Sering Dikira Merk Luar, 15 Brand Ini Made In Indonesia, Lho!

Industri fashion Tanah Air terus berkembang di tengah dinamika pasar global. Banyak brand lokal yang melakukan revitalisasi dan improvement bukan hanya untuk sekedar bertahan, tetapi juga memasuki sektor internasional. Dengan koleksi n yang lebih trendi, berkualitas tinggi dengan desain yang trendi dan inovatif membawa nama-nama ini melintasi batas negara.

Uniknya, sebagian masyarakat Indonesia justru tak mengenali merek-merk lokal. Bahkan, tak sedikit dari mereka yang menganggap produk lokal tersebut berasal dari luar negeri karena kualitas yang mumpuni serta nama yang terkesan “kebarat-baratan” alias kurang ‘indo’.

Nah, berikut beberapa brand lokal yang sering dikira merk asing dan sudah diakui secara global:

1.       Erigo

‘Erigo’ bukan lagi nama asing di kalangan fashion anak muda. Brand yang didirikan pada tahun 2010 ini awalnya bernama Selected and Co dan hanya menjual batik kasual.

Selang tiga tahun, berulah pendirinya, Muhammad Sadad, mengubah konsep brand mereka jadi streetwear. Popularitas internasionalnya mulai naik setelah tampil di ajang New York Fashion Week 2022.

2.       Eiger

Sudah ada sejak 1979, Eiger dikenal sebagai produsen perlengkapan kegiatan outdoor seperti sepatu, tas, jaket, dan perlengkapan mendaki. Brand ini telah meraih penghargaan pemerintah pada 1992 dan kini produknya bisa ditemukan di negara-negara seperti Jepang, Lebanon, Malaysia, dan Filipina.

3.       Buccheri

Namanya yang terkesan elegan membuat banyak orang mengira ini adalah brand luar negeri. Padahal, Buccheri didirikan oleh tiga bersaudara asal Makassar pada tahun 1980. Nama “Buccheri” sendiri merupakan gabungan dari nama-nama pendirinya: Budi, Ediansyah, dan Hery.

4.       The Executive

Brand pakaian formal ini diproduksi oleh PT Delami Garment Industries yang berlokasi di Bandung. Dengan kualitas produk yang setara brand internasional, tak heran jika banyak orang menduga The Executive berasal dari luar negeri.

5.       Alexandre Christie

Nama Alexandre Christie memang terdengar asing, namun jam tangan ikonik ini merupakan produk lokal. Brand ini telah lama dikenal dengan desain elegan dan kualitas yang bersaing di pasar global.

6.       Sagara

Sagara fokus pada produksi sepatu kulit khususnya model boots. Menariknya, mereka juga melayani pemesanan secara custom. Berkat kualitasnya, sepatu buatan Sagara kini telah diekspor ke berbagai negara seperti Inggris, Jerman, Skotlandia, hingga Amerika Serikat.

7.       CAST Eyewear

Brand kacamata ini dimiliki oleh Fahrani Empel dan dikenal dengan desainnya yang unik. Produk CAST Eyewear bahkan pernah dipakai oleh artis papan atas seperti Rihanna dan Lady Gaga. Tak heran jika brand ini lebih banyak ditemukan di pasar internasional ketimbang lokal.

8.       Cotton Ink

Didirikan oleh Ria Sarwono dan Carline Darjanto, Cotton Ink dikenal luas sebagai produsen kaos dan pakaian wanita dengan desain kasual dan modern. Produk mereka telah menyebar ke negara-negara seperti Malaysia, Singapura, Australia, dan beberapa negara Eropa. Cotton Ink juga pernah memenangkan penghargaan The Most Innovative Brand di Jakarta Fashion Week.

9.       Buttonscarves

Berdiri pada tahun 2016, pemilik brand fashion muslimah ini adalah seorang desainer muda bernama Linda Anggrea. Buttonscarves menawarkan hijab dan aksesoris wanita dengan kualitas premium. Sejak tahun 2020, mereka berkolaborasi dengan Benang Jarum dan memperluas distribusinya ke Malaysia, Brunei Darussalam, dan Singapura.

10.   3Second

Dibawah naungan Biensi Group, 3Second berdiri sejak 1997 dan kini menaungi berbagai brand seperti Greenlight, Moutley, Famo, dan FMC Speed Supply. Produk mereka bahkan telah tampil di Paris Fashion Show 2022, membuktikan eksistensinya di pasar global.

11.   Paradise Youth Club

Berdiri pada tahun 2015, brand ini menawarkan pakaian dengan gaya retro yang terinspirasi dari budaya pop 90-an. Paradise Youth Club banyak digemari oleh para musisi dan pecinta musik hip-hop. Produk mereka kini telah hadir di pasar Jepang, Korea Selatan, Singapura, dan Amerika Serikat.

12.   Wakai

Meski namanya Jepang banget, Wakai sebenarnya adalah brand asli Indonesia yang diproduksi oleh PT Metrox Global. Dengan desain stylish dan kualitas premium, produk sepatu Wakai juga dipasarkan di Malaysia dan Singapura.

13.   Major Minor

Brand ini didirikan oleh pasangan Ari dan Sari Seputra dan telah tampil di berbagai ajang mode internasional seperti Paris Fashion Week dan Rakuten Fashion Week Tokyo. Produk mereka kini dapat ditemukan di berbagai kota besar dunia, termasuk London.

14.   Berrybenka

Berrybenka merupakan salah satu brand lokal Indonesia yang memproduksi pakaian, sepatu, hingga aksesoris fashion. Dikenal memiliki desain yang eleggan dan terkesan mewah tetapi harganya terjangkau, Berrybenka juga merambah ke lini fashion muslimah bernama Hijabenka. Brand yang didirikan oleh Jason Lamuda ini sudah menembus pasar lokal maupun internasional

15.   Lanccelot

Didirikan pada 2013, Lanccelot dikenal sebagai produsen jam tangan lokal yang elegan. Terinspirasi dari karakter legenda Inggris Sir Lancelot, brand ini mengusung konsep klasik dan timeless. Kini, Lanccelot telah menembus pasar internasional berkat desain dan kualitasnya yang mumpuni.

Itu dia sebagian brand lokal yang sukses di pasar global namun masih banyak yang tidak mengenalnya sebagai produk lokal alias Made In Indonesia. Semoga dengan informasi ini, kita bisa semakin bangga menggunakan produk dalam negeri!