Pakaian seamless yang minim
bahkan tanpa jahitan bukanlah konsep baru dalam dunia mode. Selama beberapa decade
terakhir, para desainer terus bereksperimen untuk memaksimalkan pemanfaatan
fashion seamless di berbagai ranah kehidupan. Mulai dari sportwear (pakaian
olahraga), casual wear (busana kasual), hinggga underwear alias pakaian dalam.
Belakangan ini, konsumen makin
selektif dalam memilih pakaian. Banyak dari mereka yang mulai melirik dan
memprioritaskan busana tanpa jahitan. Selain terkesan ramping dan elegan,
pakaian tanpa jahitan juga menyimpan daya tarik estetika yang membukau.
Nah, berikut ini beberapa hal
yang perlu kamu ketahui tentang seamless fashion.
Dalam konteks garmen, seamless merujuk pada pakaian yang diproduksi tanpa jahitan atau sambungan terlihat. Teknologi ini menggunakan mesin rajut melingkar (circular knitting machine) yang memungkinkan pembentukan kain langsung menjadi pola pakaian. Sehingga meminimalkan sisa potongan kain dan detail sambungan antar bagian seperti pada pakaian biasa.
Sumber: us.womensbest.com
Berbeda dengan metode cut and sew
(potong dan jahit), mesin seamless dilengkapi program yang bisa memodifikasi
kasin sesuai pola, ukuran, dan struktur secara presisi. Mesin tersebut akan "merajut"
benang nilon, spandeks, atau poliester menjadi sebuah pakaian dalam satu proses
yang berkelanjutan.
Selain memberi ruang kreasi yang
lebih luas, proses seamless juga dapat meningkatkan daya tahan pakaian. Karena
faktanya, kerusakan jahitan merupakan penyebab terbesar hilangnya fungsi pakaian.
Dengan satu potong kain dan jahitan yang minimal, pakaian seamles dapat meminimalisir
tekanan yang menimbulkan, iritasi kulit, lecet serta ketidaknyamanan.
Baju tanpa atau minim jahitan
alias seamless tak hanya menciptakan tampilan yang rapi dan modern, tetapi juga
menawarkan berbagai keunggulan, beberapa diantaranya yaitu:
1. Nyaman
Pertama dan
paling utama, pakaian seamless sangat bagus dalam memberi kenyamanan. Beda dari
pakaian biasa, seamless tidak memiliki sambungan kasar atau area menonjol. Hasilnya
dalah pakaian yang sangat nyaman, lentur dan sesuai bentuk tubuh.
2. Fleksibel
Meskipun desainer
pakaian sudah bekerja keras untuk menjahit sebagus dan senyaman mungkin, metode
jahitan ketat tetap berpotensi menyebabkan iritasi bagi mereka yang berkulit
sensitif. Teknologi seamless bisa sangat membantu
3. Ringan
Terlihat
sepele, tapi faktanya jahitan dapat menambah berat pakaian, lho. Makin banyak
detail jahitan, makin banyak benang yang digunakan dan makin berat pula bobotnya.
Mayoritas
produk seamless juga dibuat dari material sintetis yang sangat ringan, seperti
serat mikro dan elastomer.
4. Tahan lama
Tanpa atau
sedikitnya proses jahit akan menekan kesalahan jahit dan menghasilkan produk
yang tidak mudah rusak. Minimnya sambungan baju seamless menghasilkan produk
yang lebih awet dan tahan terhadap pencucian maupun penggunaan rutin.
5. Memaksimalkan kompresi
Pakaian seamless
bisa dibuat dengan fitur kompresi untuk memberikan dukungan ekstra pada
area-area tertentu, seperti otot kaki dan persendian. Aplikasi seamless pada pakaian
renang akan mendukung gerakan, meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi
kelelahan otot.
6. Sustainable
Proses minim
pemotongan dan jahitan dapat menekan limbah produksi. Bahan yang tersisa dari
setiap produk juga lebih sedikit. Mekanisme produksi pun jadi lebih berkelanjutan
dan mendatangkan keuntungan bagi perusahaan yang berinvestasi pada bahan dan
sumber daya.
Terlepas dari berbagai
kelebihannya, baju seamless juga punya beberapa kekurangan seperti harga yang
jauh lebih mahal. Penggunaan mesin berteknologi khusus membuat biaya produksi
tiap helai pakaian seamless jauh lebih tinggi, sehingga harga jualnya pun
cenderung mahal.
Pilihan desain baju seamless pun
cukup terbatas. Karena pola dibuat dari rajutan, baju seamless hanya dibuat
dalam pola-pola sederhana yang mudah dibuat, Teknologi ini kurang mendukung
pembuatan model fashion yang kompleks.
Penggunaan teknologi seamless tidak
hanya terbatas pada satu jenis pakaian. Inovasi ini telah diaplikasikan dalam
pembuatan beragam model pakaian. Berikut beberapa contoh produk seamless yang kini
sudah banyak diperjualbelikan di pasaran:
1.
Pakaian Dalam
Belakangan ini, desain pakaian dalam tanpa
jahitan menjadi pilihan utama dalam hal kenyamanan. Produsen bra, celana dalam,
dan shapewear pun kerap memanfaatkan teknologi seamless guna mengurangi tekanan pada kulit. Tampilan luarnya pun
lebih mulus dan bebas tonjolan.
2.
Pakaian Olahraga
Teknologi seamless
wear juga banyak diaplikasikan pada sportwear modern, seperti legging, sport
bra, dan baju atasan. Tanpa jahitan samping yang menggesek kulit, pakaian
olahraga seamless sangat fleksibel, nyaman, serta mendukung performa gerakan
selama berolahraga.
3.
Kaos (T-shirt)
Desain t-shirt tanpa jahitan menghadirkan
tampilan yang lebih bersih dan rapi. Tanpa garis jahitan samping, kaos seamless
memberikan sensasi lebih halus di kulit dan cocok untuk gaya kasual maupun
sebagai basic wear harian. Selain nyaman, tampilannya juga lebih elegan dan
minimalis.
4.
Dress
Banyak gaun elastis, seperti yang berbahan
jersey atau rajut (knit), menggunakan desain seamless untuk menciptakan siluet
tubuh yang lebih halus dan nyaman. Gaun tanpa jahitan ini tidak hanya menunjang
bentuk tubuh dengan sempurna, tetapi juga memberi kesan rapi dan modern tanpa
garis potong yang mengganggu.
5.
Kaus Kaki dan Stoking
Produk kaus kaki seamless dan stoking tanpa
jahitan menjadi pilihan tepat bagi siapa saja yang mencari kenyamanan ekstra,
terutama saat dipakai dalam waktu lama. Selain mengurangi risiko iritasi pada
kaki, desain tanpa jahitan juga membuat tampilan lebih halus dan enak
dipandang, cocok untuk dipadukan dengan sepatu formal maupun kasual.
Itu dia penjelasan mengenai
seamless serta kelebihan, kekurangan dan contoh produknya. Seamless adalah pilihan yang tepat buat
kamu yang punya gaya hidup aktif atau ingin tampil rapi dan nyaman.