Istilah dust bag mungkin terdengar asing, tapi keberadaannya sangat penting untuk menjaga barang-barang agar lebih terawat. Banyak merk ataupun seller memberikan dust bag secara cuma-cuma, bukan hanya menciptakan kesan eksklusif melainkan sebagai tempat penyimpanan.

Bahan dust bag pun cukup beragam, mulai dari bahan spunbond, kanvas, parasut, taslan, satin, blacu hingga kain linen. Yuk, cari tahu lebih banyak tentang dust bag!

Apa Itu Dust Bag?

Dust bag merupakan kata dalam bahasa Inggris, dust berarti ‘debu’ dan bag berarti ‘tas atau kantong’. Sesuai namanya, dust bag atau cover bag adalah kantong atau tas sejenis pouch yang dibuat secara khusus untuk menyimpan sekaligus melindung barang dari paparan debu maupun kotoran. Tas ini biasanya disertakan saat pembelian sepatu, tas, helm dan beragam produk lainnya. Bentuk dust bag sama dengan pouch, tapi istilah umumnya lebih identik sebagai pembungkus (packaging) atau cover barang-barang mewah. 

Kebanyakan dust bag dibuat dalam model dan desain sederhana. Bagian atasnya dilengkapi tali serut yang bisa dikencangkan untuk menutup dan mencegah masuknya kotoran atau debu.

Berikut beberapa manfaat dust bag:

·         Mencegah debu dan kotoran agar tidak menempel di barang-barang yang tersimpan di dalamnya.

·         Melindungi barang dari goresan maupun gesekan ketika disimpan bersama barang lain.

·         Menjaga keawetan dan mempertahankan kualitas produk selama penyimpanan

·         Mempertahankan bentuk dan tampilan barang.

·         Membantu menjaga organisir serta kemudahan aksesnya.

·         Beberapa dusbag dilengkapi logo atau nama sebuah brand sebagai identitas dan juga keperluan promosi.

Jenis Kain Untuk Bahan Dust Bag

Ukuran dust bag  harus sesuai atau sedikit lebih besar dari barang yang akan dimasukkan. Hal itu untuk memudahkan saat memasukkan serta menghindari kemungkinan gesekan yang bisa merusak barang tersebut.

Perlu dipastikan juga barang yang hendak disimpan benar-benar dalam kondisi kering dan bersih. Penggunaan dust bag ini sangat penting agar barang kesayangan bisa lebih terawat dan tahan lama.

Sumber:https://sneakinn.in/

Kini, banyak produsen yang menawarkan jasa pembuatan dust bag secara custom (ukuran maupun desain). Bahkan kamu bisa membuat sendiri di rumah, karena desain dust bag memang sangat simpel dan mudah untuk dipraktekkan.

Namun, pastikan kamu memilih bahan yang berkualitas baik, halus, tidak berbulu dan tahan lama. Berikut beberapa bahan yang kerap digunakan dan paling direkomendasikan untuk membuat dust bag:

1.       Spunbond

Spunbond adalah jenis bahan yang paling sering digunakan sebagai bahan cover bag. Kain non-woven berbahan dasar serat polypropylene (biji plastik) ini mempunyai permukaan yang halus, berserat rapat, tidak mudah kusut maupun terlipat. Karakternya pun ringan dengan daya tahan yang baik dan harganya relatif murah dibandingkan material lain.

Namun, kamu perlu sedikit jeli saat memilih bahan ini karena di pasaran tersedia dalam beberapa tingkatan kualitas.

2.       Kain baby kanvas

Baby kanvas adalah jenis kain kanvas yang mempunyai ketebalan paling tipis namun tergolong kuat. Anyaman rapat sehingga pori-pori kainnya lebih kecil dengan handfeel yang lembut, bersifat fleksibel, dan tidak mudah kusut.

Dust bag dari kain baby kanvas dapat memberikan perlindungan maksimal terhadap gesekan, goresan maupun debu yang berterbangan. Daya tahan kain ini juga cukup tinggi dibandingkan bahan lain. Umumnya dibuat dari material katun (baby canvas cotton) atau polyester (baby canvas polyester).

3.       Kain satin

Sebenarnya, istilah satin merujuk pada jenis kain yang ditenun menggunakan jenis anyaman satin (sateen weave). Sehingga menghasilkan lembaran kain berkarakter halus dengan salah satu permukaan mengkilap. Sebut saja kain satin velvet, satin Roberto cavalli dan sutra satin (super 54) yang dibuat dari material 100% sutra asli.

Cover bag satin lebih sering digunakan untuk menyimpan barang-barang berharga seperti aksesoris, tas dan produk branded. Selain memberi perlindungan maksimal, bahan satin juga membuat tampilannya lebih mewah.

4.       Kain organza

Ingin membungkus barang dengan elegan dan simpel? Dust bag dari kain organza sepertinya bukan pilihan buruk. Karakteristik bahan yang tipis, ringan, sedikit mengkilap dan semi transparan, memungkinkan kamu untuk melihat barang-barang yang tersimpan di dalamnya.

5.       Kain Linen

Linen merupakan jenis kain alami yang terbuat dari serat tanaman flax (Linum usitatissium). Kain linen terkenal akan kekuatan serta durabilitasnya yang sangat baik. Dust bag berbahan linen juga dapat menyerap kelembaban dan mengandung anti-bacterial alami sehingga mencegah timbulnya aroma tak sedap.

6.       Kain blacu

Kalau kamu ingin menampilkan koleksi barang dengan sentuhan rustic, dust bag dari kain blacu adalah opsi paling aman. Jenis bahan kain yang masih mentah dan belum diproses finish ini dapat menghalau debu halus serta partikel-partikel kecil lain.

Harga satu meter kain blacu pun terbilang murah. Gunakan jenis kain blacu TC atau polycotton (campuran katun dan polyester) untuk mendapatkan fitur ketahanan dan sirkulasi udara yang baik.

Itu dia kegunaan dust bag dan beberapa bahan yang bisa kamu pertimbangkan ketika ingin membuat sendiri ataupun memesannya. Jangan lupa, beli kainnya di Bahankaincom ya.

Kami merupakan produsen kain blacu, kanvas, serta distributor berbagai jenis kain dan kebutuhan tekstil. Anda bisa memilih atau berkonsultasi langsung tentang kebutuhan tekstil dengan customer service kami untuk mendapatkan harga serta penawaran terbaik.

Cek koleksi kain, benang serta kebutuhan tekstil lainnya di Kategori Produk kami,

Atau langsung hubungi customer service kami melalui whatsapp.