Siapa nih yang tempat tidurnya masih dipasangi
kelambu? Meski kini lebih sering digunakan untuk tempat tidur bayi, tapi fungsi
kelambu untuk menghalau nyamuk tetap tak tergantikan di hati banyak orang. Tak sedikit
yang sekedar menjadikannya sebagai hiasan dan penambah estetika di kamar.
Lantas, sebenarnya kelambu itu
apa sih? Dan apa sajakah kegunannya? Berikut ulasan lengkapnya!
Kelambu atau bed canopy merupakan sebuah tirai tipis berupa jaring-jaring yang
dapat menahan nyamuk, lalat dan serangga terbang lainnya. Permukaannya
transparan tak akan mengganggu sirkulasi udara ataupun kenyamanan di saat tidur.
Secara historis, kelambu mempunyai jejak sejarah yang cukup panjang. Walaupun penggunaan istilah ini berasal dari pertengahan abad ke-18. Sastra India dari akhir periode abad pertengahan yang merujuk pada penggunaan kelambu dalam ritual keagamaan Hindu.
Sumber: https://www.rri.co.id/
Penggunannya sendiri sudah terdeteksi
sejak zaman prasejarah, dikatakan bahwa tempat tidur Cleopatra dan Fir’aun di
Mesir Kuno juga terpasang kelambu. Bahkan selama pembangunan Terusan Suez,
kelambu digunakan untuk menangkal nyamuk penyebab malaria.
Pada perkembangannya, kelambu
ditambah insektisida pada tahun 1980 sebagai langkah pencegahan malaria.
Penambahan obat serangga piretroid atau permethrin terbukti ampuh mengusir
sekaligus membunuh nyamuk.
Sebuah penelitian yang dilakukan
di Flores Timur menunjukkan bahwa kelambu yang ditambah insktisida permethrin 0,2
g/m2 mampu mengurangi risiko serangan nyamuk malaria dan filariasis. Penggunaan
kelambu insektisida selama 5 bulan menurunkan persentase kasus malaria dari
25,70% ke 21,95%. Kasus filariasis juga mengalami penurunan dari 4,20% ke
2,44%.
Sayangnya, bahan kimia pada
kelambu biasanya akan hilang setelah enam kali pencucian. Setelah itu, diperlukan
penambahan insektisida lagi. Akhirnya, banyak orang menganggap kelambu ini tidak
efektif mengatasi malaria dalam jangka panjang.
Berangkat dari fakta itu,
industri mulai memodifikasi penggunaan insektisida pada kelambu. Masih dengan
bahan yang sama yaitu insektisida piretroid tetapi dikombinasikan dengan bahan
kimia tertentu sebagai pengikat. Sehingga kandungan anti serangga tersebut
dapat bertahan hingga 20 kali pencucian. Jangka waktu penggunannya pun bisa
mencapai tiga tahun atau lebih.
Sumber: https://id.carousell.com/
Selain menurunkan angka penyakit
malaria, kelambu juga memiliki beberapa manfaat seperti:
1.
Melindungi dari gigitan nyamuk
Fungsi utama dan paling umum dari kelambu memanglah untuk
menghalau nyamuk agar tidak bisa menyerang siapapun yang sedang tidur di
dalamnya. Tak perlu repot-repot menyalakan obat nyamuk yang asapnya cukup
mengganggu atau mengoleskan lotion anti nyamuk yang lengket.
Cukup selimuti tempat tidurmu dengan kelambu gantung
atau pasanglah rangka penyangga di setiap ujung tempat tidur agar kain kelambu
tak menjalar kemana-mana.
2.
Menghangatkan dan Menghalau udara dingin
Meski kelambu terbuat dari bahan yang tipis dan
anyaman jarang, penggunaannya tetap bisa mengurangi dinginnya AC atau udara di
malam hari. Hal itu karena bahan dasarnya berupa kain sintetis berkarakter
halus seperti polyester atau TC (Tetoron
Cotton).
Jaring-jaring kelambu yang rapat bisa membuat area
berkelambu jadi lebih hangat. Itukah kenapa banyak produsen tednda memilih inner
kelambu yang cukup efektif menjaga suhu dalam tenda agar tetap hangat, serta
mencegah masuknya angin dingin dari luar.
Sebaliknya, jika kamu tinggal di daerah panas, maka
ada baiknya memilih kelambu dengan material yang lebih tipis serta
jaring-jaring tidak terlalu rapat.
3.
Menyamarkan pandangan
Fakta kesehatan menyebutkan bahwa cahaya akan membuat
mata jadi lebih aktif dan sulit tidur. Jadi, kondisi terbaik untuk tidur adalah
dalam keadaan gelap alias mematikan lampu. Tapi jika kamu terlalu takut memulai
kebiasaan itu dan cukup terganggu dengan kondisi lampu menyala, cobalah
memasang kelambu di tempat tidurmu.
Meskipun cukup transparan, kelambu dapat menyamarkan
pandangan di ruang yang terang atau terbuka. Jika satu layer dirasa terlalu
tipis, kamu bisa menggunakan bad canopy double
layer. Sehingga bisa menyamarkan pandangan sekaligus menjadi ventilasi
udara melalui lubang kelambu. Pada akhirnya, kelambu bisa membuatmu tidur lebih
nyenyak.
4.
Aksen dekorasi kamar
Fungsi terakhir dari bed canopy alias kelambu ialah
sebagai aksen dekorasi tambahan di kamar tidur. Suasana kamar jadi terlihat
lebih menarik dengan adanya kelambu berbahan lembut dan flowly. Bentuk uniknya membuat
kasurmu tampak lebih mewah dan penuh kesan romantis. Asal dengan penempatan
serta komposisi yang tepat ya.
Kamu bisa memasang kelambu dengan aneka model sehingga
suasana kamar tidurmu seperti villa di pinggir pantai atau hotel-hotel mewah.
Nah, itu dia sejarah singkat dan beberapa
manfaat penggunakan kelambu anti nyamuk. Pastikan bahan, ukuran dan model
kelambu yang kamu pilihh sesuai dengan tempat serta kebutuhanmu, ya. Semoga
bermanfaat!