Apakah Sahabat Bahankain pernah melihat ulat sutra? Mungkin sebagian dari kita akan merasa geli saat melihat hewan kecil satu ini. Bombyx mori atau ulat sutra (silkworm) ini memiliki ukuran tubuh yang kecil seperti ulat-ulat lainnya. Namun dibalik ukuran tubuhnya yang tergolong kecil dan menggelikan ini dia mampu menghasilkan serat sutera yang dapat diolah menjadi produk yang berkualitas dengan nilai jual tinggi. Serat ini diambil dari larva ulat sutra yang masih berbentuk kepompong.
Sumber : re-tawon.com
Layaknya kepompong pada umumnya, bentuk kepompong ulat sutra
juga panjang dan gempal dengan bulu berwarna putih kecoklatan yang melindungi
permukaan tubuhnya. Selain itu ulat sutra ternyata juga menyimpan fakta-fakta
unik yang sangat menarik, diantaranya yaitu:
Fakta 1
Sejarahnya, kain sutra ditemukan pada abad ke-27 SM di China
pada masa Kekaisaran Huang Ti (Yellow Emperor). Saat itu permaisuri kerajaan
secara tidak sengaja melihat kepompong ulat sutera yang jatuh ke cangkir the miliknya.
Kepompong tersebut kemudian berubah menjadi helaian benang halus dan panjang. Melihat
penampakan tersebut, permaisuri pun memerintahkan agar kepompong tersebut diolah
menjadi kain.
Fakta 2
Ulat sutra sebenarnya adalah larva dari ngengat varietas
Bombicidae. Perkembangan ulat sutra dimulai dari telur, larva, pupa (terbungkus
kokon) dan kupu-kupu. Telur akan menetas menjadi larva dalam waktu kurang lebih
2 minggu. Ulat akan menjadi pupa setelah berumur 25 hari.
Fakta 3
Dalam perkembangannya, ulat sutra lebih banyak membutuhkan
bantuan manusia terutama untuk berkembang biak. Hal ini membuat ulat sutra
sangat jarang ditemukan di alam bebas.
Fakta 4
Ulat sutra adalah hewan yang rakus, dia akan terus makan
selama persediaan makanan masih ada. Makanan kesukaannya yaitu daun murbei. Kerakusannya
ini membuat berat ulat sutra bertambah hingga 10.000 kali pada hari ke 25 sejak
menetas.
Fakta 5
Ulat sutra betina mampu mengeluarkan hingga 400 butir telur
seukuran kepala jarum dalam sekali bertelur. Namun setelah bertelur, ulat sutra
betina tersebut akan mati.
Fakta 6
Saking rakusnya, 30.000 ekor ulat sutra mampu menghabiskan 1
ton daun murbei untuk menghasilkan kurang lebih 12 pon serat sutra mentah.
Fakta 7
Biasanya seekor ulat sutra akan menghasilkan serat sutra sepanjang
15 meter per menit. Sedangkan kepompong ulat sutra dengan ukuran standar biasanya
akan menghasilkan serat sepanjang 900-1000 meter.
Fakta 8
Sebuah fakta menyatakan bahwa sehelai benang sutra pernah
tercatat memiliki panjang sekitar 4000 meter.
Fakta 9
Bagi kehidupan ulat sutera, semut
merupakan salah satu hewan yang sangat membahayakan. Kehadiran semut juga akan
mengganggu bahkan menggagalkan budidaya ulat sutra di alam liar.
Salah satu cara untuk menghindari kehadiran semut yaitu dengan mengecat batang pohon dengan gamping cair setinggi satu meter dari permukaan tanah agar semut tidak bisa naik ke pohon tersebut.
Fakta 10
Dibutuhkan waktu 43 sampai 58
hari untuk sutra liar dalam satu siklus hidupnya dan dibutuhkan 10 kg kepompong
ulat sutra untuk menghasilkan 1 kg sutra. Hal inilah yang menjadikan kain sutra
dibanderol dengan harga yang cukup mahal.
Nah, itulah 10 fakta untik
tentang ulat sutra sang penghasil kain yang lembut dan berkualitas tinggi.
Sahabat Bahankain mencari bahan
kain sutra asli yang berkualitas? Bahankain.com tempatnya. Kami menyediakan
berbagai jenis kain sutra yang terbuat dari material 100% sutra asli dan berkualitas.
Bahankain.com juga menyediakan berbagai jenis kain baik berupa kain greige (mentah)
atau kain yang sudah melalui proses finishing. Ada beragam jenis kain kanvas, blacu,
baby kanvas, mori, Bemberg, voal dan masih banyak lagi. Sahabat Bahankain bisa
langsung menghubungi CS kami untuk mendapatkan info ketersediaan kain dan info seputar
kebutuhan bahan kain Anda.
Cek produk koleksi kami disini.
Kunjungi marketplace kami untuk kemudahan
berbelanja Anda: