Selain jenis bahan, kenyanan
celana juga dipengaruhi oleh ukuran dan pola potongan celana, terutama di
bagian inseam dan outseam. Keduanya sangat menentukan panjang dan pendek bagian
dalam sebuah celana, sehingga harus diukur secara tepat.
Istilah "inseam" dan
"outseam" sendiri kerap digunakan dalam pengukuran celana jeans. Padahal
semua jenis celana juga dibuat berdasarkan standar ini. Meski pada
kenyataannya, banyak orang lebih familier dengan deskripsi ‘panjang dan
pinggang’ ketimbang inseam dan outseam.
Apa itu inseam?
Sesuai namanya, inseam adalah
jahitan yang berada di sisi dalam celana diukur dari ujung selangkangan hingga
batas mata kaki. Pekerja konveksi mendefinisikan inseam sebagai jahitan celana
yang membentang dari pangkal paha sampai hem bagian pergelangan kaki.
Istilah inseam paling sering
digunakan pada celana jeans karena konstruksi jahitannya terlihat jelas. Biasanya
jeans menonjolkan penggunakan benang jahit dengan warna yang kontras, sehingga
titik awal dan akhir inseam sangat mudah dideteksi.
Sementara jahitan inseam pada
jenis celana lain lebih sering tersembunyi di bagian dalam. Warna benang yang
digunakan pun sama persis dengan bahan celana. Alhasil, meskipun inseam itu
ada, tapi batas jahitannya tetap tidak mudah dideteksi.
Inseam menentukan panjang celana
dan seberapa banyak ruang di area kaki untuk pergerakan dan kenyamanan. Inseam
sangat penting, sehingga perlu disesuaikan dengan tinggi badan dan preferensi.
Sebab, inseam yang terlalu pendek atau terlalu panjang tak hanya mengganggu
penampilan, tetapi juga memunculkan sensasi tidak nyaman saat dikenakan.
Untuk menentukan panjang inseam,
kamu bisa menggunakan pita pengukur atau meteran. Caranya yaitu sebagai
berikut:
-
Berdiri tegak dengan kaki bersentuhan.
-
Tempatkan ujung pita pengukur atau meteran di titik
terendah dari selangkangan.
-
Tarik pita pengukur atau meteran ke bawah hingga
ujung kaki.
-
Catat angka yang tertera pada pita ukur atau
meteran dan itulah inseam untuk celanamu.
Kalau ingin lebih mudah, kamu
bisa memilih satu celana yang dianggap paling pas dan nyaman. Kenakan dengan
benar lalu tempatkan ujung pita pengukur atau meteran di titik terendah dari
selangkangan. Setelah itu, tarik pita meteran ke bawah hingga ujung celana dan
angka itulah inseam terbaikmu.
Apa Itu Outseam?
Selain inseam, ada pula istilah
outseam, yaitu ukuran panjang bagian luar celana dari bagian paling atas sampai
bagian bawah kaki. Ukuran outseam lebih bervariasi daripada ukuran inseam
karena kenaikan pinggang akan memengaruhinya.
Outseam membentang secara
vertikal dari batas ban pinggang sampai ujung hem. Jadi, perbedaan utama antara
inseam dan outseam terletak pada area pengukurannya. Inseam di sisi dalam
sedangkan outseam di sisi luar.
Outseam diukur dari bagian atas pinggang hingga bagian bawah keliman di
bagian luar kaki. Ukuran outseam
menunjukkan keseluruhan panjang celana dan menjadi kunci untuk kesesuaian dan
cakupan kaki.
Berikut ini, cara untuk menemukan
ukuran outseam:
-
Berdiri tegak dengan kaki bersentuhan.
-
Tempatkan ujung pita pengukur atau meteran di titik
tertinggi dari pinggang.
-
Tarik pita pengukur atau meteran ke bawah hingga
ujung kaki.
-
Catat angka yang tertera pada pita pengukur atau
meteran. Itulah outseam.
Sama halnya dengan pengukuran inseam,
kamu bisa menggunakan celana ternyaman sebagai patokan ukuran outseam. Caranya,
tempatkan ujung pita ukur di titik tertinggi dari pinggang lalu tarik sampai
ujung bawah celana. Angka yang kamu dapat itulah outseam celana mu.