Spandex atau elastane adalah
jenis kain yang dibuat dari polimer sintetis seperti nilon dan polyester. Disebut
elastane karena bahan ini sangat elastis dan mampu meregang hingga 5 kali dari
ukuran aslinya. Bahkan sampai sekarang, spandex masih jadi bahan busana populer,
khususnya untuk baju olahraga dan fashion lainnya.
Jika didasarkan pada serat penyusunnya,
spandex terbagi menjadi dua jenis yaitu serat pendek dan panjang. Biasanya sifat
spandek berserat pendek lebih kaku dan memiliki fungsi sebagai pengikat atau penguhubunga
antar benang. Sementara spandek jenis panjang bersifat lebih elastis.
Selain itu berikut kelebihan,
kekurangan dan cara merawat baju berbahan spandek
1.
Ringan dan cepat kering
Berbahan dasar
serat sintetis menjadikan spandek lebih ringan dan cepat kering jika basah. Hal
itu karena sifat dasar serat penyusunnya yang tidak mudah menyerap keringat.
2.
Sangat elastis
Kain spandek bisa
merenggang hingga lima kali panjangnya dan kembali ke bentuk semula. Ia akan
mengikuti bentuk tubuh pemakainya tanpa perasaan menyiksa. Meski baju berbahan
spandek terbilang ketat, namun ia tidak membatasi ruang gerak.
3.
Tidak mudah berkerut
Baju berbahan
spandek tidak mudah berkerust meski dicuci secara manual atau menggunakan mesin
cuci. Tak perlu disetrika, karena setelah kering kamu bisa langsung menyimpannya
di almari.
4.
Ketahanan warnanya bagus
Spandek mampu
menyerap warna dengan baik dan menguncinya. Sehingga ketahanan warnanya sangat
bagus dan tidak mudah pudar.
5.
Tahan lama
Spandek tergolong
jenis kain yang awet dan tahan lama karena bahan dasarnya berupa serat
dintetis.
Kekurangan bahan spandek
1.
Daya serapnya buruk
Sifat cepat
kering identik dengan kain-kain yang berdaya serap rendah. Ya, begitulah faktanya.
Daya serap bahan spandek kurang baik sehingga tubuh akan mengeluarkan lebih
banyak karingat. Ia akan menempel pada pakaian, mecnciptakan bau kurang sedap
2.
Tidak tahan panas
Layaknya
kain-kain sintetis pada umunya, bahan spandek sangat rentan terhadap panak
setrika. Meski tak mudah kusut tapi rasanya tak mungkin kalau seumur pakai
tidak diserina
3.
Menimbulkan bau tidak sedap
Kekurangan spandek
berikutnya yaitu menimbulkan bau tidak sedap. Hal itu terjadi karena spandek
tidak mampu mentransfer keringat yang dikeluarkan tubuh. Keringat pun akan
terperangkap dan menimbulkan bau tak sedap.
4.
Tekstur licin
Serat kain
spandek cukup licin yang bisa mengundang bahaya bagi penggunanya. Itulah kenapa
penggunaan bahan spandek harus dikombinasikan dengan serat lain. Dengan begitu,
hal-hal yang tak diinginkan bisa lebih diminimalisir.
Spandek populer digunakan dalam produksi sportwear
atau pakaian olahraga mengingat karakternya yang elastis, ringan, dan kuat. Jika
ingin baju spandek tetap awet perhatikan 5 cara merawatnya berikut ini:
1.
Cuci secara terpisah
Dengan sifat dan karakteristik yang berbeda, busana
berbahan spandek juga harus dirawat menggunakan cara khusus. Pertama-tama, pisahkan
baju spandek dari pakaian lain saat hendak mencuci. Jangan merendamnya bersama baju-baju
bertekstur kasar agar serat pada baju spandek tidak rusak.
2.
Jangan Menyikatnya
Hal wajib yang
harus dihindari saat mencuci busana berbahan spandex adalah menyikatnya. Sekalipun
ada noda makanan ataupun lipstick tetap jangan disikat ya. Sebab itu akan membuat
permukaannya berbulu.
Noda pada baju
spandek bisa diatasi dengan sabun cair atau sabun mandi. Caranya, oleskan sabun
di bagian yang terkena noda, lalu rendam selama lima sampai sepuluh menit.
Setalah itu, kucek secara perlahan dan cuci seperti biasa.
3.
Cuci dengan air dingin
Hindari
mencuci spandek menggunakan air bersuhu lebih dari 60 derajat celcius kalau
tidak ingin merusak detail dan kehalusan seratnya.
4.
Hindari Pelembut Dan Pewangi Pakaian
Sesuai
namanya, fungsi utama pelembut dan pewangi memanglah melembutkan serat pakaian serta
menghindarkannya dari bau apek. Tapi ini tidak berlaku untuk pakaian spandek, karena
bahan aktifnya akan mengendap. Akibatnya, warna baju jadi cepat kusam. Maka dari
itu, stop kebiasaan menambahkan pewangi dan pelembut kalau ingin baju spandek tetap
awet dan tidak cepat kusam.
5.
Jangan Menggantung dan Memeras
Jangan memerasnya terlalu keras, apalagi menggunakan
mesin pengering, itu pantang hukumnya. Memeras spandek hanya akan membuat kain
mudah melar bahkan rusak.
Untuk menjaga elastisitas pakaian spandek, cukup menjemurnya
dengan cara dibentangkan. Hindari penggunakan hanger agar baju spandek terjaga
elastisitasnya.
Alasannya tak lain karena gantungan atau hanger akan
membuat beban air pakaian menjadi turun dan membuatnya melar. Satu hal lagi, jangan
menjemur baju spandex di bawah sinar matahari langsung.
6.
Jangan Menyetrika Pakaian Spandex
Terakhir, hindari
menyetrika bahan spandex. Karena serat sintetis kopolimer polieter-poliurea,
yang jika disetrika dengan suhu yang terlalu panas, pakaian bisa kusut bahkan
meleleh. Tak perlu khawatir meskipun pakaian berbahan spandek tidak disetrika sebab
ia tidak mudah kusut.
Kalaupun kusut,
setrikalah dengan suhu rendah atau manfaatkan setrika uap. Selalu perhatikan
label perawatan untuk mengetahui apakah pakaian bisa disetrika atau tidak.
Itu dia kelebiham, kekurangan dan
cara merawat baju spandek yang perlu kamu ketahui. Semoga ulasan singkat ini
bisa menjadi pertimbangan sekaligus pedoman sebelum membeli kain maupun pakaian
berbahan spandex.