Setuju nggak, kalau kado yang dihiasi pita kain jauh lebih berkesan? Ya, pita kertas maupun kain memang bisa diandalkan sebagai pemanis pada kotak kado, buket bunga, hiasan rambut, fashion wanita serta keperluan lain.
Melihat keserbagunaannya, mungkin banyak orang tak tahu kalau pita khususnya pita kain dapat dibedakan menjadi beberapa jenis. Ada yang tebal maupun tipis, ada yang dibuat dari bahan katun,
sutra, hingga material sintetis seperti polyester dan nylon.
Berikut penjelasan tentang
jenis-jenis pita kain yang wajib kamu tahu!
Pita grosgrain adalah jenis pita kain dengan ciri khas permukaan bergelombang, rusuk melintang yang menonjol dan tekstur bergaris. Biasa dibuat dari serat alami maupun sintetis seperti sutra, wol, dan polyester. Ukuran benang pakannya lebih tebal dari benang lusi sehingga permukaan pita ini tampak seperti tali halus.
Grossgrain dapat mempertahankan bentuknya dengan baik.
Sehingga ideal untuk menghias proyek apapun termasuk sebagai elemen dekoratif
sekaligus sentuhan yang manis pada pakaian, ikat pinggang, sepatu, tas serta
aksesoris lain. Pita ini juga seringkali diaplikasikan dalam proyek kerajinan
tangan seperti hiasan kotak kado, keranjang hantaran, souvenir maupun hampers.
Sesuai namanya, pita jenis ini dibuat dari bahan satin yang lembut, berkilau dan ringan. Umumnya dibuat dari material polyester sehingga memiliki karakter kuat dan tersedia dalam beragam pilihan warna.
Kilau unik pada pita satin membuat banyak orang menggunakannya sebagai aksen hias pada pakaian, kotak kado, serta kerajinan tangan. Tak sedikit
pula yang menggunakannya dalam proyek sulaman atau ribbon embroidey.
Berbahan dasar kain organza nilon, polyester atau
sutra yang ringan dan transparan. Cocok sebagai elemen dekorasi untuk memberi kesan
elegan dalam gaya yang sederhana pada pakaian ataupun dekorasi.
Karakternya tipis dengan pola pinggiran terikat
membuat susunan seratnya tak mudah rusak. Pita ini tersedia dalam ratusan warna.
Berikutnya, ada jenis pita metalik yang mengacu pada
semua jenis pita dengan detail dan warna mirip logam silver atau emas yang
berkilauan. Tampilan unik pada pita ini berasal dari ditenun benang logam atau cetakan
tinta foil sehingga terlihat begitu mewah. Tekstur kainnya sedikit kasar
seperti ada glitter, tapi tidak rontok karena kilauan itu memang bukan glitter.
Banyak orang menggunakan pita metalik untuk dekorasi Natal,
membuat bunga, membungkus hadiah, buket serta keperluan lain. Permukaannya agak
bertekstur, reflektif, dan berkilauan menciptakan look yang istimewa. Biasanya terbuat dari material PP (poly propilen), nilon, polyester dan logam.
Bisa dibilang ini adalah jenis pita yang paling unik karena memiliki motif tenunan di permukaan kainnya. Yaps, pita jacquard adalah jenis pita bermotif yang ditenun menggunakan alat tenun jacquard.
Pita ini terdiri dari berbagai komposisi serta pola susunan
benang yang rumit namun tetap terdefinisi dengan baik. Mengingat coraknya
tercipta dari proses tenun, karakteristik pita jacquard cukup kokoh untuk
digunakan sebagai ikat pinggang atau detail produk pada pakaian.
Tekstur timbul
pada pita ini dapat menambah kedalaman, keanggunan, kecanggihan serta daya
tarik visual. Pita jacquard juga tersedia dalam beragam variasi lebar sehingga
dapat dipilih sesuai aplikasi dan keperluan.
Sebagai ornamen dekoratif pada fashion, pita seringkali menggambarkan
keanggunan dan sisi feminism kaum wanita. Itu berkat tampilannya yang cantik dengan
sentuhan yang begitu manis dan elegan. Bahkan ia menjadi inspirasi dalam
menciptakan sebuah estetika fashion seperti pada coquette aesthetic style.
Sifatnya cenderung timeless dan
tidak terikat pada satu jenis mode saja. Selain itu, berikut beberapa
penggunaan pita dalam fashion:
Pita dapat dikreasikan menjadi hiasan pada bando,
headband, jepit rambut, serta aksesoris kepala lainnya.
Pita kain juga bisa dijadikan aksen dekoratif pada
beragam model pakaian wanita. Bisa disematkan dengan peniti agar bisa dilepas
pasang atau dijahit permanen.
Kamu bisa menggunakan pita sebagai pengganti dasi
dengan memasangnya di bagian kerah blouse. Pastikan ukurannya cukup panjang
lalu buatlah simpul yang rapi.
Tambahkan pita di sekitar pegangan atau tali tas untuk
memberi sentuhan feminism dan menciptakan kesan chic. Atau tambahkan pita di
sekitar pinggiran tas guna menambah dimensi serta tekstur.
Manfaatkan detail pita untuk aksen hias pada alas kaki,
sepatu, sandal maupun high heels. Ciptakan
efek berbeda tergantung teknik mengikatnya.
Itu dia jenis-jenis pita serta
beragam kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari. Di ranah fashion pun pita
dapat dimanfaatkan secara luas olah para desainer untuk mengekspresikan gaya
serta kreativitas mereka. Semoga bermanfaat ya!