Semua aksesoris yang digunakan untuk garmen bisa menjadi item biaya besar dan hal ini membuat kita untuk mampu memilih garment dengan pertimbangan yang cermat.
Lining
Lining memiliki tujuan fungsional dan daya tarik pelanggan. Saat ini serat alami jarang digunakan untuk membuat lining karena biaya tinggi dan beberapa kesulitan. Lining yang cocok digunakan seperti serat sintetis dan saat ini paling banyak digunakan untuk garmen.
Berikut ini beberapa contoh bahan yang digunakan untuk lining dalam industri pakaian.
Seperti kebanyakan serat sintetis lainnya, serat ini melewati sejumlah proses kimia dan mekanik hingga filamen siap untuk dipintal menjadi benang. Lapisan yang terbuat dari serat viscose memiliki kekuatan, kilau, kelembutan dan afinitas untuk pewarna.
Lapisan rayon memiliki sifat yang mirip dengan lapisan viscose tetapi agak lemah.
Poliamida menghasilkan lapisan dengan kekuatan tarik yang sangat baik dan tingkat elastisitas yang relatif tinggi dan dibutuhkan bahan pewarna dengan sangat baik. Kelemahan dari lapisan poliamida adalah bahwa beberapa pelarut yang digunakan untuk dry cleaning dapat memiliki efek yang merugikan pada kain.
Serat poliester terkait erat dengan poliamida dan lapisan yang terbuat dari serat poliester yang memiliki banyak sifat yang hampir sama.
Fungsi Lining Dalam Industri Garment
Lapisan garmen memiliki sejumlah fungsi dibawah ini:
Banyak orang akan lebih tertuju pada pakaian yang bagian dalamnya memiliki penampilan yang menarik. Sifat permukaan lining memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap hal ini, dan beberapa bahan dibawah ini merupakan lining mewah yang paling banyak digunakan adalah:
Kain yang ditenun dengan pola warp yang samar yang menghasilkan permukaan mengkilap. Jenis bahan ini umumnya berupa potongan yang membantu melembutkan dan membuatnya mampu menahan proses pencucian dan pembersihan kering yang normal.
Terbuat dari enang khusus yang sebagian besar merupakan viscose acetate dan memiliki penampilan seperti kulit jeruk (keriput)
Lapisan ini mempunyai permukaan yang halus bahkan bisa dikatakan sangat halus serta berkilau. Satin sendiri merupakan nama untuk pola tenunannya.