Di tengah tren dan
seruan mendaki yang datang dari segala penjuru, tak sedikit yang
mempermasalahkan soal outfit. Karena walau bagaimanapun gunung adalah alam
liar, tempat yang tinggi, penuh pepohonan, berselimutkan awan dan hawa dingin. Pilihan
outfitnya tentu berbeda dengan saat kita jalan-jalan ke tengah kota. Tidak terlalu
tipis, tidak terlalu berat, juga bukan celana jeans.
Kenapa tidak
boleh celana jeans? Simak ulasan berikut ini!
Jeans dikenal sebagai salah satu model bawahan yang paling disukai. Bukan hanya karena warna uniknya, tetapi juga keserbagunaan dan kecocokannya untuk berbagai kegiatan. Bahkan tak sedikit yang memakai celana ini saat berpetualang di alam bebas atau melakukan pendakian. Hal tersebut mengundang banyak pro dan kontra.
Sebagian
menganggapnya ‘sah-sah saja’ karena pendaki jaman dulu pun hobi memakai jeans
untuk naik gunung. Namun tak sedikit pula yang menjadikan celana ini sebagai outfit
‘terlarang’ saat mendaki gunung. Terlihat praktis, tapi faktanya jeans bisa
mengganggu kenyamanan dan keselamatan selama pendakian.
Setidaknya ada
5 alasan kenapa jeans menjadi celana ‘haram’ saat muncak, yaitu:
1.
Kurang
fleksibel dan membatasi gerakan
Celana jeans dibuat menggunakan bahan denim yang materialnya berupa serat katun. Sifatnya kaku dan tak elastis, jadi tak akan mendukung
gerakan tubuh dengan baik. Ketika mendaki, kaki kerapkali perlu bergerak dalam
posisi yang tak biasa, seperti menanjak atau melompat.
Bahan jeans yang kaku dapat
membatasi kelenturan dan kebebasan gerak, sehingga menjadikan kegiatan
pendakian terasa lebih berat dan tak terasa nyaman. Di samping itu, gesekan
antar bahan jeans dengan kulit juga dapat menyebabkan rasa kurang nyaman,
terlebih dalam perjalanan panjang.
2.
Kurang
Tahan terhadap kondisi cuaca
Celana jeans kurang tahan terhadap
perubahan cuaca yang cepat di gunung. Bahan denim yang tebal biasanya akan
dengan mudah menyerap kelembapan, baik dari hujan atau keringat, jadi bila
terkena air, jeans akan menjadi basah dan terasa berat. Hal tersebut tentunya
sangat tak nyaman dan dapat memperlambat pergerakan.
Saat cuaca dingin, jeans yang basah
akan semakin sulit mengering sehingga bisa menyebabkan tubuh terasa kedinginan
dan berisiko terkena hipotermia.
3.
Mudah
basah dan susah kering
Salah satu masalah terbesar dengan
celana jeans ialah kemampuannya yang sangat lambat dalam mengering apabila
terkena air.
Dalam keadaan pendakian, terlebih
bila berjalan melalui sungai atau hujan, jeans yang basah akan memerlukan waktu
lama untuk kering, bahkan dapat memberikan pengaruhi pada kenyamanan selama
perjalanan.
Bahan jeans yang menyerap air bisa
meningkatkan berat celana, sehingga menyebabkan pendakian menjadi lebih berat
dan terasa lebih melelahkan. Sebagai alternatif, celana yang dibuat dengan
memakai bahan sintetis seperti nylon atau polyester akan lebih cepat kering dan
ringan.
4.
Kurang
mampu menyerap keringat
Pendakian umumnya membuat badan kita
mengeluarkan banyak keringat, terlebih pada area kaki dan pinggang.
Celana jeans tak dirancang untuk
menyerap keringat dengan optimal, jadi kelembapan akan menumpuk di celana dan
mengakibatkan rasa gerah atau tak nyaman.
Di samping itu, kelembapan yang
tertahan juga dapat menimbulkan iritasi pada kulit. Celana yang lebih baik
untuk mendaki ialah yang dibuat dari bahan yang dapat menyerap keringat,
seperti bahan yang berbasis polyester, yang mampu melindungi tubuh tetap kering
selama perjalanan.
5. Berisiko
lecet atau iritasi
Karena bahan jeans yang kasar dan
berat, bila dipakai dalam pendakian yang panjang atau medan yang terjal, maka
dapat menimbulkan iritasi atau lecet pada kulit.
Gesekan antara celana dan kulit,
terlebih pada area paha atau selangkangan, dapat memperburuk kenyamanan dan
menyebabkan luka kecil.
Bahan yang lebih halus dan elastis,
seperti yang dipakai dalam pakaian mendaki, bisa mengurangi risiko iritasi dan
memberikan proteksi lebih baik selama perjalanan panjang.
Itu dia
beberapa alasan kenapa kamu sebaiknya menghindari celana jeans saat mendaki
gunung. Jadi, outfit apa yang bakal kamu pilih untuk mendaki? Apapun itu,
pastikan kamu nyaman, aman dan terjaga, ya.