Bahankain.com - Scarf, syal,
pashmina tentu bukan lagi benda asing, terlebih untuk kalian yang selalu memperhatikan penampilan dan cara berpakaian. Pasti diantara kalian ada yang
menjadikan scarf, syal, pashmina sebagai barang favorit bahkan menjadikannya
koleksi. Biasanya ketiga aksesoris ini dipakai sebagai selendang, penghangat
leher atau sekedar aksesoris saja.
Banyak orang yang menyangka bahwa
scarf, syal, pashmina merupakan benda yang sama, dan pandangan akan hal
tersebut adalah salah. Lalu, sebenarnya apa sih perbedaan scarf, syal dan
pashmina? Simak pembahasan berikut ini ya!
Scarf merupakan salah satu aksesoris
fashion yang sering dililitkan pada leher atau kepala. Pada zaman Romawi kuno, dikenal
dengan sebutan sadarium dari bahasa latin yang berarti kain penyeka keringat. Kemudian
bangsa Romawi mengalihfungsikan scarf menjadi aksesoris fashion kaum pria yang
dililitkan ke leher atau sebagai ikat pinggang.
Scarf juga digunakan untuk melindungi leher dari paparan udara dingin di negara-negara 4 musim. Tetapi seiring berjalannya waktu scarf beralih fungsi menjadi pelengkap gaya berbusana dengan alasan religious atau sekedar pemanis pada konsep busana kasual maupun formal.
Biasanya scarf dibuat dari kain
tipis yang memiliki beragam motif unik sehingga bisa diaplikasikan sebagai
bando. Kreasi scarf di bagian kepala ini sempat begitu populer pada tahun 50-an.
Bahkan trend tersebut masih bertahan sampai sekarang dan dikenal sebagai gaya
ala perempuan pin-up.
Ukuran scarf terbilang kecil
dengan panjang dan lebarnya sama sehingga membentuk segi empat sama sisi. Scarf
yang berukuran lebih besar bisa dikenakan sebagai penutup kepala bagi umat
muslim yaitu kerudung atau hijab segi empat. Salah satu kelebihan scarf
terletak pada fleksibilitasnya yang dapat digunakan untuk beragam fungsi. Mulai
dari penghangat leher, penutup kepala, hiasan kepala dan masih banyak lagi.
Kata syal berasal dari Bahasa Persia yang memiliki arti pakaian sederhana. Syal kebanyakan berbentuk persegi panjang. Syal dapat dipakai dengan cara dibuat longgar mengelilingi pundak, leher, pinggang atau bisa digunakan sebagai aksesoris yang diikat pada tas.
Ukuran lebar menjadikan syal
banyak disukai karena bisa lebih banyak dikreasikan, bahkan menjuntai ke seluruh
tubuh pun tidak masalah. Berbeda dengan scarf, syal biasanya terbuat dari bahan
wol yang tebal yang berfungsi sebagai penghangat tubuh di negara-negara 4
musim.
Pashmina merupakan salah satu item fashion yang sangat populer khususnya untuk kaum hijabbers. Istilah pashmina sebenarnya diperoleh dari Bahasa Persia yaitu ‘Pasmineh’ yang berarti bahan wol. Wol yang dipakai untuk pembuatan pashmina terbuat dari bahan khusus, yaitu bulu kambing atau domba dimana pembuatannya dilakukan melalui proses pemintalan tangan dan tenun.
Namun seiring dengan terkenalnya
ke berbagai negara, pashmina pun mulai mengalami perubahan. Kini pashmina dapat
dibuat dengan bahan satin dan banyak digemari karena memiliki tampilan yang
mengkilat sehingga si pemakai terlihat mewah dan elegan.
Ukuran dari pashmina tentunya
lebih besar daripada scarf dan syal sehingga dapat digunakan sebagai kerudung
atau jilbab.
Itulah beberapa perbedaan antara
scarf, syal dan pashmina. Jangan sampai salah lagi ya, Sobat.
Nah, jika Sahabat Bahankain sedang
mencari kain untuk membuat ketiga produk tersebut, bisa cek koleksi kain di kategori
produk kami ya.
Pastikan spesifikasi dan detail
produk yang akan kamu beli sudah sesuai kebutuhanmu dengan menghubungi Customer
Service kami via Whatsapp. Konsultasikan dan dapatkan solusi terbaik dari segala
keperluan tekstil Anda di Bahankain.com.
Belanja kain jadi lebih mudah di online store Mekar Jaya Tekstil yang tersedia di Shopee dan Tokopedia.