Menyetrika pakaian menjadi salah satu kegiatan yang wajib dilakukan untuk membuat baju menjadi rapi. Tetapi, ternyata ada beberapa jenis bahan pakaian yang tidak membutuhkan penyetrikaan, bahkan ada yang malah merusak tekstur bahan kain tersebut. Disisi lain, jenis bahan pakaian ini akan menjadi rapi kembali setelah dicuci tanpa disetrika.
Berikut merupakan 7 jenis bahan pakaian yang tidak perlu memerlukan setrika.
Siapa yang tidak mempunyai pakaian dari bahan denim? Hampir semua orang pasti memiliki pakaian berbahan dasar kain ini. Selain terkenal karena karakter kainnya yang kuat, pakaian berbahan dasar kain denim tak perlu sering dicuci, juga tidak membutuhkan setrika.
Mungkin kita akan menemukan bagian dari pakaian yang kusut setelah dijemur. Namun bagian ini akan terlihat rapi sendiri ketika sudah kita gunakan.
Corduroy merupakan jenis bahan pakaian yang lumayan tebal dan mempunyai tampilan berbulu di permukaannya. Menyetrika bahan ini justru akan merusak tekstur bulun dan susunan garis lurus yang menghiasi permukaan kainnya.
Jika pakaian korduroi terlihat sangat kusut, kamu bisa merapikannya dengan setrika uap atau gunakan setrika listrik biasa dengan cara membalik kainnya.
Pakaian berbahan jersey biasanya kita temukan di pakaian olahraga. Dengan bahannya yang lembut dan mengkilap, serta karakter yang tidak mudah kusut, sebenarnya bahan ini tidak perlu disetrika ketika akan digunakan.
Jika tetap ingin menyetrikanya, sebaiknya setrika pada suhu yang rendah. Hal ini dikarenakan suhu yang tinggi pada setrikaan akan merusak tekstur kain.
Pakaian dari bahan wol adalah salah satu kelompok busana berkualitas dan bernilai jual tinggi. Kain ekslusif dengan tampilan mewah juga tidak mudah kusut lho. Kalaupun terlanjut kusut, kamu cukup menyemprotkan air pewangi dan angin-anginkan.
Jika tetap disetrika dengan suhu yang tinggi, akan merusak kain dan bahkan membuat terbakar pada bulu-bulunya. Selain itu, pakaian dari wol yang disetrika akan menyebabkan lipatan yang terlihat jelek.
Jenis pakaian yang satu ini, semua pasti sudah mengenalnya bahwa material yang digunakan menggunakan bahan 100% polyester. Bahan ini akan mudah terbakar jika terkena panas. Kelebihan dari jenis kain ini adalah bahwa kain tidak mudah kusut setelah dicuci.
Jika terpaksa untuk disetrika, gunakan suhu paling rendah dan sem[rotlah terlebih dahulu menggunakan air.
Pakain berbahan sifon mempunyai ketebalan yang sangat minim bahkan cenderung tembus pandang. Kain ini akan mudah terbakar ketika terkena suhu panas. Jika kain sifon terlihat kusut, cukup semprotkan pewangi dan angina-angin pada suhu ruangan yang hangat. Mudah kan?
Pakain berbahan brokat identic dengan kebaya yang dipercantik dengan payet-payet yang indah. Siapa yang tidak menginginkan pakaian brokat aau kebaya awet? Salah satu cara untuk membuat awet pakaian brokatmu adalah dengan menghindari dari setrika.
Untuk perawatannya, silahkan bawa ke dry cleaning. Namun jika terpaksa harus dilakukan sendiri, gunakan kain untuk melapisi pakaian brokatmu ketika menyetrikannya. Hal ini akan menghindari kain brokat yang penuh dengan payet-payet akan tetap indah dan baik-baik saja.
Mudah bukan merawat pakaian indah yang kita miliki menjadi lebih tahan lama kita gunakan? Selain menghemat tenaga, juga akan menghemat biaya dalam membeli pakaian baru dan terutama menghemat listrik.
Semoga bermanfaat!