Siapa yang pernah lupa mengeluarkan pakaian dari mesin cuci, atau membiarkan basah tanpa langsung menjemur? Momen saat kamu membuka pintu mesin cuci, dan aroma lembap yang tidak sedap langsung menyeruak, tentu sangat familiar bagi banyak orang. Hal ini bukan sekadar bau, melainkan tanda bahwa bakteri dan jamur telah berkembang biak di pakaian kamu yang basah dan terperangkap di dalam lingkungan gelap.
Alih-alih langsung menjemur, yang justru akan “mengunci” bau
tersebut, kamu harus mengambil langkah yang tepat. Tenang saja, kamu tidak
perlu membuang pakaian kesayangan kamu. Dengan beberapa trik sederhana
menggunakan bahan yang ada di dapur, pakaian kamu bisa kembali segar seperti
semula.
Jangan Hanya
Dijemur, Cuci Ulang Adalah Kuncinya!
Kesalahan terbesar adalah hanya menjemur pakaian yang sudah
bau apek. Proses pengeringan biasa tidak akan membunuh bakteri penyebab bau,
melainkan hanya akan membuat baunya semakin sulit dihilangkan. Pakaian kamu harus
dicuci ulang, tetapi dengan tambahan bahan khusus.
Senjata
Rahasia Kamu: Cuka Putih dan Baking Soda
Dua bahan ini adalah pahlawan dalam urusan rumah tangga,
terutama untuk mengatasi bau apek. Sifat asam dari cuka putih efektif dalam membunuh bakteri dan jamur, sementara baking soda adalah penetralisir bau
alami yang sangat ampuh.
Berikut adalah langkah-langkah detail yang bisa kamu ikuti:
1. Cuci dengan Cuka Putih: Cuci ulang
atau masukkan kembali pakaian yang bau apek ke dalam mesin cuci. Tambahkan deterjen
seperti biasa, ditambah satu cangkir
cuka putih langsung ke dalam tabung mesin cuci atau ke dalam dispenser
pelembut (atau ke ember bila mencuci dengan tangan). Untuk hasil terbaik, gunakan
air hangat atau air panas jika bahan pakaian kamu aman untuk dicuci dengan suhu
tinggi. Asam dari cuka akan bekerja membunuh mikroorganisme penyebab bau.
Jangan khawatir, bau cuka akan hilang sepenuhnya setelah pakaian kering.
2. Bilas dan Netralkan dengan Baking Soda: Setelah
siklus pencucian dengan cuka selesai, lakukan pembilasan pakaian untuk
membersihkan larutan deterjen dan cuka. Pada bilasan terakhir, tambahkan setengah cangkir baking soda ke air
bilas. Kandungan dalam baking soda akan membantu menetralkan sisa bau dan
membuat pakaian terasa lebih bersih.
Langkah
Kunci Setelah Mencuci: Keringkan dengan Sempurna
Setelah melalui proses pencucian khusus, langkah berikutnya
adalah pengeringan. Bagian ini sangat krusial. Keringkan pakaian secara
menyeluruh dan secepat mungkin untuk mencegah bakteri kembali berkembang.
·
Sinar
Matahari Langsung: Jika cuaca cerah, jemur pakaian kamu di bawah siar
matahari langsung. Sinar UV dari matahari adalah disinfektan alami yang kuat
dan membantu membasmi sisa-sisa bakteri.
·
Sirkulasi
Udara yang Baik: Jika tidak ada matahari, gunakan kipas angin atau
pastikan ruangan tempat kamu menjemur memiliki sirkulasi udara yang baik.
Jangan menjemur pakaian terlalu rapat agar udara bisa mengalir di sela-selanya.
Mencegah
Lebih Baik daripada Mengobati
Tentu saja, cara terbaik adalah mencegah masalah ini terjadi
lagi. Berikut ini adalah beberapa kebiasaan sederhana yang bisa kamu terapkan
untuk megnhindari kebiasaan meninggalkan pakaian basah atau di dalam mesin cuci:
·
Langsung
Jemur: Bagi yang mencuci manual pakai tangan, pastikan untuk selalu
langsung menjemur pakaian, jangan biarkan dalam kondisi basah terlalu lama.
·
Pasang
Alarm: Jadikan kebiasaan untuk memasang alarm di ponsel kamu saat
memulai siklus mencuci, agar kamu tidak lupa mengeluarkan atau menjemur
pakaian.
·
Beri Napas pada
Mesin Cuci: Setelah selesai mencuci, biarkan pintu atau tutup mesin cuci
terbuka selama beberapa saat. Cara ini akan membantu mengeringkan bagian dalam
mesin dan mencegah pertumbuhan jamur.
·
Bersihkan
Mesin Secara Rutin: Lakukan siklus kosong dengan air panas dan cuka
setidaknya sebulan sekali untuk menjaga mesin cuci tetap bersih dan bebas bau.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kamu bisa mengucapkan
selamat tinggal pada bau apek pada pakaian dan membuat rutinitas mencuci kamu
kembali meyenangkan.