Bayangkan kamu sedang mencari
bahan kain terbaik untuk proyek fashion. Kamu mungkin pertama kali melihat
rekomendasinya di Instagram, lalu membandingkan harga di marketplace, membaca
ulasan pembeli, dan akhirnya memutuskan membeli lewat website resmi karena
stoknya lebih lengkap.
Tanpa sadar, kamu sudah melewati
berbagai saluran pemasaran dalam satu perjalanan belanja. Inilah contoh nyata Multichannel marketing yang kini
menjadi strategi kunci di dunia bisnis.
MCM atau multichannel marketing adalah strategi pemasaran yang memanfaatkan lebih dari satu saluran komunikasi dan penjualan untuk menjangkau konsumen. Salurannya bisa berupa toko fisik, website, marketplace, media sosial, email marketing, hingga iklan digital.

Tujuan utamanya adalah memberikan
pengalaman berbelanja yang fleksibel
dan terintegrasi, agar konsumen bisa memilih cara paling nyaman untuk
berinteraksi dan membeli produk.
Bagi industri tekstil dan fashion, misalnya, pelanggan bisa mengenal produk
lewat konten edukatif di Instagram, melihat katalog bahan di website, dan
akhirnya melakukan transaksi lewat marketplace seperti Tokopedia atau Shopee.
Di tengah gempuran media digital dan varian produk makin beragam, kehadiran brand di banyak platform bukan lagi sekadar tren, melainkan sebuah kebutuhan strategis. Disinilah MCM memainkan perannya sebagai sebuah katalisator agar bisnis tetap relevan, mudah ditemukan, dan menciptakan pengalaman belanja yang mulus dari satu platform ke platform lain.
Konsep multichannel marketing bukan hanya tentang promosi di banyak
tempat. Tetapi bagaimana sebuah brand bisa hadir secara konsisten dan terhubung
di berbagai saluran komunikasi yang digunakan konsumen. 
Berikut alasan dibalik pentingnya
pemasaran multi chanel:
1.      
Konsumen Tidak Lagi Terikat pada Satu
Platform
Konsumen masa kini cenderung aktif di banyak tempat.
Mereka bisa menemukan preferensi produk TikTok atau Instagram, membandingkan
harga di marketplace, lalu memesan lewat chat WhatsApp. Tanpa kehadirannya di
saluran-saluran familiar ini, sebuah brand bisa kehilangan kesempatan emas
untuk dikenal dan dipilih oleh calon pelanggan.
2.      
Persaingan Bisnis Semakin Ketat
Di era digital, batas antara bisnis besar dan kecil
semakin tipis. Semua brand kini bisa tampil di platform yang sama. Strategi
multichannel membuat bisnis lebih kompetitif dan terlihat profesional,
karena pelanggan dapat menemukan produk di mana pun mereka sering berinteraksi.
3.      
Ekosistem Digital yang Terhubung
Multichannel
marketing menjadi bagian penting dari transformasi digital industri 4.0,
di mana sistem promosi, penjualan, dan layanan pelanggan saling terhubung. Misalnya,
promosi di media sosial bisa diarahkan ke website, sementara data pembelian
dari marketplace bisa digunakan untuk meningkatkan pelayanan pelanggan.
Integrasi tersebut menciptakan ekosistem bisnis yang
efisien dan responsif terhadap perubahan pasar.
4.      
Peluang Personalisasi dan Analisis Data
Setiap saluran memberi data perilaku pelanggan yang
berbeda. Jika dikumpulkan dan dianalisis bersama, bisnis bisa memahami tren
pasar dan preferensi pelanggan dengan lebih akurat.
Data ini membantu perusahaan menciptakan penawaran yang lebih relevan dan personal, seperti promosi produk kain tertentu bagi pelanggan yang sering membeli bahan tas, atau diskon khusus bagi pelanggan loyal di marketplace.
Strategi multichannel marketing adalah kunci untuk bertahan dan berkembang di
era bisnis modern. Pasar digital bergerak cepat, penuh perubahan tetapi
juga dapat menyebarkan informasi ke berbagai wilayah secara instan. 
Strategi multichannel membuat bisnis lebih mampu bertahan
karena jalur penjualan serta interaksi
pelanggannya yang luas. Selain itu, berikut keuntungan strategi multichannel marketing:
1.       Menjangkau
Lebih Banyak Pelanggan
Beberapa orang hanya aktif di satu platform, namun tak
sedikit yang suka mencari pembanding di platform lain. Ada yang lebih sering
belanja online, ada juga yang suka
datang ke toko langsung. Dengan multichannel, bisnis bisa hadir di berbagai tempat
di mana pelanggan berada.
2.       Meningkatkan
Brand Awareness
Makin sering sebuah brand muncul di saluran medsos,
email, atau marketplace, semakin besar pula peluang orang untuk mengenal dan
mengingat merek tersebut.
Konsistensi visual dan pesan di setiap platform
membuat pelanggan mudah mengingat nama dan identitas merek.
3.       Membangun Kepercayaan Pelanggan
Kehadiran bisnis di banyak saluran menciptakan kesan
kredibilitas dan profesionalisme.
Pelanggan lebih percaya pada brand yang aktif dan
responsif di berbagai platform, daripada yang hanya beroperasi di satu tempat.
4.       Meningkatkan
Penjualan dan Konversi
Dengan banyaknya chanel penjualan, pelanggan bisa
memilih cara membeli yang paling nyaman bagi mereka. Misalnya, konsumen melihat
iklan atau promo di Instagram. Namun, akhirnya mereka melakukan transaksi di
Shopee karena terbiasa belanja di sana. Fleksibilitas tersebut mendorong konsumen
untuk membeli produk incarannya.
5.       Lebih Dekat dengan Konsumen
Keragaman saluran komunikasi, bisnis bisa melakukan pendekatan
sesuai perilaku konsumen. Ini akan membantu bisnis membangun hubungan jangka
panjang yang lebih personal.
·        
Media sosial untuk interaksi, 
·        
Website untuk edukasi produk, 
·        
Marketplace untuk mempermudah transaksi, dan
·        
Email untuk program loyalitas.
Itu dia segala hal yang perlu
Anda ketahui tentang MCM alias Multi Chanel Marketing dalam dunia bisnis. Penggabungan
berbagai saluran komunikasi dan penjualan ini tidak hanya memperluas jangkauan,
tetapi juga memperkuat citra, meningkatkan penjualan, dan menciptakan hubungan
pelanggan jangka panjang. Semoga pengetahuan ini bermanfaat ya! 
                        Mengenal Multi Chanel Marketing, Strategi Kunci Bisnis Masa Kini
                        
                    
                
                        Kain Emboss: Tekstur Unik yang Bikin Tampil Berbeda
                        
                    
                
                        Sejarah dan Fakta YKK, Bukan Merk Resleting Biasa
                        
                    
                
                        Mini Bag, Micro Bag, dan Nano Bag — Serupa Tapi Tak Sama
                        
                    
                
                        Cultural Couture, Ketika Keberagaman Budaya Jadi Identitas Fashion Global
                        
                    
                
                        Avant-Garde: Seni, Fashion, dan Pemikiran di Luar Batas
                        
                    
                
                        Indonesia Menuju “Future Perfect”, Apa yang Harus Kita Lakukan?
                        
                    
                
                        Alasan Kenapa Handuk Dan Pakaian Tidak Boleh Dicuci Bersamaan
                        
                    
                
                        Sejarah Seragam Sekolah di Dunia
                        
                    
                
                        Strategi Affiliate Marketing: Modal Minimal, Cuan Maksimal!