Suede dan nubuck adalah dua jenis kulit yang umum digunakan dalam industri manufaktur untuk menciptakan produk fashion
seperti halnya sepatu, tas, pakaian serta aksesoris lain. Meski terlihat sama,
sebenarnya bahan kulit suede dan nubuck mempunyai banyak perbedaan, lho. Baik
dari segi bahan, metode pengolahan hingga karakteristik bahannya.
Lantas, apa sajakah perbedaan nubuck dan suede? Simak ulasan berikut ini, yuk!
Suede leather adalah jenis bahan
yang dihasilkan dari bagian dalam kulit hewan, terutama sapi. Proses pengolahannya
melibatkan mekanisme penyikatan di permukaan kulit bagian dalam. Sehingga menghasilkan
tekstur kulit yang lembut, halus dan terasa berdaging.
Karakteristik utama bahan suede berupa permukaan bertekstur kasar dengan butiran-butiran halus dan memberi kesan khas. Bahan suede mempunyai tampilan yang lebih lunak dan terlihat alami, sehingga kerap dimanfaatrkan dalam pembuatan fashion bertema kasual.
Sumber: https://saphir.com/
Istilah suede berasal dari bahasa
Perancis, gants de suede yang bermakna sarung tangan Swedia. Pada akhir abad
ke-18, komoditas impor kulit khususnya jenis suede dari Swedia sangat populer
di kalangan bangsawan Perancis. Alih-alih menggunakan kulit kasar dari bagian
terluar kulit hewan, pengrajin kulit di Swedia lebih memilih kulit bagian dalam
karena diyakini lebih lembut dan berkualitas.
Mereka pun kerap digunakan
sebagai bahan sarung tangan yang menghangatkan saat musim dingin dan terasa
sejuk ketika musim panas tiba. Hingga akhirnya, suede dikenal sebagai material
unggulan dalam industri pembuatan sepatu, jaket, tas dan keperluan lain.
Karakteristiknya halus dan lembut
dengan tampilan yang mewah. Sayangnya, bahan ini lebih mudah terkena noda serta
tidak tahan air. Untuk menjaga keawetannya, produk suede harus disimpan di
tempat kering, diangin-anginkan ketika basah, membersihkan dengan sikat halus
secara berkala, dan menggunakan semprotan waterproof
atau suede cover.
Beda dari suede, bahan nubuck diambil dari top grain leather atau lapisan paling luar pada kulit sapi atau kerbau. Sehingga memiliki karakteristik lebih kuat, tahan lama, berserat halus dan tekstur mirip kain beludru. Walaupun sama-sama halus, nubuck lebih tahan terhadap noda serta awet.
Sumber: https://www.manuel-dreesmann.com/
Secara look, kulit nubuck memberi kesan lebih mewah dan elegan dengan tone warna yang kaya dan lebih pekat. Nubuck dihaluskan pada lapisan permukaan grain, sedangkan kulit suede dihaluskan pada sisi dalam yang bersinggungan dengan daging. Grain merupakan bagian kulit yang keras (toughest), itulah yang membuat nubuck cenderung lebih awet dibandingkan suede.
Selain dijadikan upper sepatu K3, nubuck juga kerap digunakan
untuk bahan sofa, serta produk-produk fashion. Seperti halnya tas, dompet,
koper, jaket, sandal, hingga cover jok mobil. Karakteristi bahan yang kuat dan berdurabilitas
tinggi menjadikannya material favorit untuk sepatu heavy duty seperti sepatu
militer dan sepatu outdoor.
Dari uraian tersebut, bisa
diambil kesimpulan bahwa perbedaan suede leather dan nubuck leather dapat
dilihat dari beberapa sudut pandang:
1.
Sumber
Perbedaan paling mendasar antara bahan suede dan
nubuck adalah sumbernya. Kulit suede didapatkan dari pengolahan bagian dalam
kulit hewan, sedangkan nubuck dari sisi luar kulit.
2.
Tekstur Permukaan
Suede cenderung bertekstur yang kasar dan “berdaging”.
Namun sebaliknya, tekstur nubuck umumnya sangat halus dan lembut dengan panjang
serabut yang lebih pendek dan rapat.
3.
Tampilan
Tekstur khas permukaan kulit suede menciptakan kesan
penampilan yang lebih kasual dan santai. Sementara itu, produk-produk berbahan
dasar nubuck leather lebih menonjolkan sisi kemewahan dan kesan elegan.
Sehingga cocok untuk suasana-suasana yang lebih resmi maupun semi-formal
4.
Ketahanan
Ketahanan noda serta durabilitas kulit nubuck jauh
lebih tinggi dari suede. Sepatu nubuck juga lebih tahan air. Hal itulah yang
menjadi alasan utama kenapa nubuck lebih sering digunakan oleh produsen keperluan-keperluan
outdor. Namun perlu diingat juga bahwa material ini lebih rentan dan mudah
rusak, sehingga tidak boleh digosok terlalu keras.
5.
Penggunaan
Nubuck dan suede sama-sama populer dalam industri mode. Tetapi produk bahan nubuck lebih umum digunakan dalam pembuatan produk premium dan formal. Sementara kulit suede hanya menjangkau pasar mode kasual yang santai dan jauh dari kesan eksklusif.
Itu dia 5 hal yang membedakan antara bahan nubuck dan suede. Pastikan kamu nggak salah sebut, ya.