Sablon pigmen merupakan salah
satu teknik pencetakan yang cukup populer dalam dunia tekstil. Sesuai namanya,
jenis sablon ini menggunakan tinta pigmen dengan partikel warna yang lebih
besar dan padat. Tinta tersebut berbahan dasar air (waterbased) sehingga dapat menempel di permukaan kain serta menghasilkan
cetakan yang lebih jelas dan tajam.
Teknik sablon pigmen disebut juga
pigment print cocok untuk mencetak desain
pada kain katun, polyester, maupun campuran keduanya. Banyak pengusaha konveksi mengandalkan teknik ini
karena hasilnya lebih tahan lama dan tidak mudah luntur meski sering dicuci. Namun,
karena tintanya tidak menonjol, sablon pigmen hanya bisa diaplikasikan kada
kaos warna putih dan warna-warna cerah lain.
Dalam prosesnya, pigmen warna
dicampur dengan binder (perekat) agar dapat menempel di permukaan kain. Kain
dicetak lalu melalui proses pengeringan dan pemanasan guna memastikan tinta pigmen tersebut
benar-benar melekat pada kain.
Sebenarnya, sablon pigmen tak jauh berbeda dengan jenis sablon rubber karena sama-sama mengggunakan pewarna waterbased. Karakteristik utama teknik pencetakan ini terletak pada penggunaan tiga warna dasar yaitu merah, kuning dan biru. Ketiga warna tersebut kemudian dikembangkan menjadi berbagai jenis warna.
Namun, ada satu warna yang mempunyai kriteria khusus tanpa melalui mekanisme pencampuran yakni hitam. Selain itu, berikut beberapa karakteristik sablon menggunakan tinta pigmen .
Daya tahan
warna sablon pigmen sangat luar biasa. Bahkan ia tidak mudah pudar atau berubah
warna meski sering terpapar sinar matahari langsung dan dicuci berulang kali.
Sablon ini cocok untuk produk tekstil yang membutuhkan durabilitas tinggi
seperti kaos, jaket, dan celana.
Meskipun tinta
pigmen hanya menempel di permukaan kain, hasil cetakannya tidak akan menambah
lapisan atau membuat kain menjadi kaku. Baju pun tetap fleksibel dan nyaman digunakan.
Tinta pada
sablon pigmen juga lebih tahan luntur. Partikel pigmen dapat menempel kuat di serat
kain sehingga warnanya tetap cerah dan tajam meski sudah dicuci berulang kali. Atas
dasar itulah, teknik pencetakan ini kerap digunakan pada seragam sekolah atau baju
olahraga yang harus sering dicuci.
Dikenal dengan kemampuannya
menghasilkan cetakan yang detail dan presisi, sablon pigmen menjadi pilihan
utama untuk beragam aplikasi produk. Di satu sisi, teknik printing tekstil menggunakan
tinta jenis ini memang menawarkan berbagai kelebihan. Namun di sisi lain, sablon
pigmen tetap mempunyai kekurangan di sana-sini.
Keduanya perlu dipahami guna
mendapat hasil yang optimal dalam berbagai aplikasi tekstil. Simak ulasan
berikut ini:
Detail warna
yang dihasilkan dari aplikasi sablon pigmen lebih stabil dan terlihat jelas ketika diaplikasikan pada kain berwarna terang.
Teknik ini
memungkinkan pencetakan detail yang sangat halus dan presisi karena pigmen
hanya menempel di permukaan kain. Sablon menggunakan tinta pigmen bisa jadi pilihan ideal untuk
desain yang butuh keakuratan tinggi.
Dibandingkan teknik
print lain, biaya produksi sablon pigmen jauh lebih ekonomis, terlebih untuk
percetakan massal.
Karena tidak
memerlukan banyak tinta, sablon pigmen bisa diterapkan kain tipis dan halus
tanpa mengurangi kenyamanan maupun fleksibilitas pemakaiannya.
Kekurangan Sablon Pigmen
Terlepas dari beragam keunggulannya, berikut beberapa kelemahan sablon
pigmen yang perlu kamu pertimbangkan:
Kelemahan
utama dari sablon pigmen adalah kemampuannnya yang terbatas pada kain-kain
berwarna cerah. Warna pigmen cenderung kurang menonjol jika digunakan pada kain
yang gelap dan tebal.
Karena pigmen
hanya menempel di permukaan kain, hasil cetakan sering kali terasa sedikit
kasar dan kurang lembut dibandingkan dengan teknik lain seperti sablon
discharge atau plastisol.
Sablon pigmen
kurang cocok untuk kain yang mempunyai sifat elastis. Hal tersebut dikarenakan
lapisan tinta pigmen tidak dapat mengikuti elastisitas kain. Kalau tetap
dipaksakan, cetakan sablon retak atau
rusak seiring waktu.
Pigmen warna
standar tidak dapat menghasilkan efek metalik atau fluoresen yang mencolok. Keterbatasan ini membuat sablon pigmen tidak cocok untuk desain yang
membutuhkan efek visual khusus.
Secara inklusif, sablon pigmen
adalah teknik cetak yang serbaguna dan efektif untuk berbagai aplikasi teksti.
Cocok mencetak desain berdetail tinggi, namun hasil cetaknya lebih maksimal jika
diterapkan pada bahan kain yang tidak terlalu tebal dan berwarna terang.
Nah, Bahankaincom menyediakan bahan kaos cotton combed, polyester dan kain TC 30s warna putih, lho. Dengan kualitas
yang baik, kain-kain tersebut sangat cocok untuk diproses sablon pigmen maupun
teknik cetak lainnya.
Cek spesifikasi kainnya di
Kategori Produk.
Atau langsung hubungi Customer Service kami untuk detail
produk, pemesanan serta info lainnya.