Menurut Deguillemont, smart textile merupakan bahan tekstil yang
dapat memberikan respon sesuai dengan permintaan terhadap berbagai kondisi
lingkungan baik panas, biologi, kimia, listrik statis, elektromagnetik dan lain
sebagainya.
Sedangkan menurut Singh, teknologi dari smart textile merupakan
produk tekstil yang mempunyai kemampuan untuk merasakan dan merespon rangsangan
lingkungan dari kimia, mekanik, listrik dan medan magnet.
Berdasarkan kedua definisi diatas maka strukur dari smart textile
terdiri dari 2 komponen utama, yakni:
1.
Bahan tekstil dengan sifat yang
khusus (high performance and high function)
2.
Micro electronic system (fiber optic, conductive fiber, sensor, dan kontrol)
Dilihat dari struktur dan sifat bahan yang digunakan smart textile
dalam pengembangan produk smart textile dapat dilakukan dala, beberapa
pendekatan proses, baik secara mekanik elektronik, kimia maupun dengan penggabungan
dua sampai tiga sekaligus (dikolaborasikan). Proses kolaborasi itu dilakukan
ketika proses:
·
Pembuatan serat (polimerisasi)
·
Pembuatan benang (pemintalan)
·
Pembuatan kain (pertenunan)
·
Penyempurnaan (finishing)
sampai proses penjahitan berlangsung
Saat proses tersebut berlangsung diberikan senyawa-senyawa khusus
dan berbagai macam peralatan elektronik seperti sensor, serat optic, prosesor,
ataupun alat komunikasi sehingga bahan-bahan tekstil yang digunakan dapat
mempunyai sifat khusus dan kemampuan
bereaksi terhadap lingkungan sesuai dengan kondisi yang diharapkan.
Perkembangan teknologi serat tekstil untuk saat ini tidak dapat
lepas dari perkembangan iptek secara global. Dalam pembuatan rekayasa sifat
serat dan integrasi dari berbagai senyawa kimia serta elektronik ke dalam bahan
tekstil dipengaruhi oleh kemajuan di bidang nanoteknologi.
Apa itu nanoteknologi?
Nanoteknologi adalah teknologi yang bekerja pada skala nano, yakni
pada skala atom dan molekul. Pada konsepnya nanoteknologi diartikan sebagai
teknologi yang memungkinkan kendali struktural tiga dimensi secara penuh atas
bahan, poses dan alat dalam skala atom yang artinya teknologi ini memungkinkan
orang untuk dapat membuat suatu produk yang mempunyai sifat seperti yang di
harapkan dengan pengaturan struktur bahan skala atom.
Berikut ini adalah contoh-contoh dari hasil pengembangan teknologi
smart textile:
Pakaian-pakaian inilah yang nantinya dapat digunakan untuk mengukur dan memonitor detak jantung, aliran darah, pernafasan dan suhu tubuh selama 24 jam selama dipakai
Demikian pembahasan mengenai teknologi smart textile yang sangat
berguna bagi perkembangan industri tekstil. Semoga informasi ini bermanfaat bagi
anda.