Batik Gedangsari di Gunungkidul mungkin belum begitu familiar ditelinga kita, wilayah gedangsari yang berada di sisi timur Yogyakarta dan berbatasan langsung dengan Klaten ini memiliki banyak pengrajin batik tulis dengan motif khas alam dan menggunakan pewarna alam yang menghasilkan karya batik yang sangat cantik.
Keistimewaan Batik Gedangsari terletak pada motif batik khas alam sekitar seperti motif batang pohon jati dan pohon pisang yang kedua adalah bahan pewarna menggunakan perwarna alam yang diambil dari lingkungan sekitar. Beberapa motif Batik Gedangsari antarlain motif Gedangsari I, Gedangsari II, Jagading Gedangsari, dan Pring Seling Srikaya.
Melalui ajang Jogja Fashion Week 2016 dimanfaatkan sebagai cikal bakal bangkitnya kembali kejayaan Batik Gedangsari asal Gunungkidul. Pada gelaran event tersebut ditampilkan juga peragaan busana kolaborasi antara Batik Gedangsari dengan desainer Jogja. Para desainer IFC (Indonesia Fashion Chamber) Yogyakarta menampilkan pesona batik alam Gedangsari ke dalam balutan rancangan berkonsep ready to wear atau siap pakai.
Partisipasi Batik Gedangsari Gunungkidul dalam JFW 2016 merupakan bagian dari Program Terpadu Pengentasan Kemiskinan oleh lintas sektoral. Bersama Indonesia Fashion Chamber (IFC), Dekranas, Kadin DIY dan sejumlah pihak mencoba mengangkat potensi lokal ini ke ajang fashion ini. Sebagai upaya percepatan pengentasan kemiskinan di wilayah Kecamatan Gedangsari Gunungkidul.
BAHANKAIN.COM melalui Asosiasi Petekstilan Indonesia (API Jogja) turut ambil bagian dalam Program Terpadu Pengentasan Kemiskinan di Kecamatan Gedangsari khususnya pada sektor Batik Gedangsari dengan menyuplai bahan kain batik / kain mori ke pengrajin batik diwilayah Gedangsari.