Kita semua pasti sudah sering mendengar istilah “branding”, bahkan untuk orang awam pun kata tersebut tidaklah asing. Hal ini dikarenakan istilah branding sudah meluas dan mulai digunakan di kehidupan sehari-hari. Namun dalam dunia bisnis, branding merupakan salah satu aspek penting yang diperlukan bagi semua orang yang menjalani usaha atau bisnis. Tapi branding itu sendiri apa sih?
Branding merupakan proses membentuk
persepsi positif yang kuat terhadap produk, layanan, atau perusahaan di pikiran
konsumen, dengan cara menggabungkan elemen seperti logo, desain visual, misi,
serta tema yang konisten di seluruh saluran pemasaran.
Akan tetapi, branding bukan sekadar
tampilan visual atau kemasan menarik. Branding adalah kesempatan emas untuk
membentuk kepribadian bisnis sahabat bahankain dan menciptakan kedekatan dengan
pelanggan. Kunci utama dari branding yang kuat adalah bagaimana kamu bias berbeda
dan standout dibandingkan kompetitor.
Branding Itu Lebih dari Sekadar Logo
Banyak yang mengira branding hanya
soal logo dan kemasan. Cukup dengan logo dan nama saja semua orang bisa membuka
usaha. Padahal lebih dari itu! Branding sejatinya adalah gabungan dari
aspek-aspek berikut:
· Nilai-nilai yang kamu perjuangkan
· Kepribadian brand-mu
· Cara kamu berkomunikasi dengan pelanggan
· Dan keseluruhan pengalaman yang pelanggan
rasakan dari brand-mu
Bagaimana Caranya Agar Brand Kita Menonjol?
Jika ingin brand yang kalian bangun
bisa melekat di hati pelanggan, ada 7 prinsip penting yang dapat kalian ikuti agar
brand-mu tampil beda dan mudah diingat:
1. Jangan Cuma Ikuti Tren, Tapi
Ciptakan!
Daripada meniru atau mencontek kompetitor,
lebih baik cari sudut pandang baru yang unik dan beda. Mungkin dari segi produk,
layanan, cara menyampaikan nilai, atau bahkan pengalaman pelanggan yang tidak
biasa. Banyak hal yang bisa kalian telusuri untuk menjadikan produkmu tampil
berbeda dari yang lainnya.
2. Berkomunikasilah dengan Tulus
Sampaikan pesan brand-mu secara jujur dan penuh empati. Gunakan bahasa yang dekat dengan pelanggan, bahas topik yang relevan dengan keseharian mereka. Ini akan membangun kepercayaan dan hubungan jangka panjang.
3. Jangan Takut Bereksperimen
Berani mencoba teknik desain baru,
cara komunikasi baru, atau menyuarakan sikap terhadap isu tertentu bisa membuat
brand-mu lebih dihargai. Keberanian ini menunjukkan karakter brand yang kuat.
4. Ulangi Pesan Brand-mu
Pesan brand harus konsisten dan diulang secara berkala di berbagai platform. Ini menciptakan rasa familiar dan bisa diandalkan, yang membuat pelanggan merasa nyaman dan loyal. Semakin sering pelanggan mendengar pesan brand-mu, maka akan semakin meleka ke hati pelanggan.
5. Bangun Visibilitas
Pastikan brand-mu terlihat! Ada banyak cara untuk mempromosikan brand mu. Lewat iklan, media sosial, liputan media, atau ikut kompetisi fashion — apapun bentuknya, semakin sering orang melihat brand-mu, makin kuat pula posisinya.
6. Berikan Lebih dari Ekspektasi
Kejutkan pelanggan dengan nilai
tambah. Misalnya, pengemasan produk yang personal, pelayanan lebih cepat, atau
bonus tak terduga. Hal kecil yang membuat pelanggan ingin kembali dan
merekomendasikan brand-mu.
7. Jangan Berusaha Menyenangkan Semua
Orang
Brand yang berusaha menyenangkan semua
orang akan kehilangan karakternya. Fokus saja pada pelanggan utama kamu, layani
mereka dengan sebaik mungkin. Mereka akan jadi pengingat dan penyebar nilai
brand-mu.
Sebagai rangkuman, brand tidaklah
semerta-merta logo dan nama saja, tetapi ada nilai-nilai di dalamnya. Ada tujuh
langkah praktis yang bisa sahabat bahankain ikuti untuk membangun brand yang
kuat dan menonjol:
· Tentukan nilai inti brand-mu
· Definisikan fitur atau manfaat utama produk
· Kenali karakter target pelanggan
· Analisa kompetitor
· Bangun identitas visual yang khas
· Pilih gaya komunikasi (tone of voice)
· Perkuat pesan brand-mu secara konsisten
Jadi sahabat bahankain harus ingat,
branding bukan sekedar tampil paling heboh, tapi juga tentang menjadi yang
paling bermakna. Ketika brand-mu punya kepribadian yang jelas, suara yang
jujur, dan nilai yang kuat — pelanggan tak hanya membeli, tapi juga percaya dan
setia.