Membeli kasur yang berkualita
bukan hanya sebagai pelengkap kebutuhan rumah tangga tetapi juga sebuah
investasi jangka panjang. Kasur adalah investasi penting untuk kenyaman tidur
yang bisa mempengaruhi kesehatan fisik dan mental. Namun, kasur tertentu bisa
cepat rusak jika tidak dirawat dengan baik.
Cara perawatan yang tepat tidak
hanya membantu mempertahankan kenyamanan kasur tetapi juga memperpanjang masa
pakainya. Nah, berikut beberapa langkah yang perlu kamu lakukan untuk menjaga
kasur tetap nyaman dan awet.
Sumber: https://www.kompas.com/
1. Pastikan ukuran kasur sesuai dengan bed frame (dipan)
Terkesan tidak ada hubungannya, tapi ukuran dipan sangat
mempengaruhi umur guna alias keawetan kasur. Terutama jika kamu membeli kasur
saja (tanpa frame). Ukuran kasur tidak sesuai membuat kasur lebih cepat
merosot, bahkan merusak komponen penopang di dalam kasur. Itulah pentingnya
memilih kasur dan dipan yang ukurannya pas.
2. Lepaskan plastik spring bed
Kasur yang masih baru biasanya dibungkus rapi
menggunakan plastik. Tak sedikit yang enggan melepas plastik tersebut dengan
harapan untuk menjaga kebersihannya. Padahal faktanya, tindakan ini justru membuat
kasur jadi cepat rusak, lho.
Kenapa demikian? Sebab, plastik pembungkus dapat menghalangi
sirkulasi udara pada kasur sehingga terasa panas saat digunakan. Kelembapan di bagian
dalam kasur pun terus meningkat dan tidak terkontrol. Selain membuat tidak
nyaman, kasur juga menjadi lebih cepat rusak.
3. Gunakan pelindung kasur
Tahukah kamu, apa yang membuat kasur hotel berbintang
selalu terasa empuk dan nyaman? Selain penggunaan kasur berkualitas tinggi, manajemen
hotel juga menambahkan lapisan pelindung kasur atau mattress protector.
Yaps, matras
protector adalah lapisan tambahan yang melindungi kasur dari noda, debu,
cairan, dan kotoran. Pilih pelindung yang tahan air dan mudah dicuci untuk
memastikan kebersihan kasur tetap terjaga. Penggunaan pelindung juga dapat
mencegah bakteri dan tungau berkembang biak.
4. Bersihkan secara rutin
Agar kasur tetap awet dan nyaman, kamu juga perlu membersihkannya
secara menyeluruh dan berkala. Tumpukan debu, tungau, dan serangga berpotensi
membuat kasur cepat rusak serta menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Mulai
dari gatal-gatal, iritasasi hingga gangguan pernapasan.
Oleh sebab itu, kasur perlu dibersihkan dengan
penyedot debu atau vacuum cleaner setidaknya tiga bulan sekali. Gunakan alat
vakum khusus yang daya hisapnya lebih kuat serta dilengkapi fitur UV untuk
membunuh bakteri, tungau serta mikroorganisme lain.
Jangan lupa untuk mengganti sprei, sarung bantal dan
sarung guling, setidaknya tiap seminggu atau dua minggu sekal.
5. Putar kasur secara berkala
Kasur bergelombang tentu membuat tidur tidak nyaman. Memutar
posisi kasur 180 derajat secara berkala akan meminimalisir terbentuknya cekung
atau kemerosotan area kasur karena beban tubuh. Cara ini bisa membuat kasur kembali
rata, sehingga umur pakaiannya jadi lebih panjang.
Idealnya, posisi kasur dirotasi tiap 6 hingga 12 bulan
sekali. Namun, jika bahannya sangat empuk dan lebih cepat cekung maka rotasinya
perlu dilakukan lebih sering.
Sumber: https://www.kompas.com/
Setelah tahu apa yang mesti
dilakukan, ada baiknya kamu juga mengetahui apa saja yang sebaiknya tidak kamu
lakukan pada kasurmu. Hal tersebut yaitu:
1. Jangan
makan di atas kasur
Siapa nih yang punya kebiasaan makan di kasur? Nonton
film sambil ngemil di kasur memang sangat nyaman. Tapi tanpa kamu sadari, sisa-sisa
makanan yang jatuh berpotensi menimbulkan jamur dan bakteri di kasur. Ini tak
hanya merusak komponen kasur tetapi juga memunculkan bau tak sedap yang pada
akhirnya akan mengganggu kualitas tidur.
So,
tinggalkan rutinitas makan atau ngemil di atas kasur, ya. Cucilah sprei setidaknya
seminggu sekali agar permukaan kasur tetap terjaga kebersihannya.
2. Jangan
Berdiri atau Loncat di Atas Kasur
Bermain loncat-loncatan di atas kasur kerap menjadi
hiburan yang seru bagi anak-anak. Sayangnya, hal menyenangkan ini justru
merupakan penyebab kasur busa bisa kempes dan rusak.
Berdiri atau loncat di atas kasur membuat beban tubuh
terpusat pada satu area di atas kasur, yang kemudian bisa membuat kasur merosot
atau bergelombang. Hal ini tentu akan mengganggu kenyamanan tidur, bahkan
berisiko mengubah posisi tulang jika tak segera diatasi.
3. Jangan
Membengkokkan Paksa atau Melipat Kasur
Pada umumnya, kasur tidak didesain untuk bisa
dibengkokan atau dilipat. Jika paksa, kasur justru akan rusak, bergelombang,
atau bahkan patah di bagian per. Hal ini tentu sangat disayangkan, karena jenis
kerusakan ini tak bisa perbaiki sehingga harus membeli kasur baru. Jika sangat
memerlukan kasur lipat, bisa menggunakan kasur trifold yang
praktis untuk dibongkar-pasang sewaktu-waktu.
4. Hindari
Asal-asalan Memilih Kasur
Selain melakukan perawatan kasur dengan tepat, pemilihan
kasur yang berkualitas juga dapat menjadi penentu umur kasur. Pasalnya, kasur
dengan material yang tak berkualitas umumnya lebih cepat rusak, sehingga
membuat harus menyediakan budget lebih untuk membeli kasur
baru.
Itu dia kiat-kiat yang bisa kamu
lakukan untuk menjaga kasur agar tetap nyaman digunakan dan tahan lama. Dengan
kasur yang nyaman, kualitas tidur pun jadi semakin baik.