Tidurmu terganggu karena kasur yang
mulai mengeras atau terasa lembab, dan mengeluarkan bau tak sedap? Mungkin
sudah saatnya kamu mempertemukannya dengan sinar matahari. Yups, menjemur kasur
di bawah terik matahari memang cara paling ampuh untuk menjaga kebersihan serta
kenyamanannya.
Sederhana, tapi panas matahari cukup
ampuh mengatasi kasur yang lembab dan berbau tak sedap. Benarkah demikian? Simak
faktanya, yuk!
Saat mendapati bau tak sedap di tempat tidur banyak orang sibuk mencuci seprai atau mengganti sarung bantal. Tapi lupa mengecek bagian dalamnya yang menjadi tempat berkumpulnya debu, tungau, serta kelembapan karena sudah terlalu lama tidak dijemur di bawah sinar matahari. Padahal, menjemur kasur secara rutin bisa memberikan banyak manfaat untuk kesehatan serta kenyamanan tidur.

Sumber: https://inthebox.net/
Itulah kenapa orang jaman dulu
kerap meletakkan kasur, bantal dan perlengkapan tidur mereka di halaman rumah ketika
matahari sedang terik-teriknya. Dan, faktanya cara tradisional ini memang memberikan
banyak manfaat, diantaranya yaitu:
1.
Mengusir Kelembapan dan Jamur
Kasur dan bantal menyerap keringat, minyak tubuh, hingga uap air dari udara setiap hari. Jika dibiarkan terus-menerus, permukaannya bisa menjadi tempat ideal bagi pertumbuhan jamur dan bakteri. Menjemur di bawah sinar matahari membantu mengurangi kadar kelembapan alami pada serat kain dan busa, sehingga permukaannya kembali kering, segar, dan higienis.
Sinar ultraviolet dari matahari juga memiliki efek antimikroba alami, membantu membunuh
spora jamur serta bakteri penyebab bau tak sedap. Itulah sebabnya kasur dan
bantal yang rutin dijemur biasanya lebih bersih dan bebas bau.
2.
Membasmi Tungau dan Mikroorganisme
Tungau debu rumah (dust
mite) adalah salah satu musuh utama perlengkapan tidur. Serangga
mikroskopis ini hidup dari serpihan kulit manusia dan dapat memicu alergi,
asma, serta gangguan pernapasan. Suhu panas dan sinar UV dari matahari efektif
untuk membunuh tungau dan
telur-telurnya, sehingga kebersihan kasur dan bantal tetap terjaga tanpa
perlu bahan kimia.
Menjemur kasur secara rutin bisa menjadi cara alami yang aman dan efektif untuk menjaga kesehatan. Terutama bagi keluarga yang punya anak kecil, lansia, atau penderita alergi,
3.
Menjaga Bentuk dan Daya Tahan Kasur
Kasur dan bantal yang jarang dijemur cenderung lembek
dan kehilangan bentuknya. Hal ini disebabkan oleh kelembapan yang menumpuk di
bagian dalam bahan pengisi, seperti busa atau dacron. Panas matahari dapat membantu
mengembalikan elastisitas bahan pengisi
sehingga kasur tetap empuk dan nyaman digunakan.
Selain itu, menjemur juga bisa mencegah pertumbuhan jamur pada lapisan dalam yang dapat merusak
struktur kasur. Akibatnya, perlengkapan tidur lebih awet dan tidak mudah rusak.
4.
Menghilangkan Bau Tak Sedap
Kasur dan bantal yang dipakai setiap hari bisa menyerap berbagai aroma, mulai dari keringat hingga sisa kelembapan ruangan. Menjemurnya di bawah sinar matahari langsung merupakan cara alami untuk menetralkan bau tanpa perlu semprotan pengharum sintetis. Sinar UV membantu memecah partikel penyebab bau, sementara udara segar dari luar ruangan membuat hasilnya lebih alami dan menyenangkan.
Baca Juga: |
Agar hasilnya maksimal, waktu
terbaik untuk menjemur kasur dan bantal adalah antara pukul 09.00 hingga 11.00 pagi. Pada jam-jam
ini, sinar matahari cukup kuat untuk mengeringkan tanpa membuat bahan cepat rusak.
Hindari menjemur di bawah terik matahari siang (sekitar pukul 12.00–14.00),
karena panas ekstrem bisa merusak serat kain atau membuat busa mengeras.
Untuk kasur besar yang sulit
diangkat, cukup membuka jendela
lebar-lebar agar sinar dan udara masuk ke kamar. Kamu juga bisa
menggunakan vacuum cleaner dengan fitur penyedot debu dan tungau untuk
perawatan tambahan.
Selain itu, berikut beberapa hal
yang perlu diperharikan saat menjemur kasur:
1.
Jangan menjemur terlalu lama
Waktu ideal untuk menjemur kasur atau bantal umumnya 1 sampai 3 jam. Terlalu lama menjemur
bisa membuat permukaan kain pelapis memudar, menguning, bahkan getas (mudah
sobek).
2.
Balik sisi kasur secara berkala
Jika kasurmu besar dan tebal, balik sisi atas dan
bawah tiap 30–60 menit sekali agar sinar matahari merata. Ini akan mempercepat
proses pengeringan dan membantu mencegah kelembaban di salah satu sisinya.
3.
Gunakan alas atau gantungan bersih
Saat menjemur di luar, pastikan tempat jemur bersih
dari debu dan kotoran. Gunakan tikar atau jemuran besi agar terhindar dari debu
atau kotoran di permukaannya.
4.
Perhatikan bahan pengisi dan jenis kain
pelapis
Tidak semua kasur cocok dijemur langsung di bawah
sinar matahari.
·
Kasur busa dan latex: sebaiknya dijemur
di tempat teduh yang tetap terkena angin, bukan di bawah terik matahari
langsung.
·
Kasur pegas, dacron dan kapuk: bisa
dijemur langsung di bawah sinar matahari.
·
Kasur berbahan memory foam: cukup
diangin-anginkan di ruangan dengan sirkulasi udara baik.
5.
Bersihkan sebelum dijemur
Agar lebih maksimal, bersihkan permukaan kasur dan bantal menggunakan vacuum cleaner. Dengan begitu, panas matahari bisa bekerja
lebih efektif membunuh mikroorganisme tanpa mengunci debu di dalam serat kain.
Itu dia manfaat dari menjemur
kasur serta beberapa hal yang perlu kamu perhatikan saat melakukannya. Terlepas
dari berbagai manfaat menjemur kasur, penggunaan lapisan pelindung juga tak
kalah pentingnya.
Jaga kualitas dan kebersihan kasurmu
dengan matress protector untuk mencegah kotoran, keringat, dan tumpahan
cairan meresap ke dalam kasur. Selain melindungi kasur, alas ini juga bisa
menambah kenyamanan tempat tidur, lho.
Nggak perlu jauh-jauh datang ke toko, langsung chat admin Bahankaincom dan pelindung kasur ini bisa dikirim langsung ke alamat rumahmu. Cek dulu detail produknya di kategori produk Home Textile, ya. Happy shopping, Sobat Bahankain!

Pemanfaatan 3D dan AI untuk Produksi Garmen yang Revolusioner
Kenapa Kasur dan Bantal Harus Dijemur? Cek Alasannya!
Memahami Pemakaian Kain untuk Area Lalu Lintas Tinggi
Tips Memilih Perhiasan Sesuai Warna Kulit, Rahasia Tampil Elegan dan Berkelas!
Selamat Tinggal Noda Membandel! Mengenal Lebih Dekat Performance Fabrics
Jangan Asal! Ini Cara Merawat Kain Songket agar Tidak Cepat Rusak
Panduan Memilih Kain Paling Nyaman untuk Pakaian Dalam
Purbaya Gencet Impor Pakaian Bekas, Industri Tekstil Lokal Siap Bangkit?
Asal Usul Saku pada Pakaian: Dari Kantong Pinggang hingga Fashion Modern
Indonesia Menuju Kiblat Modest Fashion Dunia: Peluang dan Tantangan