Kain jumputan Palembang dikenal
juga sebagai kain pelangi merupakan wastra Indonesia yang kaya akan nilai seni
dan budaya. Pesona kain ini tak kalah dari kain tradisional Sumatera Selatan
lainnya seperti songket, tunjung, blongsong dan kain prada. Karakteristik bahan
yang lembut dihiasi motif-motif sederhana yang elegan dan memikat.
Berikut adalah penjelasan
mengenai sejarah, teknik pembuatan, serta upaya pelestariannya.
Seni jumputan sudah dikenal sejak zaman Kerajaan Sriwijaya atau sekitar abad ke-7 hingga ke-8. Perkembangan teknik ini bermula ketika produk kain sutra dan benang dari Cina masuk ke Indonesia.
Konon, saat itu kain songket hanya digunakan oleh perempuan yang sudah menikah saja. Gadis Palembang dilarang mengenakan kain songket karena pamali. Jadi, sebagai gantinya mereka menggunakan kain Lawon polos yang akhirnya dihiat menggunakan teknik jumputan. Sehingga terciptalah kain pelangi jumputan.
Popularitasnya semakin meluas
saat budaya Jawa mulai memasuki kehidupan warga kerajaan Palembang. Tepatnya
pada awal abad ke-16 dimana bangsawan Jawa memperkenalkan teknik ini di Bumi
Sriwijaya. Masyarakat Jawa mengenal jumputan sebagai kain cinde yang umum
digunakan sebagai selendang serta pelengkap busana dodotan.
Jika ditarik lebih jauh, teknik
ikat celup pertama kali diperkenalkan ke Nusantara oleh pedagang kain India,
khususnya Gujarat. Bisa dibilang, kain Jumputan Palembang adalah versi kain
patola India dan kain cinde Jawa yang dibuat sesuai kebutuhan masyarakat
palembang.
Diantara ciri khas jumputan Palembang yaitu penggunaan dua warna atau lebih, dari situlah asal muasal penamaan Kain Pelangi. Sesuai namanya, jumputan merupakan teknik pembuatan motif dengan cara menjumput (pungut dengan jari) bagian-bagian tertentu pada kain. Corak pada kain berasal dari ikatan erat kain yang dicelupkan de dalam larutan pewarna alami maupun pewarna sintetis.
Kain pelangi jumputan umumnya dibuat dari bahan sutera dengan motif yang memenuhi seluruh bahan. Pilihan
motifnya cukup banyak seperti bintik-bintik, bintik tujuh, kembang janur,
bintik lima, bintik sembilan, cuncung (terong), dan bintang lima.
Pembuatan kain jumputan terbilang mudah dan tak memerlukan keahlian khusus. Namun, butuh kesabaran serta kejelian karena motifnya dibuat menggunakan jari-jari tangan. Proses menjumput dilakukan dengan mengambil bagian kain sesuai pola kemudian diikat dengan tali. Setelah itu, barulah kain tersebut dicelupkan ke larutan pewarna.
Produksi kain jumputan umumnya
melibatkan beberapa teknik utama, seperti:
1. Tie Dye
Sesuai namanya, teknik pembuatan motif yang dilakukan
dengan cara menjumput atau mengambil dengan jari di bagian tertentu pada kain.
Dimulai dari menggambar pola atau motif menggunakan pensil.
Lalu, kain direbus dalam larutan air tawas selama 1 jam dan didinginkan kurang
lebih 12 jam. Setelah itu, barulah proses penjumputan dimulai.
2. Sritch Dye
Setelah
dijumput, kain dibungkus menggunakan plastik dan diikat erat dengan rafia,
kemudian dicelup larutan pewarna. Makin sering dicelupkan, warna bahan alami
makin bagus. Setidaknya butuh 10 hingga 20 kali pencelupan agar hasilnya bagus.
Itulah kenapa pembuatan kain jumputan bisa memakan waktu hingga satu minggu.
3.
Rincek dan Tritik
Kain yang
telah dicelup direndam dan dicuci hingga bersih, lalu dijemur. Setelah itu, barulah
ikatan dan jelujur dibuka sehingga terlihatlah corak-corak unik dari kain ini.
Pembuatan kain jumputan Palembang
sendiri lebih menerapkan metode strich
and dye. Yaitu membuat jelujur dengan benang lalu mengikat pola yang sudah
ditentukan.
Itu dia sejarah, ciri khas serta
cara membuat kain pelangi jumputan asal Palembang yang indah dan mempesona.
Tertarik untuk mencobanya di rumah? Anda bisa menggunakan kain-kain pilihan yang
berkualitas dari etalase produk Bahankaincom.
Kami menyediakan beragam jenis
kain putihan yang cocok untuk bahan jumputan. Seperti halnya kain katun, rayon
hingga kain sutra super yang berbahan dasar 100% serat sutra asli.
Temukan kain yang Anda butuhkan
di Kategori Produk kami.
Atau hubungi layanan customer
service Bahankaincom untuk detail produk, pemesanan serta informasi lainnya.
Produk kain putihan kami juga
tersedia di Shopee dan Tokopedia store Mekar Jata tekstil. Selamat berbelanja!