Menciptakan desain busana sekedar menuangkan ide tetapi juga
harus memperhatikan estetika, unsur serta prinsip-prinsip dasarnya. Desain yang
baik dan menarik dibuat dengan memperhatikan teknik atau cara mengaplikasikan
tiap unsurnya.
Secara harfiah, prinsip adalah
sebuah cara atau tuntunan dalam menyusun unsur-unsur sebuah gambar atau desain
agar terlihat indah dan menarik. Dalam konteks fashion, prinsip desain meliputi
harmoni/kesatuan, proporsi, keseimbangan, aksen/pusat perhatian dan irama.
1. Harmoni
Harmoni adalah prinsip desain yang menampilkan sebuah kesatuan melalui pemilihan objek, mempertimbangkan keselarasan serta kesesuaian antara satu dan lain bagian. Dalam sebuah bentuk, harmoni akan tercapai melalui penyesuaian tiap unsur pembentuknya.
2. Kesatuan (unity)
Prinsip kesatuan (unity) dalam desain merujuk pada susunan unsur, aksen, keseimbangan, perbandingan dan irama sehingga mendiptakan sebuah desain yang baik. Perlu adanya keselarasan antar unsur desain seperti garis dan bentuk, tekstur dan warna agar menghasilkan sebuah desain yang harmonis.
Dengan kata lain, setiap bagian yang ada pada desain tersebut seolah saling terhubung dan melengkapi. Sehingga detailnya enak dipandang mata dan tidak terpisah-pisah.
3.
Aksen (center
of interest)
Aksen adalah sisi yang paling menarik yang menjadi
pusat perhatian dan membawa tiap pasang mata untuk melihat sesuatu pada sebuah
rancangan. Seperti halnya kontras, aksen memberikan perbedaan mencolok antar
elemen desain untuk menarik perhatian serta meningkatkan keterbacaan.
Center of interest di sebuah desain busana bisa berupa
lipit, kerutan, pita, renda, warna yang kontras, atau benda kain.
4.
Proporsi
Proporsi dalam sebuah desain busana merujuk pada cara
penempatan unsur atau bagian busana yang berkaitan dengan jarak, ukuran, jumlah
dan tingkatan atau bidang di sebuah model busana. Penerapannya pada sebuah
desain akan memberi kesan lebi tinggi, pendek, besar atau kecil. Ini mencakup 4
aspek:
·
Proporsi di sebuah bagian,
·
Proporsi antar bagian
·
Proporsi dari keseluruhan desain
·
Dan proporsi pada sebuah gaya berbusana
5.
Irama
Irama (rhytm) pada suatu desain busana merupakan suatu
pergerakan yang teratur dari suatu bagian ke bagian lainnya, yang dapat
dirasakan dengan penglihatan. Bila pandangan mata pada suatu desain itu
teratur, maka gerakan mata yang teratur itulah yang disebut berirama.
Irama terutama sangat diperlukan pada pembuatan desain
yang butuh kreasi-kreasi artistik seperti gaun pesta, baju pengantin. Prinsip
irama meliputi unsur:
·
Pengulangan (repetition) dalam suatu desain
busana merujuk pada penggunaan satu unsur desain yang diterapkan dua kali atau
lebih. Ini bisa meliputi garis, bentuk, tekstur, ruang, warna, corak.
·
Irama juga bisa diterapkan dengan penambahan
unsur garus dan bentuk sejajar atau parallel.
·
Rangkaian garis renda, lipit atau bentuk
geometris juga bisa menampilkan irama berbeda di sebauh desain.
·
Selang-seling atau kombinasi detail sederhana
seperti renda, garniture, garis yang slung berlainan. Meskipun terdapat garis berbeda dalam bentuk
yang sama
·
Irama bisa terbentuk dari penggunaan warna-warna
gradasi. Dimana proprosi dibuat menggunakan turunan warna dengan tampilan lebih
gelap, lebih terang maupun percampuran
·
Radiasi yaitu aksen kerut yang membentuk desain
garis seolah memancar dari pusat ke segala arah dan menghasilkan sebuah irama.
6.
Keseimbangan (balance)
Prinsip balance alias keseimbangan merujuk pada sebuah
hubungan seimbang antar bagian dalam suatu desain. Sehingga menghasilkan sebuah
pola atau susunan yang menarik. jenisnya dapat dibedakan menjadi dua yaitu:
·
Keseimbangan simetris (formal), yaitu jesamaan
antara bagian kiri dan kanan dimana masing-masing punya daya tarik yang sama. Ia
memberi tasa tenang, rapi serta memberi kesan abadi (timeless).
·
Keseimbangan asimetris (informal), diciptakan dengan
menyusun beberapa objek berbeda tapi tetap berpusat pada satu arus yang sama. Objek
diletakkan pada jarak berbeda, menghasilkan keseimbangan yang lebih halus dan menghasilkan
lebih banyak variasi dalam susunannya.
Penerapan unsur dan prinsip yang
tepat akan menghasilkan sebuah rancangan yang nyaman dan terlihat. Semoga
pengetahuan ini bermanfaat, ya!