Macrame adalah seni membuat kreasi
kerajinan tangan menggunakan tali sebagai mediumnya. DIY makrame sudah
menguasai tren dan menghasilkan beragam produk dekoratif seperti hiasan
dinding, gantungan pot, tas hingga aksesoris fashion. Sebagai bahan utama, pemilihan
tali atau benang menjadi elemen terpenting dalam seni mecrame. Karena tiap
jenis benang bisa memberikan look,
tekstur, kekuatan serta hasil akhir yang berbeda.
Tali makrame dapat dibedakan menurut bahan serta bentuk lilitan. Banyak pemula pun dibuat dilema saat memilihnya. So, ada baiknya mengenali jenis-jenis tali makrame serta tips memilihnya.
Tips Memilih Tali
Tali makrame berasal dari beragam bahan, mulai dari cotton, nylon, tali rami, polyester, kulit, hingga linen.
Tali katun berwarna putih dan memiliki tekstur yang kasar. Mengutip buku Pendidikan Keterampilan, meski terbilang cukup lentur, tali katun sangat kuat sehingga dapat dibuat beberapa bentuk simpul untuk menghasilkan makrame yang bagus.
Tali linen kuat dan halus serta dapat memberikan visualisasi yang indah pada makrame. Ada berbagai macam warna yang dapat menjadi pilihan, mulai dari warna-warna lembut sampai warna terang, seperti merah, biru, dan kuning.
Tali acrylic merupakan tali yang seratnya sangat halus. Itu sebabnya, jenis tali ini sangat cocok digunakan untuk busana yang dibuat dengan teknik makrame.
Warna makrame yang dihasilkan dari tali jute cenderung tidak terang atau suram. Teksturnya juga sangat kasar sehingga tidak cocok digunakan untuk produk seni makrame yang memiliki fungsi pakai. Jenis tali ini biasanya digunakan untuk benda hias.
Tali nylon memiliki sifat seperti sutra, baik dari segi visual maupun teksturnya. Tali ini terlihat sangat indah, tetapi cenderung licin untuk disimpul. Ujung-ujung talinya akan menjuntai dan mudah terlepas dari pilinannya.
Buat kamu yang masih pemula, disarankan untuk memilih tali
makrame berbahan nylon karena mudah untuk diurai ulang ketika melakukan
kesalahan.
Terdapat tiga jenis
lilitan tali makrame, yaitu lilitan berkepang, tiga lilitan, dan satu lilitan.
Tali makrame lilitan berkepang adalah tali yang berbentuk kepang yang cukup
banyak. Tali makrame tiga lilitan adalah tali yang terdiri dari tiga lilitan
yang dililit lagi hingga menjadi satu kesatuan. Tali ini kerap digunakan di
kapal-kapal laut. Tali satu lilitan terdiri dari benang-benang yang dililit
menjadi sebuah tali.
Jika kamu
ingin membuat jumbai atau tassel, kamu bisa mengurai tali-tali tersebut dengan
menyisirnya. Sebagai saran, ada baiknya bila kamu memakai lilitan yang
berkepang. Meski sulit untuk diurai, kamu akan mendapatkan jumbai yang lebih
bagus. Atau mungkin kamu tidak mau membuat jumbai, kamu bisa mencelupkan
benangmu ke dalam lilin yang sudah mencair untuk mencegah tali mengurai dengan
sendirinya.
Banyak
dekorasi yang bisa dibuat menggunakan tali makrame, seperti gantungan pot
bunga, alas tidur, dream catcher, gantungan, tirai, hingga penyangga rak buku.
Khusus dekorasi yang berfungsi menopang barang, diperlukan tali makrame yang
kuat. Kamu bisa menggunakan tali berbahan kulit, nylon, dan rami.
Selain itu,
struktur tali juga mempengaruhi kekuatan tali makrame yang dipakai. Biasanya,
tali yang kaku cukup kuat untuk menopang beban di atasnya. Tali lilitan
berkepang cukup kaku dan kuat. Sama halnya dengan tali tiga lilitan. Hasilnya
pun lebih berstruktur dan terlihat jelas nan rapi.
Meski begitu,
keduanya kurang fleksibel sehingga mungkin kamu akan kesulitan saat ingin
memutar atau membuat simpul tali sesuai pola makrame yang ada. Lain halnya
dengan tali satu lilitan. Tali ini mudah untuk diputar-putar dan dibuat jumbai.
Meski begitu, kekuatannya kurang baik dan hasil akhirnya terlihat kurang jelas
dan berantakan.
Satuan ukuran
diameter yang dipakai adalah milimeter (mm). Dalam memilih tali makrame, kamu
harus memperkirakan tebal tipisnya benang. Jika kamu ingin menghias dekorasi
makramemu dengan manik-manik atau kancing, kamu harus memilih diameter tali
yang besar. Biasanya, tali yang berukuran lebih dari 4 mm membutuhkan hiasan
yang lebih besar.
Selain
diameter, kamu juga harus memperkirakan panjang tali. Sesuaikan panjang tali
makrame pilihanmu dengan dekorasi makrame yang akan kamu buat. Ingat, lebih
baik kamu memiliki panjang tali yang berlebih agar bisa kamu gunakan di projek
makrame selanjutnya.
Hal terakhir
yang kamu perlu perhatikan adalah tekstur tali makrame. Di antara banyaknya
jenis dan tipe tali, ada beberapa yang bertekstur kasar dan tidak baik bagi
kulitmu. Untuk dekorasi makrame yang hasilnya langsung bersentuhan dengan kulit
seperti sarung bantal dan alas tidur, kamu bisa menggunakan tali berbahan
nylon, sutera, rayon, katun, satin, dan kulit. Di sisi lain, kamu bisa
menggunakan tali berbahan apapun untuk dekorasi yang dipajang seperi hiasan
dinding, dream catcher, tirai, dan gantungan pot atau buku.
Itulah beberapa tips yang bisa
digunakan sebagai acuan saat memilih tali makrame. Sebenarnya, pemilihan bahan
makrame ini tergantung pada desain dan jenis produk yang hendak dibuat. Apakah
hanya untuk menghiasi ruangan, kerap bersentuhan dengan kulit, ataukah untuk menopang
sesuatu. Semua kembali pada penggunaannya.