Kemeja adalah pakaian yang bisa digunakan oleh pria maupun wanita dan cocok untuk segala suasana, baik formal maupun non formal. Wajar jika model pakaian satu ini harus masuk dalam daftar must have item di lemari kamu. Bahan apa sih yang paling bagus untuk kemeja? Pertanyaan inilah yang seringkali muncul jika Kamu ingin membeli kemeja atau kain untuk membuatnya.
Untuk menjawab pertanyaan diatas, kita harus memperhatikan berbagai aspek penting. Mulai dari karakteristik, sifat dan kualitas kain yang menunjukkan jumlah benang serta proses pertenunan kain itu sendiri. Kerapatan tenunannya (Thread Count) sendiri mulai dari 50 hingga 1000 helai kain per inch nya. Semakin tinggi kerapatan anyamannya maka sifat kainnnya akan semakin halus dan lembut.
Selain itu ada pula bahan kemeja yang terdiri dari dua lapis kain dengan dua benang yang dipintal menjadi satu untuk mencegah keausan akibat pengelupasan. Kain dengan jumlah benang lebih dari 100 biasanya memiliki konstruksi dua lapis dengan dua benang yang dipilih menjadi satu. Sehingga kain yang dihasilkan lebih awet dan tahan lama.
Mempunyai kemeja yang tidak mudah rusak atau lusuh sepertinya menjadi impian semua orang. Tentunya kita harus memperhatikan detail jahitan dan jenis bahan kain yang digunakan untuk membuat kemeja. Nah, berikut ini 9 jenis kain terbaik yang paling bagus untuk bahan kemeja beserta karakteristiknya.
1. Kain katun
Kain yang terbuat dari serat alami biji kapas ini memang selalu cocok untuk membuat berbagai jenis fashion, baik fashion wanita maupun pria. Ciri khas kain katun ini sedikit kaku, tidak mudah kusut, warnanya stay dan tidak mudah luntur. Disamping itu, kemeja dari bahan katun juga sangat halus dan mudah menyerap keringat sehingga terasa adem serta nyaman saat digunakan.
Diantara semua jenis kain katun, kain katun Mesir adalah jenis kain premium dengan kualitas terbaik. Dengan kualitas yang sangat mumpuni, katun Mesir ini menjadi bahan kemeja paling eksklusif di dunia. Tapi Sahabat mungkin akan terkejut dengan harga kemeja katun mesir yang bisa mencapai jutaan bahkan puluhan juta rupiah. Jika melihat dari segi ini, kemeja berbahan katun lokal adalah pilihan terbaik dan paling tepat. Sifat kainnya juga tidak jauh berbeda karena sama-sama berbahan dasar serat katun alami.
2. Kain poplin
Bahan kedua yang paling umum digunakan sebagai bahan kemeja yaitu kain poplin. Sebenarnya poplin adalah jenis kain dengan konstruksi yang sangat rapat. Kerapatan inilah yang membuat kain poplin sangat berkualitas, terasa halus, sejuk dan breathable serta nyaman ketika digunakan. Tak heran jika kain poplin begitu populer dan banyak disukai untuk bahan kemeja berkualitas tinggi.
Meski ditenun dengan konstruksi yang padat, kain poplin tetap ringan dan jatuh karena menggunakan benang 40s atau 50s. Kain poplin ini ada yang dibuat dari 100% cotton dan ada juga yang menggunakan bahan TC (Tetoron Cotton).
Baca Juga: |
3. Kain Twill
Keper atau twill adalah jenis tenunan kain yang membentuk garis diagonal pada permukaan kainnya. Kain dengan anyaman twill juga sangat populer untuk membuat kemeja karena handfeel yang lembut dan struktur anyamannya yang lebih kuat. Kemeja dari kain twill akan sedikit mengkilap, mudah disetrika dan tahan terhadap kerutan. Selain itu, kain twill juga terkenal karena sangat awet, tahan lama serta cocok untuk dipakai sepanjang musim.
Chino, herringbone dan kain denim juga termasuk jenis kain twill. Ketiganya juga seringkali digunakan untuk bahan dasar kemeja formal maupun kasual.
4. Kain linen
Anda mencari bahan kemeja untuk musim panas? Kain linen adalah pilihan terbaik. Pakaian yang terbuat dari linen memang selalu terlihat elegan dan menjadi lebih baik seiring bertambahnya usia dan pencucian. Efek kusut pada kemeja linen memang tak bisa terhindarkan, tapi kesan inilah yang membuat tampilannya lebih elegan.
Baca Juga: |
Kain linen ini sering diaplikasikan untuk membuat kemeja pria maupun wanita. Satu hal yang perlu Anda ketahui bahwa sifat dasar dan karakteristik dari bahan linen 100% adalah kaku. Jadi untuk bahan kemeja, blouse atau berbagai jenis fashion lainnya sebaiknya menggunakan jenis kain linen campuran seperti rayon linen atau katun linen.
5. Kain oxford
Jika Anda sedang mencari bahan untuk pakaian formal ataupun kemeja kantoran, pilihlah jenis kain oxford. Meski tekstur kainnya sedikit kasar dan lebih berat dari kain poplin, namun kemeja oxford tetap memberikan kenyamanan layaknya kemeja poplin.
Ciri khas dari kain oxford yaitu tampilan seperti titik-titik pixel jika dilihat dalam resolusi gambar. Kain oxford dibuat dengan menyilangkan dua atau lebih benang lusi dengan jumlah benang pakn yang sama sehingga struktur anyamannya lebih rapat dan tekstur kainnya pun halus. Bahan ini pun sangat populer dalam ruang lingkup produksi kemeja.
6. Kain Flanel
Jika linen adalah bahan terbaik untuk kemeja musim panas, makan flanel adalah sebaliknya. Kain flanel dibuat dengan tenunan tebal dan cocok untuk membuat pakaian musim dingin tak terkecuali kemeja. Kain flanel bisa dibuat dari material 100% katun, campuran antara katun-wol ataupun katun-kashmir.
Kemeja berbahan flanel akan memberikan kelembutan dan kehangatan pada pemakainya. Namun flanel kurang cocok untuk menjadi bahan kemeja kasual karena terlalu tebal dan tampilan kainnya yang sedikit berbulu.
7. Kain Chambray
Sekilas, bahan chambray memang tak jauh berbeda dengan kain denim. Tetapi setelah dipakai, kameja chambray akan terasa lebih halus dan lembut karena umumnya kain ini dibuat dari benang katun. Kain chambray juga sangat mudah menyerap keringat dan cocok untuk membuat pakaian musim panas.
Baca Juga: |
8. Kain acrylic atau akrilik
Suka berpenampilan rapi dengan memasukkan bagian bawah celana dalam celana atau rok? Pilihlah kemeja oversize dari kain acrylic yang tipis, ringan dan tetap terasa halus saat dipakai. Kain acrylic juga dikenal dengan nama dagang cashmilon/kasmilon, orlon, vonnel dan wolacryl.
Walaupun termasuk jenis kain sintetis, kemeja berbahan acrylic cukup mampu untuk menahan panas tubuh tanpa menimpulkan rasa gatal. Kain ini juga lebih cepat kering daripada jenis kain sintetis lainnya.
9. Kain drill
Tidak jauh berbeda dengan twill, permukaan kain drill juga mempunyai tekstur berupa garis diagonal. Bedanya, kain drill cenderung lebih tipis, serta terasa lebih halus, lembut dan dingin. Kemeja berbahan dasar kain drill cocok untuk menghadiri acara-acara formal ataupun kasual.
Pakaian yang terbuat dari kain drill akan selalu terlihat rapi karena sifat kainnya yang tidak mudah kusut dan warnanya juga tidak mudah pudar. Merk kain drill yang ada di pasaran pun cukup beragam, mulai dari American drill, Japan drill, Nagata drill, Drill TC dan masih banyak lagi.
Itulah beberapa jenis kain yang sering digunakan untuk bahan kemeja. Setiap jenis kain tersebut tentunya mempunyai nilai lebih, entah dari segi harga, kemudahan perawatan ataupun kenyamanan. Jika Anda mencari kenyamanan tentunya serat alami menjadi pilihan yang terbaik, baik itu 100% alami ataupun kombinasi serat alami. Harga kemeja kombinasi serat alami tentunya jauh lebih murah.
Nah, jika Sahabat Bahankain sedang mencari kain untuk bahan kemeja, langsung cek koleksi kain kami DISINI ya. Kami menjual berbagai jenis kain polos maupun motif, mulai dari kain twill, drill, oxford, kain poplin dan masih banyak lagi lho.
Untuk detail produk dan pemesanannya, Sahabat bisa langsung menghubungi Customer Service kami melalui whatsapp.
Lebih suka belanja online via Shopee atau Tokopedia? Sahabat bisa membeli kain di toko Mekar Jaya Tekstil kami yang ada di Shopee dan Tokopedia. Klik link di bawah ini: