Pernahkah kamu membayangkan bagaimana gaya busana orang-orang 20 tahun lalu? Apa kamu benar-benar menyukai gaya itu? Ditengah perkembangan tren fashion yang terus berubah seiring waktu, beberapa orang memilih gaya yang tak lekang oleh waku. Seakan tak tersentuh tren saat ini, tapi entah bagaimana mere tetap terlihat anggun.
Gaya berbusana mereka terlihat sama bagusnya dengan sekarang, itulah kunci dari timeless fashion item. Wanita paris, khususnya dikenal fasih dalam menampilkan gaya yang tak lekang oleh waktu. Mereka memegang teguh seperangkat aturan dasar untuk mendapatkan gaya modis yang simpel tapi kekinian.
Lantas apa maksud dari timeless fashion? Simak ulasan lengkapnya berikut ini:
Pada prinsipnya, timeless fashion adalah gaya busana klasik yang tidak pernah ketinggalan jaman atau terlihat kuno. Terdiri dari pakaian dasar, bagian tengah yang canggih, dan busana fit body agar tidak terdeteksi oleh tren mode tertentu.
Sumber: https://www.youtube.com/
Gaya ini dikuasai oleh busana-busana bersiluet klasik dengan keserbagunaan dan berumur panjang. Menekankan pada potongan khas dan mencakup riasan atau gaya rambut yang bersih dan minim aksesori. Fokus pada rangkaian busana yang sesuai dengan tipe tubuh, berwarna netral, dan memiliki siluet klasik.
Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan untuk menguasai gaya timeless fashion:
1. 1. Investasi pada busana berdesain dasar
Sesuatu yang mendasar tentu akan bertahan lebih lama, begitu juga desain
pakaian. Pola sederhana tak akan terlihat usang, lebih fleksibel serta mudah
dipadupadankan dengan item lainnya. Seperti halnya kemeja basic polos, celana
basic, jeans dan beragam aksesoris.
2. Hindari
Fast Fashion
Namanya saja ‘fast fashion’ tentu ia tak akan bisa bertahan lama. Artinya,
tipe busana tersebut suatu saat tak lagi menarik dan terkesan kuno jika sudah
habis masanya. Bahkan hanya dalam kurun waktu 3 bulan.
Intinya, jangan terlalu mengikuti tren kalau kamu nggak ingin memenuhi
lemari pakaian dengan calon baju-baju kuno. Sudah saatnya memikirkan segala
sesuatu yang akan berguna untuk jangka panjang dengan memilih fashion yang tak
pernah ketinggalan jaman. Langkah kecil itu sudah cukup membantu gerakan
sustainable fashion.
3. Perhatikan
kecocokannya
Busana yang cocok tidak akan membosankan. Tapi, sekalinya menyukai satu
busana atau aksesoris kamu mungkin akan terus memakainya sampai benar-benar
rusak. Dan cara paling mudah untuk menyukai suatu pakaian adalah dengan
mencocokkannya dengan ukuran dan siluet tubuh.
Walau bagaimanapun fashion yang bagus adalah tentang keseimbangan.
Sweater berpotongan pas dan celana lebar bisa menjadi opsi terbaik untuk
mengisi lemarimu. Warna monokrom juga mendukung gaya timeless mu.
4. Jangan
berfokus pada tren
Sebagian besar tren berakar pada sejarah mode, hanya saja tren tersebut
berubah dan berkembang setiap kali diperkenalkan. Sebaiknya, batasi eksplorasi
tren kalau kamu ingin mengisi lemarimu dengan item-item abadi alias timeless.
Jangan terlalu sering mencoba tren jika kamu kurang berpengalaman dalam
styling fesyen. Sebagai alternatif, cobalah mengintegrasikan tren tersebut ke
gaya timeless. Caranya, ambil model busana atau aksesoris yang sedang booming
tapi pilih yang warnanya netral.
5. Kenali
apa yang cocok untuk tubuhmu
Mengetahui apa yang cocok dengan bentuk tubuh menjadi kunci utama dalam
menentukan gaya abadimu. Selain nyaman, memakai busana yang sesuai tipe badan
juga membantu meningkatkan rasa percaya diri.
Walaupun terlihat seksi, tapi jangan memaksakan tubuh jam pasir untuk
mengenakan gaun yang didesain untuk tubuh persegi panjang. Pasti akan kelihatan
tidak pas karena memang bukan proporsinya.
6. Merampingkan
aksesoris
Mengikuti prinsip timeless fashion tidak melarangmu memakai
aksesoris-aksesoris trendi seperti perhiasan mencolok, handbag atau beragam
model sepatu. Tapi, bukankah lebih baik jika membeli barang-barang berkualitas
tinggi.
Sebut saja, jam tangan, anting-anting atau kalung emas dan tas tangan
hitam yang jauh lebih berdampak pada gayamu. Bukankan aksesoris-aksesoris itu
jauh lebih elegan ketimbang aksesoris kekinian? Disamping itu, mereka bisa
menjadi ciri khas tampilan dirimu.
7. Ketahui
gaya busana yang mendominasi dirimu
Gaya timeless seringkali dikaitkan dengan busana-busana klasik dan
minimalis. Namun, ada baiknya untuk mengetahui versi mana yang paling kamu
sukai sehingga kamu bisa mengembangkan preferensi pribadi agar lebih menonjol.
Sebab, hal paling utama dan terpenting untuk memilih fashion adalah bagaimana
gambaran dirimu yang sebenarnya.
8. Siluet
busana luaran bernuansa klasik
Cardigan dan blazer yang bagus bisa menjadi pakaian. Siluet cardigan bisa
digunakan sebagai baju hangat, dan pakaian luar yang tak lekang oleh waktu.
Potongan layering sederhana ini menambah kedalaman pakaian dan mejadi
pelengkap. Mereka juga teruji oleh waktu dan menjadi ikon bergaya klasik.
9. Perhatikan
detail tampilan
Detail pakaian, teknik penataan dan gaya sepatu bisa menjadi penentu
keberhasilan atau kegagalan gaya seseorang. Sedangkan, fashion yang timeless
selalu terasa lengkap tanpa kesan kurang maupun berlebihan.
Anggap kita sudah selesai memilih outfit. Lalu kamu dapat menambahkan
crossbody sederhana, merapikan rambut ke belakang. Tambahkan riasan sederhana
tanpa riasan dan sanggul rendah sangat efektif serta tidak punya tanggal
kedaluwarsa.
10. Pertahankan
palet netral
Tone warna terus berkembang dan tren warna pun terus berubah setiap
tahunnya. Cara termudah untuk memancarkan gaya yang tak lekang oleh waktu
adalah memilih warna hitam, biru tua, cokelat, putih, dan motif sederhana.
Meski bisa mengkombinasikan beberapa warna pada penampilan, tapi
pertahankan warna tersebut pada bagian sekunder pakaian. Bayangkan saja tahun
70-an dan bagaimana warna hijau, jeruk, dan coklat muncul di benakmu. Atau
tahun 2000-an ketika permen karet berwarna merah muda, neon, dan hitam putih
menjadi hal yang populer.
11. Jangan
terlalu kuno
Detail tidak rapi memang menyenangkan, tetapi itu lebih umum pada tren
fesyen yang sedang berkembang. Jadi, hindari siluet terlalu santai,atau tidak
memiliki struktur apa pun. Misalnya, tas kepanjangan, kardigan yang longgar,
dan mantel yang santai bisa terlihat tidak rapi dan bisa membuatmu terlihat
kuno.
Misalnya, kardigan air terjun sudah populer 10 tahun yang lalu, namun
sudah tidak ada lagi. Namun, kardigan klasik tetap tetap bergaya, meski sudah
puluhan tahun berlalu.
Pakaian
olahraga dapat digunakan dengan hemat dan sebaiknya digunakan dalam siluet yang
lebih klasik. Pilihlah kaus leher awak dengan warna netral, bukan hoodie
bergambar.
Itu dia beberapa hal yang perlu kamu terapkan untuk menguasai gaya Timeless Fashion Style. Ingat ya, tampil stylish dan kekinian tak selamanya harus memakai baju maupun aksesoris yang sedang hype alias fast fashion. So, jangan mudah tergiur dengan tren ya.