Memasuki musim dingin, banyak
orang berburu aneka model busana hangat. Mulai dari jaket, sweater, hoodie,
jumper dan lain sebagainya. Diantara jenis-jenis pakaian hangat tersebut,
banyak orang menyangka bahwa hoodie sama halnya dengan jaket
ataupun sweater.
Padahal ketiganya benar-benar
berbeda lho. Meski fungsi dan desainnya hampir mirip, hoodie, jaket,
dan sweater memiliki ciri tersendiri. Nah, biar nggak salah sebut atau
salah beli outerwear, maka simak dulu perbedaan jaket, sweater dan hoodie
berikut ini ya.
Istilah hoodie berasal dari bahasa Inggris “hood” yang berarti tudung atau penutup kepala. Dari pengertian ini, tentu kamu sudah tau hoodie dan ciri yang pertama yaitu memiliki penutup kepala. Hoodie adalah jenis pakaian berlengan panjang dengan desain kantong atau saku pada bagian depan. Di bagian penutup kepala juga terdapat tali untuk menyesuaikan ukuran saat mengenakannya.
Kebanyakan hoodie yang dijual di
pasaran tidak diberi resleting. Namun ada pula hoodie yang dilengkapi ritsleting
atau zipper untuk memudahkan saat membuka dan menutup. Hoodie
jenis ini biasa disebut ziphood alias zipper hoodie. Jadi,
yang dinamakan hoodie bukan hanya pakaian lengan panjang dengan penutup kepala
tanpa resleting ya.
Lalu apa bedanya jaket dengan hoodie? Jaket termasuk dalam outerwear atau busana luaran yang panjangnya sebatas pinggang atau pinggul. Jaket bisa dibuat dari bahan-bahan tebal seperti denim, kulit, kanvas, dan parasut supaya bisa menahan angin serta hawa dingin di musim hujan. Bahkan ada jenis jaket yang bagian dalamnya dilengkapi material khusus untuk menghangatkan tubuh.
Bagian depan jaket selalu
dilengkapi resleting maupun kancing agar mudah dibuka-tutup. Beberapa jaket juga
disertai tudung guna memaksimalkan fungsinya sebagai pelindung dan penghangat
tubuh.
Jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, kata sweater berarti penghangat. Sesuai namanya, fungsi utama sweater adalah menghangatkan tubuh. Biasanya dibuat dari kain fleece, wool, katun, dan baby terry demi mendukung peran tersebut. Baju hangat ini bida digunakan sebagai outerwear, di atas kemeja, kaus, blouse, maupun busana lain.
Sweater umumnya dipakai untuk menutupi badan bagian atas hingga lengan. Ia hadir dalam versi lengan panjang tanpa bukaan depan. Ada jenis cardigan yang bagian depan terbuka, ada pula pullover yang bagian depannya tertutup tanpa resleting maupun kancing. Belakangan muncul istilah sweatshirt, yakni model pakaian mirip sweater tapi bahannya lebih tipis sehingga nyaman dipakai sehari-hari.
1.
Desain
Jaket memiliki desain lebih formal dan terstruktur daripada sweater dan hoodies. Jaket selalu dilengkapi ritsleting atau kancing di bagian depan, kerah, atau saku. Jaket hadir dalam beragam bentuk dan gaya, termasuk bomber, trucker atau parka.
Desain sweater yang lebih sederhana dengan potongan longgar dan tanpa penutup bagian depan. Kerah baju hangat itu mempunyi bentuk kerah bervariasi seperti kerah bulat (crewneck), kerah V (V neck), dan kerah tinggi (turtleneck). Beberapa sweater juga menampilkan pola-pola rajutan yang menarik.
Hoodie termasuk kategori pakaian kasual dengan ciri khas berupa penutup kepala atau "tudung". Terdapat saku depan yang luas atau "saku kanguru" dan tali serut untuk mengencangkan tudung. Bentuknya berupa pullover atau retsleting di bagian depan.
2.
Bahan
Biasanya jaket terbuat dari bahan yang tebal dan tahan air seperti nilon, poliester, atau kulit. Bahan-bahan tersebut dirancang khusus untuk melindungi pemakainya dari angin, hujan, dan cuaca buruk. Beberapa jaket juga diberi lapisan tambahan berupa bulu serta bahan sintetis guna meningkatkan kehangatan.
Berbeda dengan sweater yang kebanyakan berbahan dasar
kain rajut wol, katun, atau akrilik. Memberikan kehangatan dan kenyamanan menahan
udara yang terperangkap di antara serat rajutan. Sweater dapat dirajut secara tangan
atau menggunakan mesin dan tersedia dalam berbagai ketebalan serta corak.
Sedangkan hoodie dibuat dari material katun, bulu
domba, serta campuran sintetis yang ringan dan nyaman. Sifat isolasi bahan-bahan
tersebut lebih rendah dibanding jaket maupun sweater. Hoodie pun jadi pilihan
ideal saat cuaca lebih sejuk atau lapisan selama musim dingin.
3.
Fungsi dan gaya
Fungsi utama jaket adalah melindungi pemakainya dari cuaca buruk seperti angin, hujan, dan dingin. Banyak orang memanfaatkannya sebagai outer atau busana luaran untuk menambah sentuhan gaya modern pada penampilan.
Di sisi lain, sweater didesain untuk memberi
kehangatan serta kenyamanan dengan style kasual. Biasanya sweater dikombinasikan
bersama jaket atau mantel supaya lebih menghangatkan.
Sementara hoodie punya fungsi ganda yaitu sebagai baju
hangat sekaligus pakaian santai yang sporty. Hoodie bisa dipakai saat-saat santai,
acara olahraga, serta pelindung tubuh di tengah cuaca dingin. Keberadaan tudung
membantu melindungi kepala dan telinga dari angin atau hawa dingin.
Itu dia perbedaaan antara jaket,
sweater dan hoodie.