Apa itu Batik pagi sore? batik pagi sore merupakan istilah untuk kain batik yang memiliki dua motif. Dalam satu kain batik terdapat dua motif dimana kedua motif tersebut bertemu di bagian tengah kain secara diagonal maupun secara horizontal.
Ditengok dari sisi sejarah, batik pagi sore pertamakali dibuat pada tahun 1930 di Pekalongan. Pada masa penjajahan jepang (1942-1945) batik ini sangat populer, salah satu faktor kenapa batik pagi sore ini populer karena harga kain batik yang sangat mahal dan pada masa penjajahan Jepang kehidupan rakyak Indonesia khususnya di Jawa sangat sulit. Mahalnya harga kain batik ini diperngaruhi oleh kain mori dan obat pewarna yang langka karena jalur perdagangan terputus karena dampak perang dunia II.
Batik pagi sore yang memiliki 2 motif berbeda ini banyak diminati pembeli karena dalam satu hari cukup menggunakan satu kain batik saja, Sehingga jika pada pagi hari kita menggunakan sisi motif yang satu, maka sore harinya kita dapat mengenakan motif yang berbeda dari sisi kain yang lainnya, sehinga terkesan memakai 2 kain yang berbeda padahal hanya 1 lembar kain. Dari sisi produsen batik pagi sore dibuat dengan motif yang rumit dengan ragam hias yang padat bertujuan untuk memperlambat produksi karena stok kain mori dan pewarna sangat langka dan mahal, perlambatan produksi ini bertujuan untuk mencegah PHK masal.
Batik pagi sore sampai saat ini masih banyak dipsaran, dan masih banyak digemari oleh konsumen alternatif untuk memiliki ragam batik dengan biaya terbatas. Jika pada jaman dahulu penggunaan batik pagi sore digunakan untuk kain kebaya atau jarik saja, kini motif pagi sore digunakan untuk pakaian/baju maupun scarf untuk jilbab.