Dalam dunia branding, konsistensi bukanlah sekadar pilihan, tapi merupakan pondasi. Semua bagian dari bisnis, mulai dari promosi, desain produk, hingga pelayanan pelanggan, harus menyampaikan satu pesan yang utuh dan jelas. Dengan pondasi yang kokoh, bisnis bisa berdiri dan bertahan meski diterja rintangan. Maka dari itu, penting bagi sahabat bahankain untuk mengetahui bagaimana cara memperkuat brand kamu.
Bagaimana
Cara Menjaga Konsistensi Brand?
Tidak hanya sekedar memiliki produk berkualitas atau modal
yang cukup. Banyak aspek dalam branding yang perlu diperhatikan untuk dapat
membangun citra dan performa yang bisa memuaskan pelanggan, sehingga mereka
akan tergerak untuk terus kembali. Lalu apa saja sih yang perku diketahui?
1. Satu
Pesan yang Jelas
Konsistensi dimulai dari satu pesan langsung yang mencerminkan nilai, identitas, dan tone of voice brand-mu secara menyeluruh. Dengan pesan yang jelas pelanggan akan tahu apa nilai yang dimilik brand kamu.
2. Ulangi Secara Terus-Menerus
Pesan yang sering diulang akan lebih mudah tersimpan di benak
pelanggan. Hal ini bisa berupa tagline yang dipampang di berbagai tempat
seperti banner, hangtag, pricetag, wallpaper, dan lain-lain. Atau bisa juga
berupa jingle lagu yang diputar di iklan atau di toko, dan tentu saj amasih
banyak lagi.
3. Fokus
Penting hal nya untuk memiliki focus yang tidak terpecah. Jangan
tergoda membuat terlalu banyak produk atau kampanye sekaligus. Fokus pada nilai
inti yang membuat brand-mu dikenali.
4. Panduan
untuk Tim
Dalam perencanaan, akan lebih baik bila melibatkan seluruh
tim untuk menhindari kesenjangan, dan bersama-sama saling memahami brand. Buatlah
suatu brand guidelines yang bisa menjelaskan secara rinci tentang nilai, misi,
dan tone of voice brand. Bagikan ke
semua tim — dari marketing, desain, hingga produksi.
Tantangan
yang Harus Dihadapi
Meskipun sudah memiliki pondasi yang bagus, tetap tak bisa
dipungkiri bahwa tantangan dan rintangan akan selalu hadir dalam perjalanan
usaha kamu. Maka dari itu ada baiknya untuk mengenali berbagai macam aspek yang
dapat memengaruhi keberlanjutan usaha, antara lain:
1. Tren
yang Terus Berubah
Tren datang dan pergi. Jika kamu hanya mengikuti tren, brand-mu bisa kehilangan identitas. Solusinya? Kamu bisa menambahkan sentuhan tren pada produk, namum pilih yang tetap sejalan dengan nilai brand-mu. Dan bersamaan terus mengembangkan dan mempertahankan nilai-nilai brand kamu.
2. Menjaga Keseimbangan antara Kreativitas dan Konsistensi
Saat membuat koleksi atau kampanye baru, pastikan pelanggan
tetap merasa familiar dengan brand-mu. Jangan sampai inovasi malah membuat
mereka bingung. Selalu sisipkan aspek yang memperlihatkan ciri khas unik yang
membedakan brand kamu dari lainnya.
3.
Beragamnya Gaya Komunikasi Tim
Setiap anggota tim punya gaya komunikasi berbeda. Mengetahu
perbedaan ini, iInilah pentingnya memiliki panduan komunikasi agar tone brand
tetap selaras di seluruh tim.
4. Arah
Ekspansi yang Tidak Konsisten
Tak semua peluang pertumbuhan cocok dengan jati diri brand. Hanya
karena satu aspek berhasil membangun bisnis orang lain, bukan berarti aspek
yang sama bisa diterapkan di brand kamu. Pilih jalur yang sesuai, agar
pelanggan tidak merasa bingung dengan perubahan arah brand-mu.
Kesimpulannya, ketika brand sahabat bahankain konsisten,
pelanggan akan lebih mudah mengenali dan mengingatmu. Ketelitian dalam
menganalisa lingkungan sekitar juga bisa menjadi factor yang memperkuat brand
kamu. Jadi, jangan tergoda untuk menyenangkan semua orang — cukup sampaikan
pesan yang jelas dan terus menjaga agar brand kamu tetap konsisten.