Pakaian dalam memang kecil, tapi punya peran besar dalam
keseharian kita. Dia yang menentukan apakah tubuh terasa adem, kering, atau
justru gampang gerah dan gatal. Karena itu, bahan kain untuk pakaian dalam
nggak bisa dipilih asal-asalan. Tiap jenis kain punya karakter, kelebihan, dan
kekurangannya masing-masing. Kalau tahu detailnya, kita bisa lebih gampang
menyesuaikan pilihan dengan kebutuhan.
Katun: Si
Andalan Harian
Kalau ngomongin kain untuk pakaian dalam, katun selalu jadi
juaranya. Katun terkenal lembut, adem, dan mampu menyerap keringat dengan baik.
Apalagi kalau pakai cotton jersey,
hasilnya bisa lebih elastis dan nyaman dipakai seharian. Untuk kualitas lebih
premium, ada juga katun dengan serat panjang seperti Pima, Supima, atau
Egyptian cotton. Kain ini lebih lembut, lebih awet, dan warnanya tahan lama.
Satu-satunya kekurangan katun adalah butuh waktu agak lama
buat kering setelah dicuci. Jadi, kalau untuk olahraga atau aktivitas berat,
bahan ini mungkin kurang praktis.
Bambu:
Ringan, Adem, dan Ramah Kulit
Bambu atau bamboo
jersey sekarang makin populer sebagai bahan pakaian dalam. Rasanya lembut
banget di kulit, adem, dan punya daya serap bagus. Beberapa produsen juga
mengklaim bambu punya sifat antibakteri alami, meskipun hal ini masih sering
diperdebatkan. Intinya, kalau mau pakaian dalam yang super lembut dan nyaman,
bambu bisa jadi pilihan menarik.
Hanya saja, kain bambu lebih sensitif terhadap suhu tinggi.
Jadi sebaiknya dicuci dengan air dingin atau suam-suam kuku, dan jangan terlalu
lama dijemur di bawah terik matahari.
Modal dan
Micro-Modal: Sensasi Sutra Versi Praktis
Modal adalah jenis rayon yang dibuat dari serat kayu.
Hasilnya kain super lembut, adem, dan jatuhnya bagus di tubuh. Micro-modal
bahkan lebih halus lagi. Banyak orang suka modal karena rasanya mirip sutra,
tapi lebih mudah dirawat. Cocok untuk kamu yang ingin pakaian dalam premium
tapi tetap praktis dipakai sehari-hari.
Nilon dan
Spandex: Lentur dan Fleksibel
Kalau butuh pakaian dalam yang elastis dan bisa mengikuti
gerakan tubuh, nilon atau spandex jawabannya. Bahan ini sering dipakai untuk
celana dalam olahraga atau model yang butuh daya tahan tinggi. Keunggulannya:
ringan, cepat kering, dan nggak gampang melar. Kekurangannya, bahan sintetis
ini kurang bisa menyerap keringat, jadi kalau dipakai lama bisa terasa panas.
Kain
Olahraga (Polyester-Spandex): Cepat Kering dan Anti Gerah
Untuk kamu yang aktif bergerak, campuran polyester dan
spandex adalah pilihan tepat. Bahan ini dirancang supaya cepat kering dan bisa
“mengalirkan” keringat keluar, sehingga kulit tetap terasa lebih kering
walaupun banyak bergerak. Biasanya dipakai untuk pakaian dalam olahraga atau
aktivitas luar ruangan.
Satin dan
Renda: Untuk Tampilan Mewah
Kalau tujuannya bukan sekadar kenyamanan, tapi juga tampilan,
satin dan renda sering jadi pilihan. Satin memberi kesan mewah dan berkilau,
sedangkan renda menambah sentuhan cantik dan feminin. Kain ini memang indah,
tapi kurang breathable dibanding
katun atau modal. Jadi lebih cocok untuk lingerie atau pakaian dalam khusus,
bukan dipakai sehari-hari.
Pilih
Sesuai Kebutuhan
·
Untuk
sehari-hari: katun atau modal adalah pilihan paling aman dan nyaman.
·
Untuk
olahraga: pilih campuran polyester-spandex atau kain olahraga dengan
fitur quick-dry.
·
Untuk gaya
mewah: satin atau renda bisa jadi opsi menarik.
Ingat, pakaian dalam yang nyaman akan bikin kamu lebih
percaya diri seharian. Jadi, sesuaikan pilihan dengan aktivitas dan
kebutuhanmu.
Tips
perawatan singkat (biar kain awet dan nyaman)
·
Baca label perawatan: cara ini bisa jadi penentu utama
umur pakaian.
·
Cucilah underwear
terpisah atau di laundry bag untuk
item berbahan renda atau lycra.
·
Hindari dryer
bersuhu tinggi untuk kain seperti bambu, modal, dan spandex.
·
Jangan gunakan pemutih klorin pada kain berwarna atau
berbahan mengandung eleastane.
·
Simpan di tempat kering dan terhindar dari sinar
matahari langsung untuk menjaga warna dan elastisitas.
Cari Kain
Berkualitas untuk Pakaian Dalam?
Kalau kamu tertarik mencoba berbagai jenis kain — dari katun
jersey yang adem, modal yang super lembut, sampai campuran spandex yang elastis
— kamu bisa cek koleksinya di bahankain.com. Ada
banyak pilihan bahan kain berkualitas yang bisa dipakai untuk pakaian dalam,
lingerie, hingga kebutuhan jahit lainnya. Pilih kain yang sesuai dengan
kebutuhanmu, dan rasakan sendiri bedanya pakaian dalam yang nyaman!
Panduan Memilih Kain Paling Nyaman untuk Pakaian Dalam
Purbaya Gencet Impor Pakaian Bekas, Industri Tekstil Lokal Siap Bangkit?
Asal Usul Saku pada Pakaian: Dari Kantong Pinggang hingga Fashion Modern
Indonesia Menuju Kiblat Modest Fashion Dunia: Peluang dan Tantangan
Mengenal Multi Chanel Marketing, Strategi Kunci Bisnis Masa Kini
Kain Emboss: Tekstur Unik yang Bikin Tampil Berbeda
Sejarah dan Fakta YKK, Bukan Merk Resleting Biasa
Mini Bag, Micro Bag, dan Nano Bag — Serupa Tapi Tak Sama
Cultural Couture, Ketika Keberagaman Budaya Jadi Identitas Fashion Global