Industri fashion Indonesia terus menunjukkan perkembangan pesat, dengan semakin banyak brand lokal yang berhasil menarik perhatian pasar dalam dan luar negeri. Tahun 2025 menjadi momentum penting bagi sejumlah label lokal untuk memperkuat eksistensi mereka di tengah persaingan global.
Tak hanya menjadi konsumsi domestik, brand-brand lokal kini
aktif menembus pasar global dengan identitas kuat, kualitas unggulan, serta
semangat keberlanjutan. Tahun 2025 menjadi saksi dari kebangkitan gelombang
baru desainer dan pengusaha muda yang membawa nama Indonesia ke panggung
internasional.
Artikel ini akan membahas secara rinci beberapa brand fashion
lokal Indonesia yang sedang naik daun dan mendapatkan pengakuan baik secara
nasional maupun internasional.
1. Erigo
Erigo merupakan brand fashion yang didirikan oleh Muhammad
Sadad pada 2013. Awalnya fokus pada produk berbasis batik dan ikat, Erigo
kemudian bertransformasi menjadi brand kasual dan streetwear modern. Salah satu
pencapaian besar Erigo adalah tampil di ajang New York Fashion Week. Selain
itu, Erigo juga menjadi sponsor apparel resmi Timnas Sepak Bola Indonesia sejak
2024. Dengan strategi pemasaran digital yang kuat, Erigo sukses menembus pasar
internasional.
2.
Buttonscarves
Buttonscarves adalah brand busana muslim premium yang dikenal
dengan desain elegan dan koleksi eksklusif. Brand ini telah memperluas pasarnya
ke berbagai negara seperti Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam.
Buttonscarves menjadi pilihan utama wanita muslim modern yang mencari gaya
modest namun tetap fashionable. Inovasi desain dan kolaborasi dengan selebriti
turut mendongkrak popularitas brand ini.
3. Elhaus
Elhaus adalah brand streetwear pria asal Indonesia yang mengedepankan
craftsmanship tinggi dalam setiap
produknya. Dengan desain patchwork, motif camo, dan pendekatan desain yang
unik, Elhaus telah mendapatkan sorotan dari media internasional seperti
Hypebeast dan Highsnobiety. Kualitas dan konsistensi desain menjadikan Elhaus
sebagai salah satu representasi brand streetwear Indonesia yang mampu bersaing
secara global.
4. Matoa
Matoa adalah brand jam tangan kayu asal Bandung yang
mengusung tema ramah lingkungan dan urban. Produk-produknya memadukan desain
modern dengan bahan alami, menciptakan kesan eksklusif dan berkelanjutan. Matoa
telah berhasil menembus pasar internasional termasuk ke Malaysia, Singapura,
Cina, dan beberapa negara di Eropa. Konsep eco-friendly yang diusung Matoa
menjadikannya favorit di kalangan pecinta produk hijau.
5. Sagara
Sagara adalah brand sepatu boots kulit yang dikenal dengan
kualitas tinggi dan desain klasik. Menerapkan sistem custom order, Sagara
menjadikan pengalaman belanja lebih personal bagi konsumennya. Produk Sagara
telah diekspor ke berbagai negara seperti Inggris, Jerman, Skotlandia, dan
Amerika Serikat. Komitmen terhadap kualitas menjadikan Sagara sebagai salah
satu brand sepatu lokal terbaik saat ini.
6.
Sukkhacitta
Sukkhacitta adalah brand yang mengusung prinsip fashion berkelanjutan
dan pemberdayaan perempuan desa. Menggunakan bahan alami dan pewarna tanpa
bahan kimia, Sukkhacitta memberdayakan pengrajin lokal dalam proses
produksinya. Setiap produk membawa cerita dan dampak sosial yang nyata.
Sukkhacitta menjadi contoh nyata bahwa fashion tidak hanya tentang penampilan,
tetapi juga tentang nilai dan dampak.
7. Oemah
Etnik
Oemah Etnik menggabungkan kain tradisional Indonesia seperti
batik dan tenun dengan desain kontemporer yang modern. Koleksi mereka yang
terdiri dari kemeja, blazer, hingga dress memberikan pilihan stylish bagi
pencinta kain lokal. Kolaborasi dengan desainer seperti Wilsen Willim
menunjukkan komitmen brand ini untuk terus berkembang dan berinovasi.
8. Ikat
Indonesia
Brand yang satu ini fokus pada pelestarian kain ikat
tradisional Indonesia. Dengan kualitas kain yang sangat baik dan pengerjaan
yang teliti, Ikat Indonesia berhasil memadukan unsur tradisional dengan gaya
modern. Produk-produk mereka tidak hanya diminati di dalam negeri, tetapi juga
mulai dikenal di pasar internasional.
9. ADEN
ADEN adalah brand busana muslim wanita yang menonjolkan
kenyamanan dan gaya dalam setiap koleksinya. Sejak didirikan pada 2015, ADEN
terus berkembang dengan menawarkan desain yang simple namun tetap elegan.
Koleksi jilbab dan pakaian muslim mereka kerap tampil dalam ajang fashion show
internasional seperti New York Fashion Week.
10.
Tiebymin
Brand yang didirikan oleh influencer Yasmin Salsabila ini
berfokus pada produk hijab dan pashmina yang ditujukan untuk kalangan muda.
Dengan desain trendi dan harga terjangkau, Tiebymin menjadi salah satu brand
hijab lokal paling laris di e-commerce. Popularitas brand ini tidak lepas dari
kekuatan komunitas dan pendekatan pemasaran digital yang cermat.
Brand-brand lokal di atas menunjukkan bahwa Indonesia
memiliki potensi besar dalam industri fashion global. Dengan menggabungkan
kreativitas, kearifan lokal, dan strategi pemasaran yang tepat, brand fashion
Indonesia mampu bersaing dengan label internasional. Perkembangan ini bukan
hanya simbol keberhasilan bisnis, tetapi juga refleksi dari semangat kolektif
untuk memajukan identitas Indonesia di mata dunia. Mulai dari pendekatan ramah
lingkungan, penguatan budaya, hingga inovasi streetwear, mereka membuktikan
bahwa produk lokal bukan lagi alternatif—tetapi pilihan utama.
Mari dukung dan kenakan produk lokal, karena fashion
Indonesia bukan hanya tentang gaya—tetapi juga cerita, nilai, dan masa depan.