Kesesuaian busana bukan hanya tentang memakai baju yang ukuran pas, tetapi juga bentuk atau siluet yang sesuai. Istilah 'siluet' sendiri selalu diidentikkan dengan bayangan seseorang ketika terkena cahaya.
Namun ketika berbicara dalam konteks fashion, siluet merujuk pada garis luar yang diperlihatkan oleh satu model pakaian. Siluet merupakan unsur penting dalam sebuah rancangan desain karena akan mempengaruhi look seseorang ketika mengenakan busana tersebut. Ada beberapa jenis siluet rancangan busana yang bisa dipelajari, salah satunya yakni jenis siluet berdasarkan bentuk huruf.
Yaitu, bagaimana sebuah busana atau gaun terlihat seperti berbagai jenis huruf. Pemahaman tentang unsur-unsur siluet ini akan mempermudah pemilihan model serta proses peracangan busana.
Berikut ini macam-macam siluet busana dalam dunia mode:
Sumber: http://file.upi.edu/
Sesuai namanya, bentuk siluet ini mirip dengan huruf A. Dimana sebuah busana memiliki bagian atas yang kecil dan semakin melebar ke bawah. Siluet huruf A biasanya digunakan pada rancangan gaun tanpa lengan. Gaun dengan siluet ini cocok untuk semua postur tubuh.
Karakteristik:
· Mempertegas bentuk pinggang.
· Tampilan kasual dan formal.
· Mem proporsi tubuh lebih seimbang.
Namun perlu dilakukan pemilihan motif dan warna untuk menyamarkan bagian tubuh yang kurang proporsional. Contohnya, orang dengan tubuh berisi bisa menggunakan gaun siluet huruf A berwarna gelap seperti hitam, coklat tua dan navy. Sedangkan pemilik tubuh kecil bisa memakai warna-warna yang lebih terang.
Sumber: http://file.upi.edu/
Ciri khas rancangan busana bersiluet I terletak pada bagian atas yang sedikit melebar atau lebih besar, sedangkan potongan tengahnya lurus. Bagian bawah pakaian siluet ini juga besar, sehingga membentuk huruf I kapital (I).
Karakteristik:
· Memberikan ilusi tubuh yang lebih tinggi.
· Tampilan ramping dan anggun.
· Bisa dipakai pada kesempatan resmi dan semi-formal.
Busana bersiluet I cocok untuk tubuh berisi. Bisa diaplikasikan dengan motif garis vertikal dan menciptakan kesan tubuh yang ramping. Namun karena kesan tersebut, siluet ini sebaiknya dihindari oleh orang-orang bertubuh kurus dan tinggi.
Sumber: http://file.upi.edu/
Busana dengan siluet huruf H mempunyai detail yang simpel, longgar dan praktis saat digunakan. Bagian atas dan bawahnya terlihat lurus, sedangkan bagian tengahnya terdapat pola sambungan atau tali.
Karakteristik:
· Sederhana dan clean look.
· Tidak menonjolkan lekuk tubuh.
· Untuk pakaian kantor dan acara formal.
Siluet ini dapat menyamarkan bentuk pinggang pemakainya dan memberi efek meninggikan berkat detail potongan tengahnya.
Sumber: http://file.upi.edu/
Jenis siluet ini cukup sering digunakan pada rancangan busana, bentuknya mirip huruf O atau bola. Siluet O menciptakan kesan tubuh yang lebih berisi. Itulah kenapa busana siluet ini kerap direkomendasikan bagi seseorang dengan bentuk tubuh kecil tapi berpostur tinggi.
Karakteristik:
· Longgar dan nyaman.
· Menampilkan bentuk bahu yang lebih lebar.
· Cocok untuk gaya kasual dan streetwear.
Sumber: http://file.upi.edu/
Pakaian bersiluet T mempunyai desain garis leher kecil, umumnya berlengan panjang atau detail bahu melebar. Bawahan baju berupa rok yang bentuknya kecil. Siluet ini memberi efek bahu yang lebih lebar dan tegas.
Karakteristik:
· Menyamarkan lekuk tubuh.
· Look kasual edgy dan modern.
· Gaya santai yang bebas
Sumber: http://file.upi.edu/
Bentuk pakaian bersiluet Y mempunyai detail bahu agak terbuka. Ciri khasnya berupa bagian atas yang melebar dan semakin mengecil ke bawah. Saat dipakai akan terlihat siluet mirip huruf Y dan menciptakan kesan bentuk leher lebih tinggi.
Karakteristik:
· Mempertajam bagian bahu dan dada.
· Memberikan kesan modern dan tajam.
Sumber: http://file.upi.edu/
Berikutnya ada siluet pakaian yang mirip huruf X dengan membesar ke atas dan ke bawah. Sementara bagian tengahnya berbentuk ramping. Busana bersiluet X cocok dipakai oleh pemilik tubuh kurus dan postur tinggi. Karena memberi kesan berisi pada tubuh namun tetap mempertahankan bentuk pinggang yang ramping.
Karakteristik:
· Menampilkan lekuk tubuh, terutama pada bagian pinggang.
· Memberikan kesan feminim dan elegan.
· Bisa untuk acara formal atau semiformal.
Baju bersiluet X juga direkomendasikan bagi mereka yang mempunyai dada dan panggul lebar, tapi pinggangnya kecil. Namun tidak untuk wanita dengan tubuh berisi atau yang posturnya kurang tinggi. Karena pakaian ini justru bisa menciptakan kesan badan yang lebih gemuk juga makin pendek.
Adalah busana yang bagian bawahnya memanjang, seolah memiliki ekor saat dikenakan. Siluet L adalah kombinasi berbagai siluet pakaian dengan ekor di bagian belakang, sering ditemukan pada gaun pengantin. Jenis siluet ini lurus pada nagian depan lalu menjuntai panjang di bagian belakang.
Itu dia macam-macam siluet huruf dalam dunia fashion serta karakteristiknya. Pengetahun ini sangat penting bagi seseorang yang ingin terjun ke dunia fashion, khususnya sebagai perancang busana atau fashion stylish. Semoga bermanfaat dan menambah pengetahuanmu ya!