Fashion adalah sebuah mesin waktu. Ia terus berputar, membawa kembali tren-tren lama dengan sentuhan baru. Saat ini, kita sedang menyaksikan kembalinya salah satu era paling ikonik dan berani: awal tahun 2000-an, atau yang akrab disebut “Y2K”.
Bagi para milenial, ini adalah nostalgia yang kuat. Bagi Gen
Z, ini adalah gaya yang segar dan berani, kombinasi ini melahirkan istilah
baru: “millennialcore”. Tren yang
satu ini bukan sekadar memakai ulang pakaian lama, melainkan cara baru untuk
memadupadankan gaya dari masa lalu dengan estetika modern.
Berikut adalah beberapa tren millennialcore yang kembali hits dan layak untuk kamu coba.
1. Celana Jeans Low-Rise
Tidak ada tren yang mewakili era 2000-an selain celana jeans low-rise. Celana ini duduk jauh di bawah
pusar, seringkali memperlihatkan perut dan belly
piercing jika ada. Kembali populernya celana ini cukup mengejutkan,
mengingat banyak orang sempat “trauma” dengan tren yang satu ini.
Dulu, celana ini seringkali dipadukan dengan crop top super ketat atau ikat pinggang
tebal atau rantai yang bergemerincing. Tapi sekarang, generasi muda memilih
untuk memadukannya dengan atasan yang lebih oversized
atau kemeja yang longgar. Cara ini menciptakan keseimbangan antara siluet yang
ketat di bawah dan longgar di atas, membuatnya terlihat lebih modern dan effortless.
2. Celana Kargo dan Rok Kargo
Tinggalkan celana jeans untuk sementara. Celana cargo dengan
kantong besar di sisi paha kembali naik daun. Tren ini menawarkan gaya yang
lebih praktis, edgy, dan sedikit sporty. Tidak hanya celana, rok kargo
mini pun kini kembali banyak ditemukan.
Dulu celana atau rok kargo sering dipadukan snegan kaus ketat
atau tank top polos untuk menciptakan
kesan tomboy. Sekarang, bawahan ini
dipasangkan dengan atasan yang lebih feminin seperti korset, blouse berenda, atau bahkan atasan bahan
satin. Kontras antara gaya yang keras dan lembut ini membuat tampilan jadi
lebih menarik.
3. Baby Tees dan Kaos Grafis
Ingat kaus ketat dengan tulisan lucu atau gambar kartun di
bagian dada? Yup, baby tees kembali
merajai lemari pakaian. Kaus ini memiliki potongan yang sangat pendek dan pas
di badan, memberikan kesan imut dan santai.
Dulu kaus ini dipadukan dengan celana low-rise atau rok mini untuk gaya yang sangat 2000-an. Sekarang,
kaus ini menjadi pilihan utama untuk dipasangkan dengan celana kargo, celana
longgar, atau boyfriend jeans,
menciptakan kombinasi yang lebih chill
dan tidak terlalu “seksi”.
4. Sandal Jepit Bertumit dan Platform Sandals
Sandal jepit bukan lagi hanya untuk ke pantai. Era 2000-an
memperkenalkan sandal jepit dengan hak kecil yang membuatnya cocok untuk acara
semi-formal. Selain itu, sandal dengan sol tebal atau platform juga kembali digemari.
Dulu sandal jepit bertumit sering dipadukan dengan flare jeans dan atasan halterneck. Tapi
sekarang banyak yang memadukannya dengan gaun kasual atau celana jeans lurus,
memberikan kesan sanatai namun tetap stylish
dan membuat kaki terlihat jenjang.
5. Aksesoris Rambut yang “Ramai”
Aksesoris rambut di era Y2K sangat beragam dan penuh warna.
Dari jepit kupu-kupu mini, scrunchie
dengan motif cerah, hingga bando tebal dengan hiasan mencolok. Semua kembali
hadir untuk menambah sentuhan playful
pada penampilan.
Pada masanya hiasan ramai semacam ini sering digunakan secara
berlebihan di seluruh rambut untuk membuat gaya yang unik. Tapi sekarang
penggunaannya lebih terstruktur. Misalnya, hanya satu atau dua jepit kupu-kupu
untuk menahan poni atau bando tebal sebagai pernyataan gaya yang sederhana.
6. Tas Mini dan Shoulder
Bag Kecil
Ketika tas besar dan fungsional sempat mendominasi, kini kita
kembali ke tas kecil. Tas mini atau shoulder
bag dengan tali pendek yang pas di bahu kembali menjadi favorit. Tas ini
lebih berfungsi sebagai aksesoris daripada tempat penyimpanan barang.
Tas model ini sering terbuat dari bahan nylon dengan logo
brand ternama. Namun baru-baru ini versi modernnya hadir dalam berbagai bahan
dan warna cerah, sering kali dipadukan dengan gaya kasual sehari-hari untuk
memberikan pop warna yang ceria.
Kebangkitan tren-tren ini membuktikan bahwa fashion adalah
siklus yang tidak pernah berhenti. Yang terpenting bukanlah mengikuti semua
tren, melainkan memilih item yang paling sesuai dengan kepribadianmu dan
memadukannya dengan gaya modern agar terlihat segar dan orisinal.
Jadi, dari daftar di atas, tren mana yang paling berani kamu
coba?