Memilih bahan pakaian sesuai
kebutuhan adalah prioritas utama, khususnya untuk olahraga renang. Saat ingin berenang
di kolam umum, kamu akan menemukan himbauan untuk memakai baju renang bukan kaus
biasa. Apalagi kaus berbahan dasar katun.
Kenapa demikian? Lalu, jenis bahan
apa yang paling direkomendasikan? Simak ulasan berikut ini ya!
Dari segi kebersihan, kaus lebih
rentan mengotori kolam renang. Seperti penyumbatan filter kolam akibat terlepasnya
serat-serat katun. Selain itu, bahan pewarna kaos juga bisa saja mencemari air
kolam renang.
Memakai baju berbahan dasar katun
atau sejenisnya saat berenang berpotensi menghambat pergerakan di dalam air. Hal
itu karena sifat bahannya yang mudah menyerap air. Selain kaus, beberapa jenis
pakaian berikut juga tidak dianjurkan untuk berenang:
·
Legging yang dipakai setelah baju renang
·
Celana panjang terutama jeans
·
Celana pendek
·
Kaus atau celana yang sangat longgar
Renang merupakan salah satu jenis olahraga sekaligus sarana rekreasi keluarga. Kolam renang pun menjadi fasilitas publik yang bisa diakses oleh semua orang dari berbagai kalangan. Hal inilah yang memunculkan masalah dimana kondisi air tidak lagi higienis dan mentransfer kuman maupun bakteri ke manusia.
Selain latarbelakang kesehatan,
pakaian renang yang bagus akan memudahkan gerak perenang selama berada di dalam
air. Itulah kenapa hendaknya pakaian renang dibuat dari kain-kain berkarakter
ringan dan licin. Desain licin pada baju renang terinspirasi dari kulit
lumba-lumba yang sangat licin dan mampu meminimalisir gesekan dengan air.
Partikel air pun akan bergerak cepat
melewati tubuh, hambatan yang diakibatkan oleh partikel air akan berkurang
sehingga perenang bisa bergerak lebih cepat.
Bagi kalangan profesional, pemilihan
pakaian renang membantu mereka untuk mendapatkan kecepatan ketika di air. Faktor
kenyamanan juga menjadi pertimbangan penting kenapa kita wajib mengenakan baju
renang.
Tiap orang mungkin punya preferensi
tersendiri parihal bahan baju renang yang nyaman. Meski demikian, ada beberapa
bahan paling direkomendasikan untuk membuat pakaian renang. Antara lain yaitu:
1.
Lycra (Elastane)
Lycra disebut-sebut sebagai bahan ideal untuk digunakan para perenang. Bahkan Federasi Renang Inggris dan Department of Parks and Recreation DC, Amerika Serikat juga sangat merekomendasikan pakaian renang berbahan lycra.
Hal itu karena kain lycra bersifat lentur dan fleksibel
saat digunakan. Bahan ini juga cukup licin sehingga tidak mudah tersangkut ataupun
sobek. Baju renang lycra sangat ketat sehingga memudahkan gerak perenang sewaktu
di dalam air.
Kain lycra sendiri adalah bahan pakaian yang terbuat
dari material elastis dan fiber atau spandek. Ia sudah sangat umum digunakan dalam
industri baju renang atau olahraga lain seperti celana para pesepeda.
2.
Polyester
Pakaian renang polyester kurang elastis dan tidak
selembur licra, namun ketahanan kainnya jauh lebih baik. Warnanya tidak mudah
luntur dan lebih tahan paparan bahan kimia penjernih air atau chlorine.
Baju renang dari kain polyester juga lebih cepat
kering, mampu melindungi tubuh dari efek buruk sinar matahari dan relatif lebih
mudah dicuci.
3.
Nylon
Poliamida alias nylon adalah alternatif polyester yang
juga berkarakter ringan dan pas di badan. Sayangnya, nilon tidak begitu awet
dan kurang tahan dengan paparan chlorine. Disisi lain, bahan nylon cukup
elastis, mudah dicuci serta tidak mudah menyerap air.
4.
Neoprene
Berikutnya ada bahan neoprene yaitu sejenis kain
sintetis yang mempunyai karakteristik sangat lentur karet atau plastik. Baju
renang neoprene memiliki insulasi yang baik terhadap dingin, sehingga
memungkinkan tubuh penggunanya tetap hangat selama di wilayah perairan.
Selain pakaian renang, neoprene juga sering diaplikasikan
dalam pembuatan baju selam alias scuba diving.
5.
Bahan campuran
Selain bahan di atas, ada pula baju renang dari material
campuran seperti polybutylene terephthalate (PBT). Jenis kain yang tergolong baru
ini mempunyai elastisitas tinggi, cepat kering, dan berdaya serap rendah. PBT
cocok untuk membuat baju renang kompetisi.
Ada pula serat XLA produksi Dow Chemical yang memiliki nama
dagang Dow XLA Elastic Fiber. Kain XLA menawarkan ketahanan kaporit hingga 1000
jam, elastisitasnya tinggi, diklaim tahan panas hingga 2000 C dan
cepat kering.
Itu dia jenis-jenis bahan yang
kerap digunakan untuk membuat pakaian renang. Pemilihan baju renang juga harus
mempertimbangkan berbagai aspek sesuai kebutuhan.