Jenis Finising Kain Mori Batik –
Coba perhatikan label kain mori yang anda beli? Sering sekali kita jumpai
istilah bleaching, calendaring, mercerizing dan Sanforizing pada label kain
mori khususnya jenis kain mori katun seperti jenis prima dan primis yang kerap
dipilih sebagai media batik tulis.
Sebenarnya, istilah-istilah
tersebut menunjukkan jenis proses finising yang diaplikasikan pada kain.
Masing-masing jenis finishing ini sangat berpengaruh terhadap karakter dan
sifat kain mori.
Proses finishing dalam dunia teksil ini dibutuhkan untuk membuat sifat-sifat tertentu pada sebuah kain/fabric yang tidak bisa diperoleh dari proses dyeing maupun printing. Seperti sifat kain yang tidak mudah berkerut, tahan air, anti serangga, tahan api, anti noda serta kemampuan dalam menyerap keringat.
Secara garis besar proses
finising kain dapat dilakukan dengan 3 cara yaitu finishing mekanik, kimia dan
kobinasi keduanya. Nah, kali ini BahanKain akan mengulas secara mendetail
tentang jenis-jenis finising kain mori batik dan apa saja kelebihan dari setiap
jenis finising tersebut. Simak pembahasannya ya!
1.
Scouring Bleaching
Finishing scouring bleaching mampu mengubah kain
greige atau blacu menjadi kain yang siap celup (print/dye). Tujuan dari proses
ini yaitu untuk membersihkan kotoran dan mengubah warna kain katun dari warna
broken white ke warna yang lebih putih. Teknik finishing satu ini juga mampu
meniingkatkan daya serap kain katun.
Proses scouring bleaching sendiri terbagi menjadi 2
tahapan yakni scouring atau membuang biji kapas dan Bleaching yang berarti
pemutihan.
2.
Calendarizing
Calendarizing merupakan proses penanganan akhir atau finishing kain
mentah agar tekstur menjadi lebih rata, halus dan sedikit berkilau. Pada proses
ini, kain dilewatkan diantara dua buah blanket seolah permukaan kainnya
dipadatkan. Sistem finishing calendar sendiri terbagi menjadi 2 jenis yaitu
calendaring panas dan calendaring dingin.
Hot calendarized system (sisitem calendarizing panas)
akan menghasilkan permukaan kain yang sedikit mengkilap, sedangkan calendering
dingin tidak. Prose calendring bisa menghasilkan tiga jenis efek yaitu:
a. Efek
Swizzing, yaitu permukaan kain yang rata, berkilau serta bentuk benang yang
lebih pipih (jika dilewatkan keempat roll calender).
b. Efek
Glazing, menghasilkan kain yang berkarakter halus, licin, dan berkilau (apabila
kain diolah dengan resin terlebih dahulu).
c. Efek
Cireing atau licin yakni efek seperti kain basah hasil penggosokan tinggi. Efek
ini diperoleh dari proses pencelupan dalam lilin atau bahan termoplastik.
3.
Mercerizing
Mercerizing adalah proses finishing kain blacu katun
yang bertujuan meningkatkan mutu kain katun. Teknik finishing ini akan membuat
bentuk serat kapas menjadi bulat sempurna sehingga dapat menambah daya serap
kain terhadap zat warna terutama untuk jenis pewarna reaktif. Selain itu,
proses mercerized juga mampu meningkatkan:
a. Kekuatan
tarik
b. Daya
kilap kain
c. Kenampakan
d. Stabilitas
dimensi kain
e. Pegangan
kain yang lebih kaku
f.
Mengkeret antara 15-20 persen
Sayangnya, kain
mercerized akan sedikit kaku dan kurang lembut. Untuk mendapatkan kualitas kain
yang lebih baik maka kain katun harus diberi perlakuan tambahan yaitu proses
Sanforized.
4.
Sanforizing
Sanforizing termasuk metode finishing kimiawi yang
bertujuan mematangkan kain agar tidak menyusut saat direndam atau dicuci. Kain
Sanforized akan memiliki serat yang lebih halus dan lembut daripada proses mercerizing.
Pada proses ini, kemuluranya (susut) serat kapas dimatikan sehingga tingkat
susut/mengkeret akan lebih kecil.
Semua produk mori yang kerap diaplikasikan
untuk kain batik dapat dipastikan menggunakan finishing bleaching dan dikombinasikan
dengan salah satu proses untuk mendapatkan karakteristik kain mori yang dibutuhkan.
Nah, berikut ini beberapa koleksi contoh kain mori yang sudah melalui proses
finishing:
1.
Kain Mori Bleaching Calenderizing
Salah satu brand kain mori paling terkenal yang
menggunakan jenis finising ini adalah kereta kencana dari Primisssima. Kedua
proses tersebut menghasilkan kain mori yang berwarna putih bersih, mengkilap
dan tekstur yang lebih halus.
2.
Kain Mori Mercerized Sanforized
Sahabat Bahankain sering menggunakan kain mori
Berkolisima? Nah, jenis mori satu ini memakai teknik finising Mercerizing Sanforizing
sehingga menghasilkan karakter kain yang lebih mengkilap, empuk dan persentase
susut yang rendah. Selain itu, ada juga kain mori prima BMS.
3.
Kain Mori bleaching mercerize calendar
Jenis kain mori yang menggunakan finishing bleaching mercerize calendar ini berwarna putih, mengkilap dan memiliki prosentasi susut yang rendah.
Bagaimana sudah paham kan
sekarang tentang istilah finising kain mori? Jika sahabat BahanKain membutuhkan
bahan kain untuk membatik seperti kain mori batu, biru, prima, primis, primissima,
anekaragam sutera dan shantung, Sahabat bisa cek DISINI.
Bahankain.com menjual kain mori dalam
meteran maupun grosir. Dapatkan kain putihan berkualitas dengan harga termurah
di pusatnya bahan kain Indonesia, Bahankain.com. Kami juga menyediakan katalog mori
yang berisi 60 sample kain mori koleksi BahanKain.com dan dilengkapi spesifikasi
produk.
Untuk detail produk, pemesanan
dan info seputar kebutuhan bahan kain, Sahabat bisa menghubungi Customer
Service kami dengan klik icon whatsapp ya.
Sahabat juga bisa belanja kain di Shopee dan Tokopedia lho. Buruan cek online store Mekar Jaya Tekstil atau klik berikut ini: