Resmi dibuka pada Senin, 5
Februari 2025 lalu, The Jakarta International Handicraft Trade Fair (INACRAFT 2025)
berlangsung meriah dihiasi berbagai program menarik. Istri Wakil presiden RI,
Selvi Ananda pun turut hadir dalam Opening Ceremony dan membuka secara langsung
penyelenggaraan pameran kerajinan tangan terbesar se-Asia Tenggara ini.
Pembukaan dilaksanakan tepat
pukul 10.00 WIB di Assembly Hall, Jakarta International Convention Center (JICC).
Ditandai dengan pemukuan alat musik bonang secara bersamaan.
Selain istri Wapres Gibran
Rakabuming Raka, hadir pula jajaran menteri Kabinet Merah Putih, yaitu:
·
Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi
·
Menteri Kebudayaan Fadli Zon
·
Menteri Perdagangan Budi Santoso
·
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan
Anak, Arifah Fauzi, dan
·
Menteri UMKM, Maman Abdurahman
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Inacraft menyediakan berbagai jenis produk seperti, batik, tenun, songket, jewelry, aksesoris, produk fashion, muslim fashion, bordir, ecoprint, household & housewares, gift & decorative items, footwear, bags, travel goods, toys & games, serta multi produk.
Guna meningkatkan insight serta daya tarik pengunjung, setiap tahunnya ASEPHI sebagai inisiator pameran bekerja sama untuk menghadirkan ikon-ikon berbeda dari seluruh penjuru Nusantara.
Didapuk sebagai Ikon utama INACRAFT 2025, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menghadirkan serangkaian acara hiburan berbasis seni dan budaya berupa tarian dan musik karawitan. Bertempat di selasar Selasar Main Lobby, Yogyakarta turut memperkenalkan potensi wisata, investasi, serta produk-produk ekonomi kreatif.
Penyelenggaraan Inacraft tahun ini menjadi lebih istimewa karena bertepatan dengan Anniversary ke-25 dan ulang tahun ASEPHI ke-50. Mengusung konsep “Colaboration and Sustainability” yang direalisasikan dalam program “Mbatik 25 meter” menggunakan perwarna alami. Angka 25 disini merepresentasikan perjalanan INACRAFT sejak pertama kali dilaksanakan pada bulan April tahun 1999.
Berikut gambaran suasana Mbatik 25 meter di INACRAFT 2025 yang diliput Tim Bahankaincom:
Bertempat di Selasar Main Lobby, JICC Menteri UMKM, Maman Abdurahman bersama Ketua Umum BPP ASEPHI, Muchsin Ridjan memberikan warna alam pada kain pertama kali. Dan selama INACRAFT berlangsung, pengunjung bisa turut serta mewarnai gambaran motif batik pada lembaran kain sepanjang 25 meter.
Mengusung sub-tema “The Cosmological Axis of Yogyakarta, Living in Harmony” dengan dukungan Dana Keistimewaan, Pemerintah DIY membuat sebuah Mini Carnaval of Jogja. Yaitu sebuah pertunjukan budaya dimana terdapat Gunungan sebagai wujud syukur akan terlaksananya INACRAFT serta pemilihan Provinsi DIY sebagai ikon.
Selain acara-acara tersebut, ada pula Fashion Show, Business Matching, serta INACRAFT Award sebagai bentuk apresiasi bagi para perajin dan pengusaha Indonesia yang menunjukkan keunggulan serta inovasi dalam karya mereka. Penghargaan tersebut diberikan pada produk-produk terbaik yang diseleksi secara ketat sesuai standar World Craft Council (WCC) oleh juri-juri profesional