Indeks Produksi Industri (IIP) di India menunjukkan pertumbuhan sebesar 3% pada bulan Maret 2025. Hal ini didorong oleh sektor listrik dan manufaktur yang masing-masing tumbuh 6,3% dan 3%. Meskipun angka ini lebih tinggi dibandingkan Februari yang hanya 2,7%, secara keseluruhan, pertumbuhan industri India pada tahun fiskal 2024-2025 melambat menjadi 4% dari 5,9% di tahun sebelumnya.
Kinerja Sektor Tekstil dan Garmen
Dalam sektor manufaktur, industri
tekstil India mencatat IIP sebesar 112,1 pada Maret 2025, meningkat 4,9%
dibandingkan tahun sebelumnya. Namun, secara tahunan, pertumbuhan hanya mencapai
1,5%. Sementara itu, industri garmen mencatat IIP sebesar 144,8 pada Maret, tumbuh
1,3% secara tahunan, dan 6,2% untuk keseluruhan tahun fiskal.
Dampak terhadap Industri Tekstil Indonesia
Pertumbuhan moderat di sektor tekstil
dan garmen di India ini, kini membuka peluang bagi Indonesia untuk memperkuat
posisinya di pasar global. Dengan dukungan pemerintah melalui subsidi bunga
pinjaman sebesar 5% untuk industri padat karya seperti tekstil dan
penyederhanaan perizinan, Indonesia berupaya meningkatkan daya saing
industrinya.
Namun, tantangan tetap ada. Gempuran produk impor (terutama dari Tiongkok) yang kini mulai mencari pasar baru akibat tarif tinggi di Amerika Serikat, dapat semakin menekan industri lokal. Kehadiran lebih dari 400 produsen Tiongkok dalam pameran tekstil di Jakarta baru-baru ini menunjukkan intensitas persaingan yang dihadapi industri tekstil Indonesia.
Strategi dan Inovasi Lokal
Untuk menghadapi tantangan ini,
perusahaan tekstil Indonesia seperti PT Trisula Textile Industries Tbk. (BELL)
telah menetapkan target pertumbuhan pendapatan dan laba sebesar 10% pada 2025.
Strategi yang diambil meliputi peremajaan mesin, pengembangan produk inovatif,
dan ekspansi pasar ekspor.
Selain itu, pelestarian dan inovasi
pada kain atau wastra tradisional dalam negeri seperti lurik juga menjadi
fokus. Desainer seperti Lulu Lutfi Labibi telah berhasil mengangkat lurik ke
panggung mode tinggi, menunjukkan bahwa inovasi dan pelestarian budaya dapat
berjalan beriringan.
Pertumbuhan industri tekstil India yang moderat memberikan peluang bagi Indonesia untuk memperkuat industrinya. Dengan dukungan pemerintah, inovasi produk, dan strategi ekspansi pasar, Indonesia dapat memanfaatkan momentum ini untuk meningkatkan daya saing di pasar global.