakan tenda tidak terkena sinar
matahari langsung. Apalagi dalam waktu yang lama. Sebab, tenda akan cepat aus
jika terkena sinar matahari yang berlebih. Lebih baik, angina-anginkan saja jemur
tenda di tempat teduh dan kering dengan sirkulasi udara yang baik.
Meski demikian, sebenarnya kamu boleh menjemur tenda
camping di bawah terik matahari, tapi jangan sampai seharian penuh ya. Begitu
kering harus langsung diangkat.
Tak hanya kain tenda, perlengkapan tenda seperti
pasak, tali dan frame juga perlu dibersihkan serta dirawat dengan baik.
Kamu bisa menggunakan kain basah untuk menggosok
permukaan yang kotor secara perlahan. Setelah itu, barulah basuh permukaannya
dan jemur di tempat teduh atau angin-anginkan. Simpan pasak setelah bersih dan
benar-benar kering guna menghindari kemungkinan pasak berkarat.
Khusus untuk frame tenda, kamu tidak boleh melipatnya ya.
Terlebih jika tidak akan dipakai dalam waktu lama. Bentangkan saja frame
tersebut agar tidak slek atau kendur.
Terakhir, jangam membiarkan tenda dan perlengkapan
outdoor lainnya terlalu lama berada di penyimpanan. Cek kondisi tenda serta
kelengkapannya secara berkala. Paling tidak sebulan atau tiga bulan sekali keluarkan
dan dirikan tenda lalu diangin-anginkan agar coating-nya tidak cepat rusak.
Periksa juga kondisi sekaligus kelengkapan peralatan tenda
saat kamu hendak memakainya kembali. Kalau perlu, rakit dan dirikan tenda untuk
memastikan bahwa keadaannya utuh dan tidak bolong. Sehingga aktivitas campingmu
bisa berjalan lancar tanpa permasalahan tenda.
Itu dia beberapa hal yang bisa
kamu praktekkan untuk merawat tenda berhargamu. Semoga bermanfaat ya.
Bicara soal trekking, konon bulan Agustus dan September adalah waktu paling ideal untuk menikmati sunset dan udara segar di pegunungan, lho. So, tunggu apa lagi? Langsung agendakan aja.